Perspektif Konflik Beberapa Perspektif Perubahan Sosial

Proses Perubahan Sosial dalam Masyarakat 11 Adapun beberapa bentuk Teori Siklis yang lahir dari perspektif ini adalah sebagai berikut.

a. Teori Oswald Spengler 1880–1936 Menurut Spengler, setiap peradaban besar itu mengalami

proses pentahapan mulai dari kelahiran, pertumbuhan, dan akhirnya keruntuhan. Proses siklus ini memakan waktu sekitar seribu tahun.

b. Teori Pitirim A. Sorokin 1889–1968 Dalam teorinya, Sorokin berpendapat bahwa semua

peradaban besar itu berada dalam siklus tiga sistem kebudayaan yang berputar tanpa akhir. Siklus tiga sistem kebudayaan ini adalah sebagai berikut. 1 Kebudayaan ideasional, yaitu kebudayaan yang didasari oleh nilai-nilai dan kepercayaan terhadap kekuatan supranatural. 2 Kebudayaan idealistis, yaitu kebudayaan di mana kepercayaan terhadap unsur adikodrati supranatural dan rasionalitas yang berdasarkan fakta bergabung dalam menciptakan masyarakat ideal. 3 Kebudayaan sensasi, yaitu kebudayaan di mana sensasi merupakan tolok ukur dari kenyataan dan tujuan hidup.

c. Teori Arnold Toynbee 1889–1975 Peradaban besar menurut pandangan Toynbee berada dalam

siklus kelahiran, pertumbuhan, keruntuhan, dan akhirnya kematian. Beberapa peradaban besar menurut Toynbee telah mengalami kepunahan, kecuali peradaban Barat yang dewasa ini beralih menuju ke tahap kepunahannya.

C. Faktor Penyebab Perubahan Sosial

Banyak sekali perubahan-perubahan yang terjadi di dalam masyarakat, baik yang menguntungkan atau positif maupun yang tidak menguntungkan atau negatif. Contoh perubahan yang positif adalah perubahan pola pikir masyarakat dari pandangan yang menganggap bahwa banyak anak banyak rejeki menjadi dua anak saja cukup. Perubahan pola pikir itu membawa pengaruh yang positif bagi masyarakat, karena kesejahteraan dan pendidikan anak menjadi lebih terjamin. Adapun perubahan yang menimbulkan pengaruh yang negatif, misalnya adalah penggunaan mesin-mesin industri untuk menggantikan tenaga manusia yang dapat menyebabkan munculnya pengangguran dalam masyarakat. Untuk dapat memahami lebih dalam mengenai perubahan sosial, perlu kiranya mengetahui mengenai faktor-faktor yang menjadi penyebab perubahan itu. Perubahan bisa terjadi sebagai