Kesenjangan Sosial dan Ekonomi
c. Kriminalitas
Tindakan kriminal atau kejahatan umumnya dilihat sebagai perbuatan yang bertentangan dengan norma hukum dan norma agama yang berlaku di masyarakat. Tindakan kejahatan ini biasanya menyebabkan pihak lain kehilangan harta benda, cacat tubuh, bahkan kehilangan nyawa. Tindakan ini mencakup pula semua kegiatan yang dapat mengganggu keamanan dan kestabilan negara, seperti korupsi, makar, subversi, dan terorisme. Kriminalitas menurut Abdul Syani dapat ditinjau dari beberapa aspek, di antaranya adalah aspek yuridis, aspek sosial, dan aspek ekonomi. 1 Aspek Yuridis Ditinjau dari aspek yuridis, kriminalitas adalah perbuatan seseorang yang melanggar peraturan atau undang- undang pidana dan dinyatakan bersalah oleh pengadilan, serta dijatuhi hukuman. 2 Aspek Sosial Kriminalitas menurut aspek sosial diartikan sebagai seseorang yang mengalami kegagalan dalam menyesuaikan diri atau berbuat menyimpang dari norma-norma yang berlaku dengan sadar ataupun tidak sadar, sehingga perbuatannya tidak dapat dibenarkan oleh masyarakat yang bersangkutan. 3 Aspek Ekonomi Ditinjau dari aspek ekonomi, kriminalitas adalah perbuatan seseorang atau kelompok yang dianggap merugikan orang lain dengan membebankan kepentingan ekonominya kepada masyarakat sekelilingnya sehingga ia dianggap sebagai penghambat kebahagiaan orang lain. Tahukah Kamu? Secara garis besar masalah pen- cemaran dapat diklasifikasikan atas berikut ini. – Pencemaran udara. – Pencemaran air. – Pencemaran tanah. – Pencemaran kebudayaan. 52 Sosiologi SMA dan MA Kelas XII Apabila kita perhatikan, faktor-faktor penyebab kejahatan sangat kompleks. Sumber kejahatan bukan hanya berasal dari dalam manusia sendiri, melainkan juga karena tekanan dari luar. Oleh karena itu, sulit untuk menggali akar-akar yang melahir-kan kejahatan tersebut. Sejalan dengan pesatnya pembangunan di segala bidang kehidupan, kejahatan terus berkembang, baik dari kuantitas, kualitas, maupun jenisnya. Kejahatan-kejahatan itu harus terus dikikis habis atau paling tidak ditekan agar tidak meningkat. Upaya itu merupakan tanggung jawab kita semua tanpa terkecuali. Tanpa keterlibatan semua lapisan masyarakat, kejahatan sulit untuk dilenyapkan. Beberapa perbuatan yang dapat dikategorikan sebagai tindakan kriminal atau kejahatan antara lain pembunuhan, pencurian, intimidasi pengancaman, penyalahgunaan obat-obatan terlarang, perampasan atau perampokan, pemalsuan, pelanggaran ekonomi, penganiayaan seksual, korupsi, dan penculikan.d. Kenakalan Remaja Juvenille Delinquency
Kenakalan remaja dirumuskan sebagai suatu kelainan tingkah laku, perbuatan, ataupun tindakan remaja yang bersifat asosial bahkan antisosial yang melanggar norma- norma sosial, agama, serta ketentuan hukum yang berlaku dalam masyarakat. Remaja yang dimaksudkan adalah mereka yang berusia di atas 12 tahun dan di bawah 18 tahun, serta belum menikah. Adapun penyebab kenakalan remaja dapat dibedakan atas sebab-sebab intern dan ekstern. 1 Sebab-Sebab Intern Beberapa penyebab kenakalan remaja yang berasal dari dalam diri individu di antaranya adalah sebagai berikut. a Cacat keturunan yang bersifat biologis dan psikis. b Pembawaan yang negatif dan sukar untuk dikendalikan, serta mengarah ke perbuatan yang nakal. c Pemenuhan kebutuhan pokok yang tidak seimbang dengan keinginan remaja, sehingga menimbulkan konflik pada dirinya yang penyalurannya ke arah perbuatan yang nakal. d Lemahnya kemampuan pengawasan terhadap diri sendiri dan sikap menilai terhadap keadaan sekitarnya. e Kurang mampu mengadakan penyesuaian dengan lingkungan-lingkungan yang baik, sehingga mencari pelarian dan kepuasan dalam kelompok-kelompok remaja nakal. f Tidak mempunyai kegemaran yang sehat, sehingga canggung dalam bertingkah laku, akibatnya mencari pelarian ke arah yang tidak baik. Tahukah Kamu? Menurut Joel Krieger, korupsi di- bedakan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut. – Korupsi ekstortif, yaitu tindakan yang dilakukan untuk memberikan suap bribery kepada penguasa atau pejabat untuk memperoleh kemudahan atau perlindungan atas kepentingannya. – Korupsi manipulatif, yaitu tin- dakan yang dilakukan oleh sese- orang untuk memengaruhi pem- buatan kebijakan, peraturan, atau keputusan dari suatu lembaga atau pemerintah. – Korupsi nepotistik, yaitu tindakan yang dilakukan untuk memberikan fasilitas atau keistimewaan dari seseorang atau pejabat kepada pihak-pihak tertentu yang dikenal atau ada ikatan keluarga.Parts
» Sosiologi 3 Kelas 12 Bondet Wrahatnala 2009
» Kingsley Davis Hans Garth dan C. Wright Mills
» Robert Mac Iver Apakah Perubahan Sosial Itu?
» Selo Soemardjan Apakah Perubahan Sosial Itu?
» Unilinear Theories of Evolution
» Universal Theories of Evolution
» Multilined Theories of Evolution
» Perspektif Konflik Beberapa Perspektif Perubahan Sosial
» Perspektif Fungsionalis Beberapa Perspektif Perubahan Sosial
» Teori Oswald Spengler 1880–1936 Menurut Spengler, setiap peradaban besar itu mengalami
» Teori Pitirim A. Sorokin 1889–1968 Dalam teorinya, Sorokin berpendapat bahwa semua
» Teori Arnold Toynbee 1889–1975 Peradaban besar menurut pandangan Toynbee berada dalam
» Perubahan Penduduk Penemuan-Penemuan Baru
» Konflik dalam Masyarakat Faktor Intern
» Pemberontakan Revolusi dalam Tubuh Masyarakat
» Faktor Alam yang Ada di Sekitar Masyarakat Berubah Peperangan
» Lingkungan Fisik Faktor Penyebab Perubahan Sosial
» Kontak dan Isolasi Faktor Penyebab Perubahan Sosial
» Struktur Sosial Faktor Penyebab Perubahan Sosial
» Sikap dan Nilai-Nilai Kebutuhan yang Dianggap Perlu
» Difusi Proses Perubahan Sosial
» Redfield, Linton, dan Herskovits, merumuskan bahwa
» A.L. Kroeber, mendefinisikan akulturasi sebagai salah satu
» J.L. Gillin dan J.P. Gillin, menjelaskan bahwa akulturasi
» Koentjaraningrat, mengatakan bahwa proses akulturasi itu
» Asimilasi Proses Perubahan Sosial
» Arti konflik sebagai salah satu sebab tim-
» Perubahan mode pakaian dikategorikan
» Ciri-Ciri dan Karakteristik Perubahan
» Sikap Menghargai Hasil Karya Seseorang dan Keinginan untuk Maju
» Toleransi terhadap Perbuatan-Perbuatan yang Menyimpang
» Sistem Pelapisan Sosial yang Terbuka
» Penduduk yang Heterogen Faktor Pendorong Perubahan Sosial
» Ketidakpuasan Masyarakat terhadap Bidang-Bidang Kehidupan Tertentu
» Sikap Mudah Menerima Hal-Hal Baru
» Kurangnya Hubungan dengan Masyarakat Lain
» Perkembangan Ilmu Pengetahuan yang Terlambat
» Sikap Masyarakat Tradisional yang Konservatif
» Vested Interest Kepentingan-Kepentingan yang
» Prasangka Prejudice terhadap Hal-Hal Baru
» Rasa Takut Terjadinya Kegoyahan terhadap Integrasi Masyarakat
» Perubahan Lambat Evolusi Perubahan Cepat Revolusi
» Perubahan Kecil Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial
» Perubahan Besar Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial
» Perubahan yang Dikehendaki Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial
» Perubahan yang Tidak Dikehendaki
» Akibat Positif Perubahan Sosial
» Gaya Hidup Kebarat-baratan atau Westernisasi
» Hidup Boros atau Timbulnya Budaya Konsumerisme
» Keresahan Sosial atau Kecemburuan Sosial
» Timbulnya Konflik Akibat Negatif Perubahan Sosial
» Emile Durkheim melihat modernisasi sebagai indikasi
» Syarat Modernisasi Syarat dan Karakteristik Modernisasi
» Karakteristik Modernisasi Peter L. Berger mencatat adanya beberapa karakteristik
» Ciri-Ciri Manusia Modern Syarat dan Karakteristik Modernisasi
» Memperkuat Integrasi dalam Masyarakat
» Peningkatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi iptek
» Kesenjangan Sosial dan Ekonomi
» Pencemaran Lingkungan Alam Dampak Negatif Modernisasi
» Kriminalitas Dampak Negatif Modernisasi
» Kenakalan Remaja Juvenille Delinquency
» Perubahan yang sifatnya mendasar yang Masyarakat yang cenderung pasrah dan
» Hal apa yang dapat kamu simpulkan terkait dengan wacana dan materi pada bab ini yang
» Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi W.G. Sumner
» Ciri-Ciri Lembaga Sosial Hakikat Lembaga Sosial
» Berdasarkan Sistem Nilai yang Diterima Masyarakat Berdasarkan Perkembangannya
» Berdasarkan Sudut Penerimaan Masyarakat
» Berdasarkan Penyebarannya Tipe Lembaga Sosial
» Berdasarkan Fungsinya Tipe Lembaga Sosial
» Kinship atau Domestic Institutions
» Economic Institutions Tipe Lembaga Sosial
» Educational Institutions Tipe Lembaga Sosial
» Esthetic and Recreational Institutions
» Scientific Institutions Tipe Lembaga Sosial
» Religious Institutions Tipe Lembaga Sosial
» Political Institutions Tipe Lembaga Sosial
» Somatic Institutions Tipe Lembaga Sosial
» Fungsi Pengaturan Hubungan Biologis
» Fungsi Reproduksi Pranata Keluarga
» Fungsi Sosialisasi Pranata Keluarga
» Fungsi Afeksi Pranata Keluarga
» Fungsi Perlindungan Pranata Keluarga
» Fungsi Ekonomi Pranata Keluarga
» Bertindak sebagai Perantara Pemindahan Warisan Kebudayaan
» Memberikan Persiapan bagi Peranan-Peranan Pekerjaan
» Mempersiapkan Peranan Sosial yang Dikehendaki oleh Individu
» Memberikan Landasan Penilaian dan Pemahaman Status Relatif
» Memperkuat Penyesuaian Diri dan Mengembangkan Hubungan Sosial
» Membantu Mencari Identitas Moral
» Menjelaskan Arah dan Tujuan Hidup Manusia
» Meningkatkan Kualitas Kehidupan Sosial dan Mem- pererat Kohesi Sosial
» Mengatur Produksi Barang dan Jasa
» Mengatur Distribusi Barang dan Jasa
» Mengatur Konsumsi Barang dan Jasa
» Melembagakan Norma Melalui Undang-Undang
» Jelaskan proses perubahan sosial 4. Sebutkan ciri-ciri perubahan sosial menurut Soerjono Soekanto
» Mengidentifikasi Masalah Penelitian Metode Penelitian Kuantitatif
» Melakukan Tinjauan Kepustakaan Metode Penelitian Kuantitatif
» Menetapkan Tujuan Penelitian Metode Penelitian Kuantitatif
» Mengumpulkan Data Metode Penelitian Kuantitatif
» Menganalisis dan Menginterpretasi Data
» Pendekatan Populasi Metode Penelitian Kuantitatif
» Pendekatan Sampel Metode Penelitian Kuantitatif
» Mengidentifikasi Masalah Penelitian Metode Penelitian Kualitatif
» Melakukan Tinjauan Kepustakaan Metode Penelitian Kualitatif
» Menetapkan Tujuan Penelitian Metode Penelitian Kualitatif
» Mengumpulkan Data Metode Penelitian Kualitatif
» Menganalisis Data Metode Penelitian Kualitatif
» Sutrisno Hadi Apakah Penelitian Sosial Itu?
» Soerjono Soekanto Apakah Penelitian Sosial Itu?
» Marzuki Apakah Penelitian Sosial Itu?
» Sanapiah Faisal Apakah Penelitian Sosial Itu?
» Memiliki Tujuan Ciri dan Karakteristik Penelitian
» Harus Sistematik Ciri dan Karakteristik Penelitian
» Terkendali Ciri dan Karakteristik Penelitian
» Objektif Ciri dan Karakteristik Penelitian
» Tahan Uji Ciri dan Karakteristik Penelitian
» Pendekatan Analisis Jenis-Jenis Penelitian
» Kedalaman Analisisnya Jenis-Jenis Penelitian
» Sistematis, artinya unsur-unsur yang ada dalam rancangan
» Konsisten, artinya terdapat kesesuaian di antara unsur-
» Operasional, artinya dapat menjelaskan bagaimana pene-
» Nasution mengatakan bahwa desain penelitian adalah rencana
» Latar Belakang Masalah Unsur-Unsur dalam Rancangan Penelitian Sosial
» Perumusan Masalah Unsur-Unsur dalam Rancangan Penelitian Sosial
» Tujuan dan Manfaat Penelitian Tinjauan Pustaka Studi Literatur
» Hipotesis Alternatif atau Hipotesis Kerja atau Hipotesis Asli Ha
» Hipotesis Nol atau Hipotesis Nihil Ho
» Variabel Tergantung Dependent Variable
» Variabel Bebas Independent Variable
» Variabel Kendali Controlling Variable
» Variabel Moderator Moderator Variable
» Variabel Antara Intervening Variable
» Batasan Konsep Unsur-Unsur dalam Rancangan Penelitian Sosial
» Metodologi Penelitian Unsur-Unsur dalam Rancangan Penelitian Sosial
» Sistematika Penulisan Unsur-Unsur dalam Rancangan Penelitian Sosial
» Daftar Pustaka Unsur-Unsur dalam Rancangan Penelitian Sosial
» Membuat Latar Belakang Masalah
» Urgen untuk Diteliti Menentukan Topik Penelitian
» Membuahkan Sesuatu yang Baru bagi Ilmu Pengetahuan
» Sumbangan bagi Pengembangan Ilmu dan Ber- manfaat bagi Masyarakat
» Aktual Menentukan Topik Penelitian
» Penentuan Lokasi Penelitian Menentukan Metode dan Instrumen Penelitian
» Berikut ini adalah contoh beberapa topik Masalah-masalah dalam masyarakat yang
» Pengertian Data Pengumpulan Data
» Cara Memperoleh Jenis-Jenis Data
» Sumber Sifat Jenis-Jenis Data
» Interpretasi penafsiran Jenis-Jenis Data
» Angket atau Kuesioner Questionaire
» Sering Apakah Anda juga sering berkunjung sekedar bermain ke tempat
» Kadang-kadang Apakah Anda juga sering berkunjung sekedar bermain ke tempat
» Tidak pernah Apakah Anda juga sering berkunjung sekedar bermain ke tempat
» Selalu Apakah Anda juga mengundang pimpinan atau majikan Anda
» Kadang-kadang Apakah Anda juga mengundang pimpinan atau majikan Anda
» Tidak pernah Apakah Anda juga mengundang pimpinan atau majikan Anda
» Selalu Apabila pimpinan atau majikan Anda mempunyai hajat, apakah
» Kadang-kadang Apabila pimpinan atau majikan Anda mempunyai hajat, apakah
» Tidak pernah Apabila pimpinan atau majikan Anda mempunyai hajat, apakah
» Wawancara Interview Apabila pimpinan atau majikan Anda mempunyai hajat, apakah
» Observasi Observation Apabila pimpinan atau majikan Anda mempunyai hajat, apakah
» Test-Retest Test Paralel Reliabilitas
» Editing Pengolahan Data Kuantitatif
» Koding Pengolahan Data Kuantitatif
» Tabulasi Data Pengolahan Data Kuantitatif
» Analisis Data Pengolahan Data Kuantitatif
» Interpretasi Data Pengolahan Data Kuantitatif
» Generalisasi dan Kesimpulan Pengolahan Data Kuantitatif
» Miles dan Huberman, mengatakan bahwa yang paling serius
» Pengertian Analisis Data Kualitatif
» Perhatikan tabel distribusi frekuensi
» Sebutkan hal-hal yang perlu mendapat perhatian dalam editing data
» Laporkan hasil penelitian sederhana kepada gurumu
» Hakikat Penulisan Laporan Penulisan Laporan Penelitian
» Objektif, artinya penulis harus mengungkapkan apa adanya,
» Sistematis, artinya tulisan menurut alur pemahaman yang
» Jelas, artinya segala informasi yang ditulis dapat mengung-
» Terbuka, artinya selalu dapat menerima pembaruan apabila
» Logis, artinya keterangan yang diungkapkan harus memiliki
» Fungsi Penulisan Laporan Penelitian
» Petunjuk Penulisan Penulisan Laporan Penelitian
» Penelaahan Laporan Penelitian Penulisan Laporan Penelitian
» The Educational Diagnosis Meeting
» Abstrak Membuat Artikel Hasil Penelitian
» Pendahuluan Membuat Artikel Hasil Penelitian
» Daftar pustaka perlu dicantumkan dalam Bagaimanakah isi dan sistematika artikel hasil penelitian?
» Berikut ini yang merupakan kesalahan
Show more