Berdasarkan Sudut Penerimaan Masyarakat

66 Sosiologi SMA dan MA Kelas XII Lebih lanjut Koentjaraningrat membedakan tipe lembaga sosial berdasarkan deskripsi tujuh cultural universals dari C. Kluckhohn, yaitu sebagai berikut.

1. Kinship atau Domestic Institutions

Tipe lembaga sosial ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hubungan kekerabatan. Misalnya lembaga perkawinan.

2. Economic Institutions

Lembaga sosial ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia akan mata pencaharian hidup. Misalnya industri, pertanian, peternakan, perikanan, dan lain-lain.

3. Educational Institutions

Educational institutions adalah lembaga sosial yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia akan penerangan atau pendidikan. Misalnya sekolah, universitas, lembaga pendidikan dan keterampilan, serta berbagai lembaga penyuluhan, seperti pertanian.

4. Esthetic and Recreational Institutions

Lembaga sosial tipe ini pada dasarnya dibentuk untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam menyatakan rasa keindahan. Misalnya seni tari, seni lukis, seni pahat, dan seni vokal.

5. Scientific Institutions

Scientific institutions merupakan lembaga sosial yang dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan ilmiah manusia dalam menyelami alam semesta. Misalnya lembaga penelitian.

6. Religious Institutions

Lembaga sosial tipe ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam melakukan hubungan dengan Tuhan. Misalnya berbagai tempat ibadah, seperti masjid, gereja, pura, wihara, dan klenteng.

7. Political Institutions

Lembaga sosial ini dibentuk dengan tujuan untuk meme- nuhi kebutuhan manusia dalam mengatur kehidupan berkelompok atau bernegara. Misalnya partai politik.

8. Somatic Institutions

Somatic institutions adalah lembaga sosial yang dibentuk untuk tujuan pemenuhan kebutuhan jasmaniah manusia. Sebagai contoh adalah dibentuknya berbagai klub olahraga, seperti senam, bulutangkis, tenis, dan lain-lain. Tahukah Kamu? Tujuh unsur kebudayaan yang di- sebut sebagai cultural universals yang dikemukakan oleh C. Klukhohn adalah sebagai berikut. – Peralatan dan perlengkapan hidup manusia pakaian, peru- mahan, alat-alat rumah tangga, senjata, alat-alat produksi, trans- portasi, dan sebagainya. – Mata pencaharian hidup dan sistem ekonomi pertanian, peternakan, sistem produksi, sistem distribusi, dan sebagainya. – Sistem kemasyarakatan sistem kekerabatan, organisasi politik, sistem hukum, dan sistem per- kawinan. – Bahasa lisan maupun tulisan. – Kesenian seni rupa, seni suara, seni gerak, dan sebagainya. – Sistem pengetahuan. – Religi sistem kepercayaan. Tugas Individu Tunjukkan beberapa lembaga sosial yang ada di lingkungan sekitar tempat tinggalmu Lembaga Sosial 67

C. Fungsi Lembaga Sosial bagi Masyarakat

Tinjauan norma-norma atau pendapat bagaimana semestinya orang bertindak merupakan suatu pokok bahasan terpenting saat membicarakan lembaga sosial. Hal itu karena dalam memenuhi kebutuhan masyarakat melalui lembaga-lembaga sosial yang dibentuk oleh masyarakat itu sendiri ada tuntutan bahwa prosedurnya harus sesuai dengan norma yang diakui bersama. Dengan memerhatikan jenis norma yang menjadi landasan lembaga sosial, maka dapat dijelaskan pola perilaku, pendukung, dan peralatan yang dipergunakan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sehubungan dengan usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, maka lembaga sosial secara umum mempunyai fungsi berikut ini. 1. Memberikan pedoman bagi anggota masyarakat, bagaimana mereka harus bertingkah laku di masyarakat, terutama yang menyangkut pemenuhan kebutuhan pokok manusia. 2. Menjaga keutuhan masyarakat yang bersangkutan. Lembaga sosial bermaksud untuk menghimpun dan mempersatukan anggota-anggotanya agar tercipta integrasi dalam masyarakat. Namun apabila dalam suatu lembaga sosial sudah tidak ada lagi perilaku-perilaku warga masyarakat yang sesuai dengan nilai-nilai yang ada, maka dapat dikatakan bahwa telah terjadi disintegrasi. 3. Memberikan pedoman kepada masyarakat untuk menga- dakan sistem pengendalian sosial kontrol sosial. Kontrol sosial dalam suatu lembaga sosial dapat dilakukan melalui berikut ini. a. Proses ajar atau pewarisan budaya dari satu generasi ke generasi berikutnya. b. Sanksi-sanksi, baik yang berupa pemberian hukuman maupun pemberian penghargaan. c. Suatu ritus kolektif, yaitu peringatan bersama suatu kejadian yang dihayati bersama untuk mengenang tujuan yang ingin dicapai bersama dalam rangka mengadakan introspeksi atau evalusi. Misalnya memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia setiap tanggal 17 Agustus. d. Alokasi posisi-posisi dalam masyarakat yang erat hubungannya dengan peranan-peranan yang harus dijalankan oleh pemegang posisi tertentu itu. Selanjutnya kita akan membahas mengenai fungsi lembaga sosial yang tercermin dalam lima pranata utama dalam masyarakat, yaitu pranata keluarga, pendidikan, agama, ekonomi, dan politik. Masing-masing pranata sosial ini memiliki fungsi-