Ciri-Ciri Lembaga Sosial Hakikat Lembaga Sosial

Lembaga Sosial 63

B. Tipe Lembaga Sosial

Lembaga sosial mencakup cara-cara pemenuhan kebutuhan manusia dalam masyarakat yang diatur sedemikian rupa sesuai dengan orientasi nilai budaya, sehingga berlangsung secara tertib dan teratur. Mengingat begitu kompleksnya kebutuhan manusia, maka diciptakan berbagai lembaga sosial yang dapat diklasifikasikan sebagaimana pendapat Gillin dan Gillin yang dikutip oleh Soerjono Soekanto berikut ini.

1. Berdasarkan Sistem Nilai yang Diterima Masyarakat

Berdasarkan sistem nilai yang diterima masyarakat, kita mengenal adanya basic institutions dan subsidiary institutions. a. Basic institutions adalah lembaga sosial yang sangat penting untuk memelihara dan mempertahankan tata tertib masyarakat. Maksudnya lembaga ini keberadaannya sangat mendasar dan dibutuhkan oleh masyarakat. Beberapa lembaga yang tergolong dalam tipe ini antara lain keluarga, sekolah, dan negara. b. Subsidiary institutions adalah lembaga sosial yang kebe- radaannya oleh masyarakat dianggap kurang penting atau hanya sebagai pendukung dari lembaga sosial yang sifatnya lebih mendasar. Contohnya adalah kegiatan rekreasi. Gambar 3.3 Kegiatan rekreasi walaupun sebagai subsidiary institutions, namun kebe- radaannya dengan disadari juga merupakan kebutuhan masyarakat. Sumber: Dokumen Penerbit

2. Berdasarkan Perkembangannya

Kita mengenal dua tipe lembaga sosial dilihat dari perkem- bangannya, yaitu crescive institutions dan enacted intitutions. a. Crescive institutions adalah lembaga sosial yang secara tidak disengaja tumbuh dari adat istiadat masyarakat, sehingga disebut juga dengan lembaga yang paling primer. Misalnya lembaga perkawinan, agama, dan lain-lain. 64 Sosiologi SMA dan MA Kelas XII Tugas Individu Mengapa sekolah dapat digolongkan ke dalam approved institutions atau social sanctioned institutions ? Jelaskan dengan singkat b. Enacted institutions adalah lembaga sosial yang sengaja dibentuk untuk mencapai tujuan tertentu. Beberapa lembaga yang termasuk dalam kategori ini antara lain pendidikan, ekonomi, keuangan, dan lain-lain. Meskipun lembaga ini dibentuk secara sengaja, namun tetap berakar pada kebiasaan-kebiasaan yang berlaku dalam masyarakat. Misalnya lembaga keuangan seperti bank yang sengaja dibentuk untuk mengatur peredaran uang di masyarakat, serta membantu dan memberikan kemudahan-kemudahan kepada anggota masyarakat dalam hal keuangan. Gambar 3.4 Bank sebagai salah satu contoh enacted institutions. Sumber: Dokumen Penerbit

3. Berdasarkan Sudut Penerimaan Masyarakat

Tipe lembaga sosial berdasarkan sudut penerimaan masyarakat dapat dibedakan atas approved institutions atau social sanctioned institutions dan unsanctioned institutions. a. Approved institutions atau social sanctioned institutions adalah lembaga sosial yang keberadaannya dapat diterima oleh masyarakat karena dirasa memiliki kemampuan untuk memfasilitasi kebutuhan manusia secara menyeluruh. Lembaga ini memiliki sanksi bagi setiap orang yang melakukan pelanggaran terhadap aturan-aturan dalam lembaga tersebut. Beberapa lembaga yang dapat digolong- kan ke dalam tipe ini adalah sekolah, agama, dan perdagangan. b. Unsanctioned institutions adalah lembaga sosial yang keberadaannya dihindari, bahkan ditolak oleh masyarakat, meskipun masyarakat sendiri sebenarnya tidak mampu untuk memberantasnya. Misalnya kelompok perampok, penjudi, pemeras, dan lain-lain. Lembaga Sosial 65

4. Berdasarkan Penyebarannya

Berdasarkan penyebarannya, kita bisa mengetahui tipe lembaga sosial terdiri atas general institutions dan restricted institutions . a. General institutions adalah lembaga sosial yang keberadaan- nya dikenal oleh sebagian besar masyarakat di seluruh dunia. Misalnya agama dan hak-hak asasi manusia HAM. b. Restricted institutions adalah lembaga sosial yang kebe- radaannya hanya dikenal oleh sebagian masyarakat tertentu dan tentu saja yang berkepentingan, berkaitan dengan kebutuhannya. Misalnya agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha. Gambar 3.5 Kegiatan keagamaan merupakan tipe restricted institutions, karena keberadaannya hanya dikenal oleh sekelompok orang atau anggota masyarakat yang memiliki keyakinan yang sama. Sumber: Dokumen Penerbit

5. Berdasarkan Fungsinya

Dilihat dari fungsinya, tipe lembaga sosial dibedakan atas operative institutions dan regulative institutions. a. Operative institutions adalah lembaga sosial yang berfungsi untuk menghimpun pola-pola atau cara-cara yang diper- lukan untuk mencapai tujuan tertentu dari lembaga yang bersangkutan. Contohnya lembaga pertanian, lembaga perdagangan, lembaga perikanan, dan lain-lain. b. Regulative institutions adalah lembaga sosial yang berfungsi untuk mengawasi adat istiadat atau tata kelakuan yang ada dalam masyarakat. Misalnya kepolisian, kejaksaan, dan pengadilan. Tugas Kelompok Carilah sebuah artikel dari media massa, baik cetak maupun internet yang berkaitan dengan salah satu tipe lembaga sosial di atas, kemudian berilah komentar sesuai dengan kemampuanmu Gambar 3.6 Pelaksanaan peradilan merupakan perwujudan berjalannya sebuah lem- baga sosial yang memiliki tipe regulative institutions. Sumber: www.google.com:image