Tabulasi Data Pengolahan Data Kuantitatif

Melakukan Penelitian Sosial 147 Setelah diketahui frekuensi mutlak dan frekuensi relatif, dapat disertakan frekuensi kumulatifnya masing-masing. Frekuensi kumulatif adalah jumlah frekuensi dari kategori data tertentu ditambah dengan jumlah frekuensi kategori- kategori data sebelumnya. Tabel 5.6 Distribusi Frekuensi Mutlak, Relatif, dan Kumulatif Nilai Ulangan Harian Sosiologi N=25 2 Ukuran Pemusatan Tendensi Sentral Penyusunan dan penyajian data mentah yang berbentuk distribusi frekuensi hanya memberikan gambaran umum. Untuk mendapat ciri khas dalam sebuah nilai bilangan, peneliti dapat menggunakan ukuran pemu- satan yang terdiri atas modus, median, dan mean. a Modus Modus adalah ukuran pemusatan yang menunjuk- kan frekuensi terbesar pada suatu perangkat data. Data yang berskala nominal hanya bisa dianalisis dengan menggunakan modus. Adapun cara untuk menentukan modus adalah dengan mengurutkan atau menyusun data ke dalam tabel distribusi frekuensi, kemudian kita cari nilai yang paling tinggi frekuensinya. Rumus o M L ª º « » ¬ ¼ i a a b f f + f atau o M U ª º « » ¬ ¼ i b a b f f + f Keterangan: M o = modus L = batas bawah nyata interval kelas yang mengan- dung modus f a = frekuensi di atas nilai yang mengandung modus f b = frekuensi di bawah nilai yang mengandung modus i = besarnya kelas interval U = batas atas nyata interval kelas yang mengan- dung modus Nilai Frekuensi f Penghitungan Persentase Persentase f Kumulatif Persentase Kumulatif 5 5 5 525 x 100 = 20 20 20 6 5 10 525 x 100 = 20 20 40 7 6 16 625 x 100 = 24 24 64 8 5 21 525 x 100 = 20 20 84 9 4 25 425 x 100 = 16 16 100 148 Sosiologi SMA dan MA Kelas XII 1 Data Tunggal Dari pengumpulan data di lapangan diperoleh data dengan nilai 60, 55, 65, 60, 70, 65, 75, 80, 70, 70. Berdasarkan data tersebut, maka perhitungan modus adalah sebagai berikut. Setelah dimasukkan ke dalam tabel distribusi frekuensi, maka dapat diketahui bahwa frekuensi terbanyak adalah 3, yaitu data yang bernilai 70. Dengan demikian modusnya adalah 70. 2 Data Kelompok Nilai ulangan Sosiologi SMA Pelangi terlihat pada tabel distribusi frekuensi berikut ini. Perhitungan modus dari nilai pada tabel di atas adalah sebagai berikut. M o = = = = 69,5 + 1,98 = 71, 48 Contoh dan Penyelesaian Nilai Frekuensi f 55 1 60 2 65 2 70 3 75 1 80 1 kelas modus kelas modus Nilai Frekuensi f 60 – 64 25 65 – 69 32 70 – 74 40 75 – 79 21 80 – 84 12 85 – 89 20 90 – 94 11 95 – 99 2 Melakukan Penelitian Sosial 149 Keterangan: k = bilangan konstan X = nilai data n = jumlah pengamatan Atau M o = U ª º « » ¬ ¼ i b a b f f + f = 32 74,5 5 21 32 ª º « » ¬ ¼ = 32 74,5 5 53 ª º « » ¬ ¼ = 74,5 – 3,02 = 71, 48 b Median Median adalah titik tengah yang membagi seluruh bilangan data menjadi dua bagian yang sama besar. Cara untuk menentukan median. 1 Untuk data tunggal yang jumlahnya ganjil, mediannya adalah nilai yang paling tengah. Misalnya, data hasil ulangan 5 siswa setelah di susun sesuai dengan urutan nilainya adalah 5, 6, 7, 8, dan 9. Maka mediannya adalah 7. 2 Untuk data tunggal yang jumlahnya genap, maka mediannya ditentukan dengan rumus sebagai berikut. e 1 1 M x x 2 k k n 2 k 3 Untuk data berkelompok, median dapat diten- tukan dengan rumus sebagai berikut. 1 2 e 1 M L ª º « » ¬ ¼ cb n f i f atau 1 2 e 1 M U ª º « » ¬ ¼ n i f ca f Keterangan: M e = median n = banyaknya hal f c b = frekuensi kumulatif di bawah nilai yang me- ngandung median f 1 = frekuensi dari nilai yang mengandung median U = batas atas nyata dari nilai yang mengandung median f c a = frekuensi kumulatif di atas nilai yang mengan- dung median i = besarnya kelas interval L = batas bawah nyata dari nilai yang mengandung median