Membuahkan Sesuatu yang Baru bagi Ilmu Pengetahuan

Metode Penelitian Sosial 119 Rangkuman x Metode penelitian dalam sosiologi dibedakan atas metode kuantitatif dan kualitatif. – Metode kuantitatif adalah metode penelitian yang dalam menganalisis datanya mengutamakan keterangan berdasarkan angka-angka. Adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan populasi dan sampel. – Metode kualitatif adalah metode penelitian yang mengutamakan cara kerja dengan menjabarkan data yang diperoleh dengan cara verbal. Adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan fenomenologis, interaksi simbolis, historis, komparatif, gabungan antara komparatif dan historis, studi kasus, dan studi kepustakaan. x Penelitian research merupakan rangkaian kegiatan ilmiah dalam rangka pemecahan suatu permasalahan. Fungsi penelitian adalah mencarikan penjelasan dan jawaban terhadap permasalahan serta memberikan alternatif bagi kemungkinan yang dapat digunakan untuk pemecahan masalah. x Sebagai suatu kegiatan ilmiah, penelitian memiliki karakteristik kerja ilmiah, yaitu memiliki tujuan, harus sistematik, terkendali, objektif, dan tahan uji. x Langkah-langkah yang akan ditempuh dalam penelitian terangkum dalam tahapan- tahapan sebagai berikut. – Menentukan permasalahan yang akan diteliti. – Menentukan topik penelitian. – Melakukan kegiatan prapenelitian biasanya diadakah observasi awal terhadap objek penelitian. – Merumuskan masalah penelitian ke dalam beberapa pertanyaan penelitian. – Menentukan dugaan sementara asumsi dan hipotesis. – Menentukan metode yang hendak digunakan dalam penelitian. – Menentukan variabel jika kuantitatif dan sumber yang akan diambil datanya. – Menentukan dan atau membuat instrumen penelitian. – Melakukan kegiatan pengumpulan data. – Melakukan analisis data. – Menarik sebuah kesimpulan. – Menyusun hasil penelitian ke dalam sebuah laporan penelitian. Beberapan kriteria yang harus dipenuhi seseorang atau sekelompok orang untuk menjadi subjek dalam penelitian kualitatif menurut Sanapiah Faisal adalah sebagai berikut. 1. Mereka yang menguasai atau memahami sesuatu bukan sekedar mengetahui, tetapi juga menghayatinya. 2. Mereka yang tergolong masih sedang berkecimpung atau terlibat pada kegiatan yang tengah diteliti. 3. Mereka yang tidak cenderung menyampaikan informasi hasil ‘kemasannya’ sendiri. 4. Mereka yang mempunyai waktu yang memadai untuk dimintai informasi. 5. Mereka yang pada mulanya tergolong ‘cukup asing’ dengan peneliti, sehingga akan lebih memacu semangat untuk dijadikan narasumber.