Difusi Proses Perubahan Sosial
2. Akulturasi
Istilah akulturasi dapat diartikan sebagai proses sosial yang timbul apabila suatu kelompok manusia dengan suatu kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur-unsur kebudayaan asing sedemikian rupa sehingga unsur-unsur kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaan sendiri tanpa menghilangkan sifat khas kepribadian kebudayaan sendiri. Proses akulturasi berjalan sangat cepat atau lambat sangat tergantung persepsi masyarakat setempat terhadap budaya asing yang masuk. Apabila masuknya melalui proses pemaksaan, maka akulturasi memakan waktu yang relatif lama. Sebaliknya, apabila masuknya melalui proses damai, maka akulturasi tersebut akan berlangsung relatif lebih cepat. Gambar 1.10 Barongsai, kebudayaan Cina yang telah mengalami akulturasi dengan kebudayaan Indonesia. Sumber: www.google.com:image Tugas Individu Penyebaran unsur-unsur kebudayaan salah satunya dapat dilakukan melalui iklan di berbagai media, baik cetak maupun elektronik. Menurut pendapatmu, bagaimanakah keefektifan iklan dalam proses difusi? Jelaskan dengan singkat Proses Perubahan Sosial dalam Masyarakat 23 Di samping pengertian di atas, ada beberapa pandangan dari para ahli mengenai akulturasi, di antaranya adalah sebagai berikut.a. Redfield, Linton, dan Herskovits, merumuskan bahwa
akulturasi meliputi suatu fenomena yang timbul sebagai akibat adanya kontak secara langsung dan terus-menerus antara kelompok-kelompok manusia yang mempunyai kebudayaan yang berbeda-beda, sehingga menimbulkan adanya perubahan kebudayaan asli dari kedua masyarakat yang bersangkutan.b. A.L. Kroeber, mendefinisikan akulturasi sebagai salah satu
bentuk perubahan kebudayaan yang disebabkan pengaruh dari luar. Pengaruh itu bisa berjalan secara timbal balik atau hanya satu pihak saja. Suatu akulturasi dapat terjadi apabila di antara keduanya memiliki hubungan yang sangat erat, serta menunjukkan adanya saling membutuhkan untuk kemudian dijadikan bagian dari kebudayaan masing-masing.c. J.L. Gillin dan J.P. Gillin, menjelaskan bahwa akulturasi
adalah suatu proses di mana masyarakat yang berbeda-beda dalam kebudayaannya itu mengalami perubahan dengan adanya kontak langsung dan lama, akan tetapi tidak sampai pada percampuran yang menyeluruh dari dua kebudayaan tersebut.d. Koentjaraningrat, mengatakan bahwa proses akulturasi itu
timbul apabila suatu kelompok manusia dengan kebuda- yaannya dihadapkan dengan unsur kebudayaan asing yang berbeda sedemikian rupa sehingga unsur kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaan sendiri, tanpa menghilangkan kepribadian kebudayaan sendiri. Akulturasi dapat terwujud melalui kontak budaya yang bentuknya bermacam-macam, di antaranya adalah sebagai berikut. a. Kontak budaya bisa terjadi antara seluruh anggota masya- rakat atau sebagian saja, bahkan hanya individu-individu dari dua masyarakat. Adapun unsur kebudayaan yang dijadikan bahan akulturasi berbeda-beda bentuknya. Contohnya kontak budaya dalam bidang keagamaan. b. Kontak budaya dapat berjalan melalui perdamaian antara dua kelompok masyarakat yang bersahabat, maupun melalui permusuhan antarkelompok. c. Kontak budaya dapat timbul di antara masyarakat yang mempunyai kekuasaan, baik dalam bidang politik maupun ekonomi pada masyarakat yang dikuasai. d. Kontak kebudayaan antara dua masyarakat dapat ber- langsung dalam kadar keterpengaruhan yang sama besar, maupun berbeda besarnya. Hal itu disebabkan karena kedua budaya itu mempunyai perbedaan dalam kekuatannya. 24 Sosiologi SMA dan MA Kelas XII e. Kontak budaya dapat terjadi melalui aspek-aspek materiil maupun nonmateriil dari suatu kebudayaan yang sederhana kepada kebudayaan yang lebih kompleks yang satu dengan kebudayaan yang kompleks lainnya.3. Asimilasi
Asimilasi merupakan proses sosial tingkat lanjut yang timbul apabila terdapat golongan-golongan manusia yang mempunyai latar belakang kebudayaan yang berbeda-beda saling berinteraksi dan bergaul secara langsung dan intensif dalam waktu yang lama, dan kebudayaan-kebudayaan dari golongan- golongan tadi masing-masing berubah sifatnya yang khas menjadi unsur-unsur kebudayaan yang baru, yang berbeda dengan aslinya. Dengan demikian akan muncul kebudayaan baru yang merupakan kebudayaan campuran di antara golongan-golongan yang saling bertemu itu. Pada dasarnya asimilasi dilakukan sebagai usaha untuk mengurangi perbedaan antarindividu atau antarkelompok guna mencapai satu kesepakatan berdasarkan kepentingan dan tujuan-tujuan bersama. Sementara itu Koentjaraningrat berpendapat bahwa proses asimilasi akan timbul jika ada kelompok-kelompok yang berbeda kebudayaan saling ber- interaksi secara langsung dan terus-menerus dalam jangka waktu yang lama, sehingga kebudayaan masing-masing kelompok berubah dan saling menyesuaikan diri.4. Akomodasi
Menurut J.L. Gillin dan J.P. Gillin, akomodasi diartikan sebagai suatu pengertian yang digunakan oleh para sosiolog untuk menggambarkan suatu proses dalam hubungan- hubungan sosial yang sama artinya dengan pengertian adaptasi yang dipergunakan oleh ahli-ahli biologi untuk menunjuk pada suatu proses di mana makhluk hidup menyesuaikan diri dengan alam sekitarnya. Dengan demikian akomodasi merupakan suatu keadaan yang menunjuk didapatinya keseimbangan dalam hubungan-hubungan sosial antara perorangan dan kelompok- kelompok orang sehubungan dengan norma-norma dan nilai- nilai yang berlaku di masyarakat. Tahukah Kamu? Tidak selalu proses sosial terjadi di dalam masyarakat menghasilkan asimilasi yang merupakan bentuk yang paling mendekati integrasi sosial. Terkadang perubahan- perubahan yang terjadi dalam masyarakat tidak diikuti reaksi yang adjustive atau menyesuaikan, dengan demikian yang terjadi adalah konflik. Jika yang terjadi konflik, maka diperlukan akomodasi. Tugas Individu Berdasarkan pemahamanmu tentang akulturasi, coba deskripsikan pengertian akulturasi dengan disertai contoh konkret yang ada pada masyarakat di sekitarmu Tugas Kelompok Bersama dengan teman sekelompokmu, tunjukkan perbedaan antara akulturasi dan asimilasi Jelaskan dengan singkatParts
» Sosiologi 3 Kelas 12 Bondet Wrahatnala 2009
» Kingsley Davis Hans Garth dan C. Wright Mills
» Robert Mac Iver Apakah Perubahan Sosial Itu?
» Selo Soemardjan Apakah Perubahan Sosial Itu?
» Unilinear Theories of Evolution
» Universal Theories of Evolution
» Multilined Theories of Evolution
» Perspektif Konflik Beberapa Perspektif Perubahan Sosial
» Perspektif Fungsionalis Beberapa Perspektif Perubahan Sosial
» Teori Oswald Spengler 1880–1936 Menurut Spengler, setiap peradaban besar itu mengalami
» Teori Pitirim A. Sorokin 1889–1968 Dalam teorinya, Sorokin berpendapat bahwa semua
» Teori Arnold Toynbee 1889–1975 Peradaban besar menurut pandangan Toynbee berada dalam
» Perubahan Penduduk Penemuan-Penemuan Baru
» Konflik dalam Masyarakat Faktor Intern
» Pemberontakan Revolusi dalam Tubuh Masyarakat
» Faktor Alam yang Ada di Sekitar Masyarakat Berubah Peperangan
» Lingkungan Fisik Faktor Penyebab Perubahan Sosial
» Kontak dan Isolasi Faktor Penyebab Perubahan Sosial
» Struktur Sosial Faktor Penyebab Perubahan Sosial
» Sikap dan Nilai-Nilai Kebutuhan yang Dianggap Perlu
» Difusi Proses Perubahan Sosial
» Redfield, Linton, dan Herskovits, merumuskan bahwa
» A.L. Kroeber, mendefinisikan akulturasi sebagai salah satu
» J.L. Gillin dan J.P. Gillin, menjelaskan bahwa akulturasi
» Koentjaraningrat, mengatakan bahwa proses akulturasi itu
» Asimilasi Proses Perubahan Sosial
» Arti konflik sebagai salah satu sebab tim-
» Perubahan mode pakaian dikategorikan
» Ciri-Ciri dan Karakteristik Perubahan
» Sikap Menghargai Hasil Karya Seseorang dan Keinginan untuk Maju
» Toleransi terhadap Perbuatan-Perbuatan yang Menyimpang
» Sistem Pelapisan Sosial yang Terbuka
» Penduduk yang Heterogen Faktor Pendorong Perubahan Sosial
» Ketidakpuasan Masyarakat terhadap Bidang-Bidang Kehidupan Tertentu
» Sikap Mudah Menerima Hal-Hal Baru
» Kurangnya Hubungan dengan Masyarakat Lain
» Perkembangan Ilmu Pengetahuan yang Terlambat
» Sikap Masyarakat Tradisional yang Konservatif
» Vested Interest Kepentingan-Kepentingan yang
» Prasangka Prejudice terhadap Hal-Hal Baru
» Rasa Takut Terjadinya Kegoyahan terhadap Integrasi Masyarakat
» Perubahan Lambat Evolusi Perubahan Cepat Revolusi
» Perubahan Kecil Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial
» Perubahan Besar Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial
» Perubahan yang Dikehendaki Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial
» Perubahan yang Tidak Dikehendaki
» Akibat Positif Perubahan Sosial
» Gaya Hidup Kebarat-baratan atau Westernisasi
» Hidup Boros atau Timbulnya Budaya Konsumerisme
» Keresahan Sosial atau Kecemburuan Sosial
» Timbulnya Konflik Akibat Negatif Perubahan Sosial
» Emile Durkheim melihat modernisasi sebagai indikasi
» Syarat Modernisasi Syarat dan Karakteristik Modernisasi
» Karakteristik Modernisasi Peter L. Berger mencatat adanya beberapa karakteristik
» Ciri-Ciri Manusia Modern Syarat dan Karakteristik Modernisasi
» Memperkuat Integrasi dalam Masyarakat
» Peningkatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi iptek
» Kesenjangan Sosial dan Ekonomi
» Pencemaran Lingkungan Alam Dampak Negatif Modernisasi
» Kriminalitas Dampak Negatif Modernisasi
» Kenakalan Remaja Juvenille Delinquency
» Perubahan yang sifatnya mendasar yang Masyarakat yang cenderung pasrah dan
» Hal apa yang dapat kamu simpulkan terkait dengan wacana dan materi pada bab ini yang
» Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi W.G. Sumner
» Ciri-Ciri Lembaga Sosial Hakikat Lembaga Sosial
» Berdasarkan Sistem Nilai yang Diterima Masyarakat Berdasarkan Perkembangannya
» Berdasarkan Sudut Penerimaan Masyarakat
» Berdasarkan Penyebarannya Tipe Lembaga Sosial
» Berdasarkan Fungsinya Tipe Lembaga Sosial
» Kinship atau Domestic Institutions
» Economic Institutions Tipe Lembaga Sosial
» Educational Institutions Tipe Lembaga Sosial
» Esthetic and Recreational Institutions
» Scientific Institutions Tipe Lembaga Sosial
» Religious Institutions Tipe Lembaga Sosial
» Political Institutions Tipe Lembaga Sosial
» Somatic Institutions Tipe Lembaga Sosial
» Fungsi Pengaturan Hubungan Biologis
» Fungsi Reproduksi Pranata Keluarga
» Fungsi Sosialisasi Pranata Keluarga
» Fungsi Afeksi Pranata Keluarga
» Fungsi Perlindungan Pranata Keluarga
» Fungsi Ekonomi Pranata Keluarga
» Bertindak sebagai Perantara Pemindahan Warisan Kebudayaan
» Memberikan Persiapan bagi Peranan-Peranan Pekerjaan
» Mempersiapkan Peranan Sosial yang Dikehendaki oleh Individu
» Memberikan Landasan Penilaian dan Pemahaman Status Relatif
» Memperkuat Penyesuaian Diri dan Mengembangkan Hubungan Sosial
» Membantu Mencari Identitas Moral
» Menjelaskan Arah dan Tujuan Hidup Manusia
» Meningkatkan Kualitas Kehidupan Sosial dan Mem- pererat Kohesi Sosial
» Mengatur Produksi Barang dan Jasa
» Mengatur Distribusi Barang dan Jasa
» Mengatur Konsumsi Barang dan Jasa
» Melembagakan Norma Melalui Undang-Undang
» Jelaskan proses perubahan sosial 4. Sebutkan ciri-ciri perubahan sosial menurut Soerjono Soekanto
» Mengidentifikasi Masalah Penelitian Metode Penelitian Kuantitatif
» Melakukan Tinjauan Kepustakaan Metode Penelitian Kuantitatif
» Menetapkan Tujuan Penelitian Metode Penelitian Kuantitatif
» Mengumpulkan Data Metode Penelitian Kuantitatif
» Menganalisis dan Menginterpretasi Data
» Pendekatan Populasi Metode Penelitian Kuantitatif
» Pendekatan Sampel Metode Penelitian Kuantitatif
» Mengidentifikasi Masalah Penelitian Metode Penelitian Kualitatif
» Melakukan Tinjauan Kepustakaan Metode Penelitian Kualitatif
» Menetapkan Tujuan Penelitian Metode Penelitian Kualitatif
» Mengumpulkan Data Metode Penelitian Kualitatif
» Menganalisis Data Metode Penelitian Kualitatif
» Sutrisno Hadi Apakah Penelitian Sosial Itu?
» Soerjono Soekanto Apakah Penelitian Sosial Itu?
» Marzuki Apakah Penelitian Sosial Itu?
» Sanapiah Faisal Apakah Penelitian Sosial Itu?
» Memiliki Tujuan Ciri dan Karakteristik Penelitian
» Harus Sistematik Ciri dan Karakteristik Penelitian
» Terkendali Ciri dan Karakteristik Penelitian
» Objektif Ciri dan Karakteristik Penelitian
» Tahan Uji Ciri dan Karakteristik Penelitian
» Pendekatan Analisis Jenis-Jenis Penelitian
» Kedalaman Analisisnya Jenis-Jenis Penelitian
» Sistematis, artinya unsur-unsur yang ada dalam rancangan
» Konsisten, artinya terdapat kesesuaian di antara unsur-
» Operasional, artinya dapat menjelaskan bagaimana pene-
» Nasution mengatakan bahwa desain penelitian adalah rencana
» Latar Belakang Masalah Unsur-Unsur dalam Rancangan Penelitian Sosial
» Perumusan Masalah Unsur-Unsur dalam Rancangan Penelitian Sosial
» Tujuan dan Manfaat Penelitian Tinjauan Pustaka Studi Literatur
» Hipotesis Alternatif atau Hipotesis Kerja atau Hipotesis Asli Ha
» Hipotesis Nol atau Hipotesis Nihil Ho
» Variabel Tergantung Dependent Variable
» Variabel Bebas Independent Variable
» Variabel Kendali Controlling Variable
» Variabel Moderator Moderator Variable
» Variabel Antara Intervening Variable
» Batasan Konsep Unsur-Unsur dalam Rancangan Penelitian Sosial
» Metodologi Penelitian Unsur-Unsur dalam Rancangan Penelitian Sosial
» Sistematika Penulisan Unsur-Unsur dalam Rancangan Penelitian Sosial
» Daftar Pustaka Unsur-Unsur dalam Rancangan Penelitian Sosial
» Membuat Latar Belakang Masalah
» Urgen untuk Diteliti Menentukan Topik Penelitian
» Membuahkan Sesuatu yang Baru bagi Ilmu Pengetahuan
» Sumbangan bagi Pengembangan Ilmu dan Ber- manfaat bagi Masyarakat
» Aktual Menentukan Topik Penelitian
» Penentuan Lokasi Penelitian Menentukan Metode dan Instrumen Penelitian
» Berikut ini adalah contoh beberapa topik Masalah-masalah dalam masyarakat yang
» Pengertian Data Pengumpulan Data
» Cara Memperoleh Jenis-Jenis Data
» Sumber Sifat Jenis-Jenis Data
» Interpretasi penafsiran Jenis-Jenis Data
» Angket atau Kuesioner Questionaire
» Sering Apakah Anda juga sering berkunjung sekedar bermain ke tempat
» Kadang-kadang Apakah Anda juga sering berkunjung sekedar bermain ke tempat
» Tidak pernah Apakah Anda juga sering berkunjung sekedar bermain ke tempat
» Selalu Apakah Anda juga mengundang pimpinan atau majikan Anda
» Kadang-kadang Apakah Anda juga mengundang pimpinan atau majikan Anda
» Tidak pernah Apakah Anda juga mengundang pimpinan atau majikan Anda
» Selalu Apabila pimpinan atau majikan Anda mempunyai hajat, apakah
» Kadang-kadang Apabila pimpinan atau majikan Anda mempunyai hajat, apakah
» Tidak pernah Apabila pimpinan atau majikan Anda mempunyai hajat, apakah
» Wawancara Interview Apabila pimpinan atau majikan Anda mempunyai hajat, apakah
» Observasi Observation Apabila pimpinan atau majikan Anda mempunyai hajat, apakah
» Test-Retest Test Paralel Reliabilitas
» Editing Pengolahan Data Kuantitatif
» Koding Pengolahan Data Kuantitatif
» Tabulasi Data Pengolahan Data Kuantitatif
» Analisis Data Pengolahan Data Kuantitatif
» Interpretasi Data Pengolahan Data Kuantitatif
» Generalisasi dan Kesimpulan Pengolahan Data Kuantitatif
» Miles dan Huberman, mengatakan bahwa yang paling serius
» Pengertian Analisis Data Kualitatif
» Perhatikan tabel distribusi frekuensi
» Sebutkan hal-hal yang perlu mendapat perhatian dalam editing data
» Laporkan hasil penelitian sederhana kepada gurumu
» Hakikat Penulisan Laporan Penulisan Laporan Penelitian
» Objektif, artinya penulis harus mengungkapkan apa adanya,
» Sistematis, artinya tulisan menurut alur pemahaman yang
» Jelas, artinya segala informasi yang ditulis dapat mengung-
» Terbuka, artinya selalu dapat menerima pembaruan apabila
» Logis, artinya keterangan yang diungkapkan harus memiliki
» Fungsi Penulisan Laporan Penelitian
» Petunjuk Penulisan Penulisan Laporan Penelitian
» Penelaahan Laporan Penelitian Penulisan Laporan Penelitian
» The Educational Diagnosis Meeting
» Abstrak Membuat Artikel Hasil Penelitian
» Pendahuluan Membuat Artikel Hasil Penelitian
» Daftar pustaka perlu dicantumkan dalam Bagaimanakah isi dan sistematika artikel hasil penelitian?
» Berikut ini yang merupakan kesalahan
Show more