Menetapkan Tujuan Penelitian Metode Penelitian Kuantitatif

96 Sosiologi SMA dan MA Kelas XII tersebut adalah 3 orang. Dengan cara klaster, pengambilan sampel tidak dilakukan randomisasi terhadap 90 orang siswa secara individual, melainkan lewat randomisasi terhadap kamar sebagai klaster. Misalnya dipilih 20 kamar dari 30 kamar yang ada dan menjadikan seluruh penghuni kamar terpilih sebagai sampel, sehingga kita memiliki 20 x 3 = 60 orang siswa sebagai subjek. 2 Nonprobability Sampling Nonprobability sampling adalah suatu cara pengambilan sampel, di mana besarnya peluang anggota populasi untuk terpilih sebagai sampel tidak diketahui. Tentu saja akibat dari kondisi ini kita tidak mungkin dapat meng- hitung besarnya kesalahan dalam estimasi terhadap karakteristik populasi. Yang termasuk nonprobability sampling di antaranya adalah quota sampling dan purposive sampling. a Quota Sampling Quota sampling adalah metode memilih sampel yang mempunyai ciri-ciri tertentu dalam jumlah atau kuota yang diinginkan. Misalnya sejumlah siswa kelas XII yang pernah menjadi pengurus OSIS di sekolahnya, atau sejumlah siswa kelas XII yang pernah mengikuti seminar tentang penelitian. Hasilnya berupa kesan-kesan umum yang masih kasar yang tidak dapat dipandang sebagai generalisasi umum. Dalam sampel dengan sengaja kita memasuk- kan orang-orang yang mempunyai ciri-ciri yang kita inginkan. b Purposive Sampling Purposive sampling ini dilakukan dengan mengambil orang-orang yang terpilih betul oleh peneliti menurut ciri-ciri spesifik yang dimiliki oleh subjek itu. Sampel yang dipilih adalah sampel yang dapat relevan dengan rancangan penelitian. Peneliti berusaha agar dalam sampel itu terdapat wakil-wakil dari segala lapisan populasi. Dengan demikian harus diusahakan agar sampel itu memiliki ciri-ciri yang esensial dari populasi, sehingga dapat dianggap representatif. Misalnya untuk menilai mutu kegiatan OSIS di Sekolah Menengah Atas, peneliti harus menentukan sampel yang terdiri dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, guru-guru yang menjabat sebagai pembina OSIS, pengurus OSIS, pengurus Komite Sekolah, dan sebagian siswa. c Snowball Sampling Dalam snowball sampling ini kita memulai dari kelompok kecil yang nanti diminta untuk menunjuk