Perubahan yang Tidak Dikehendaki

42 Sosiologi SMA dan MA Kelas XII perbaikan dan kemajuan-kemajuan yang mendorong terciptanya integrasi dalam masyarakat. Adapun beberapa akibat itu adalah sebagai berikut. a. Perubahan terhadap nilai dan sikap menuju ke arah yang lebih baik. Perubahan semacam ini sering pula disebut dengan perubahan yang bersifat progress atau perubahan menuju ke arah kemajuan. Sedangkan kebalikannya adalah perubahan yang bersifat regress, yaitu perubahan yang justru membawa ke arah yang lebih buruk. Contoh perubahan yang membawa ke arah yang lebih baik adalah pem- bangunan berbagai fasilitas umum yang dibutuhkan oleh masyarakat seperti sekolah, tempat-tempat ibadah, telepon umum, jalan, dan lain-lain. b. Menggalakkan disiplin nasional. Sebuah perubahan ke arah yang lebih baik setidaknya harus ada upaya untuk mem- pertahankan atau menjaga agar perubahan itu tetap stabil dan konsisten. Oleh karena itu semangat disiplin harus digalakkan agar kehidupan masyarakat menjadi lebih teratur dan sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku. Misalnya menaati rambu-rambu lalu lintas, membudayakan antre, dan lain-lain. c. Minat masyarakat terhadap ilmu pengetahuan sangat besar. Seperti yang terjadi saat ini, dengan adanya perubahan sosial, maka masyarakat yang memiliki pemikiran maju akan merasa bahwa hanya dengan ilmu pengetahuan akan dapat mengimbangi iklim perubahan tersebut. Gambar 2.8 Tingginya minat pelajar terhadap ilmu pengetahuan, seperti membaca buku di perpustakaan merupakan salah satu dampak perubahan sosial yang positif. Sumber: Gatra, 28 Oktober 2005 d. Masyarakat semakin banyak memanfaatkan teknologi dalam beraktivitas. Perkembangan ilmu pengetahuan pasti akan membawa perubahan dalam bidang teknologi. Mengingat kondisi sekarang ini, masyarakat juga beranggapan bahwa dengan penguasaan dan pemanfaatan teknologi akan membawa dirinya ke arah perubahan yang bersifat progress. e. Mendorong masyarakat menggunakan bahasa secara baik dan benar, serta efektif dan efisien. Perubahan sosial yang Tahukah Kamu? Perubahan sosial telah mengubah nilai dan sikap masyarakat dari tradisional menjadi modern, serta dari yang berorientasi ke masa lalu menjadi sikap yang berorientasi ke masa depan. Selain itu juga telah mengubah pola pikir masyarakat dari yang pasrah terhadap nasib menjadi sikap yang suka bekerja keras. Dampak Perubahan Sosial dalam Masyarakat 43 ditandai dengan semakin majunya ilmu pengetahuan dan pola pemikiran manusia mendorong masyarakat meng- gunakan bahasa yang cenderung lebih efektif dan efisien, tanpa harus menggunakan basa-basi yang berlebihan.

2. Akibat Negatif Perubahan Sosial

Di samping akibat-akibat positif seperti telah kamu pelajari sebelumnya, perubahan sosial ternyata juga menimbulkan akibat negatif. Beberapa akibat negatif perubahan sosial yang dapat teridentifikasi di antaranya adalah sebagai berikut

a. Gaya Hidup Kebarat-baratan atau Westernisasi

Westernisasi adalah proses pengambilalihan atau penentuan secara langsung budaya Barat tanpa seleksi atau penyesuaian dengan budaya setempat. Orang yang bergaya hidup ini menganggap dirinya sudah seperti orang Barat, namun hanya meniru gaya hidupnya saja secara lugas, tanpa mengetahui makna dari gaya hidup tersebut. Mereka lebih ke arah memamerkan kekayaan dengan menerapkan gaya hidup tersebut.

b. Hidup Boros atau Timbulnya Budaya Konsumerisme

Kehidupan glamour masyarakat, terutama yang tinggal di wilayah kota-kota besar akan selalu diwarnai dengan budaya konsumerisme, yaitu kebiasaan membelanjakan uang dengan tujuan yang tidak jelas atau hanya untuk tujuan pemborosan. Misalnya kebiasaan masyarakat berbelanja berbagai macam kebutuhan rumah tangga di mal. Gambar 2.9 Budaya konsumerisme telah menjadi gaya hidup sebagian masyarakat kita. Sumber: Warta Ekonomi, 5 September 2005 Tugas Individu Selain beberapa dampak yang telah kamu pelajari di atas, dapatkah kamu temukan lagi beberapa dampak dari perubahan sosial yang bersifat positif yang dapat kamu jumpai di lingkungan sekitarmu?