Ciri-Ciri dan Karakteristik Perubahan

Dampak Perubahan Sosial dalam Masyarakat 33 tersebut, kemudian kehidupan masyarakat akan selalu berubah. Perlu juga kita mengkaji faktor-faktor lainnya yang turut memengaruhi perubahan sosial, seperti adanya dorongan- dorongan untuk berubah dan juga hal-hal yang menjadi dampak atau akibat dari perubahan sosial. Gambar 2.1 Pengembangan objek wisata kawasan Candi Bima di Dieng, Jawa Tengah dapat menguntungkan banyak pihak, terutama masyarakat sekitar agar dapat memanfaatkan sektor tersebut sebagai mata pencaharian. Sumber: Gatra, 3 September 2005

B. Faktor Pendorong Perubahan Sosial

Seperti telah dikatakan dalam subbab sebelumnya, kita tidak serta merta dapat mengatakan bahwa cukup dengan memahami ciri-ciri dan karakteristik perubahan sosial, kita dapat langsung menunjukkan besarnya pengaruh perubahan sosial terhadap kehidupan sosial dalam masyarakat. Tentunya ada beberapa faktor yang setidaknya dapat mendorong suatu perubahan sosial yang dapat memengaruhi kehidupan sosial. Tugas Kelompok Dari karakteristik perubahan sosial menurut John J. Macionis di atas, bagaimanakah karakteristik perubahan sosial di Indonesia? Apakah sudah sesuai dengan karakteristik tersebut? Coba diskusikanlah dengan teman sekelompokmu Tugas Individu Amatilah lingkungan di sekitarmu Bagaimana perubahan sosial yang ada di sekitarmu? Apakah sudah sesuai dengan ciri-ciri perubahan sosial yang dikemukakan oleh Soerjono Soekanto di atas? Jelaskan 34 Sosiologi SMA dan MA Kelas XII Margono Slamet dalam konsepsinya mengenai kekuatan- kekuatan yang memengaruhi perubahan sosial menyebutkan adanya motivational forces atau kekuatan-kekuatan pendorong perubahan sosial yang meliputi hal-hal berikut ini. 1. Ketidakpuasan terhadap situasi yang ada, sehingga ada keinginan akan situasi yang lain. Kita tahu bahwa setiap orang memiliki rasa tidak puas atas suatu hal atau dicapainya sebuah keinginan dari dalam dirinya sendiri. Hal inilah yang memacu seseorang untuk melakukan perubahan. 2. Adanya pengetahuan tentang perbedaan antara apa yang ada dengan yang seharusnya bisa ada. Perbedaan ini dipengaruhi juga oleh keadaan atau situasional, di mana setiap orang pasti menginginkan kondisi ideal atau yang diharapkan, tetapi kenyataan yang terjadi terkadang berbeda dengan keinginan atau kondisi ideal yang diharapkan. Hal itulah yang menyebabkan terjadinya sebuah perubahan sosial. 3. Adanya tekanan-tekanan dari luar, seperti kompetisi dan keharusan-keharusan untuk menyesuaikan diri. Adanya tekanan-tekanan dari luar dapat memengaruhi kondisi kejiwaan seseorang yang kemudian dapat berimbas pada keinginan seseorang untuk melakukan sebuah perubahan sosial. Gambar 2.2 Sedikitnya jumlah lapangan pekerjaan jika dibandingkan dengan jumlah pencari kerja, mendorong seseorang untuk melakukan perubahan, yaitu dengan berwiraswasta. Sumber: www.google.com:image 4. Kebutuhan-kebutuhan dari dalam untuk mencapai efisiensi dan peningkatan. Di samping tekanan dari luar atau kondisional yang memengaruhi seseorang untuk melakukan perubahan, keinginan untuk pencapaian kebutuhan dari dalam diri sendiri juga dapat mendorong terjadinya suatu perubahan. Di samping Margono Slamet yang lebih berorientasi pada adanya suatu kekuatan dari dalam dan dari luar yang mendorong seseorang untuk berubah yang disebut dengan motivational forces , Soerjono Soekanto menyatakan bahwa Tahukah Kamu? Jika orang belum merasa butuh, maka orang akan tetap menolak perubahan. Hanya kebutuhan yang dianggap perlu oleh masyarakat yang memegang peran menentukan. Beberapa penemuan praktis terabai- kan hingga saat masyarakat mem- butuhkan kegunaan penemuan tersebut. Contohnya ritsleting yang ditemukan pada tahun 1891, tetapi diabaikan selama seperempat abad. Contoh lainnya adalah ban angin yang ditemukan dan dipatenkan oleh Thomson pada tahun 1845. Pene- muan tersebut juga tidak mendapat perhatian hingga saat kepopuleran sepeda menimbulkan kesadaran akan betapa pentingnya ban angin tersebut. Beberapa lama kemudian ban angin ditemukan kembali oleh Dunlop tahun 1888. Sumber: Paul B. Horton dan Chester L. Hunt, 1993 hal. 221–222 Dampak Perubahan Sosial dalam Masyarakat 35 faktor-faktor yang mendorong perubahan-perubahan dalam masyarakat antara lain sebagai berikut.

1. Sistem Pendidikan yang Maju

Dengan adanya sistem pendidikan yang maju, membuat seseorang memiliki wacana ilmu pengetahuan yang baru, yang dapat mengubah pola pikir seseorang untuk selalu menciptakan hal yang baru, tentunya yang dapat memajukan suatu kehidupan sosial dalam masyarakat.

2. Sikap Menghargai Hasil Karya Seseorang dan Keinginan untuk Maju

Menghargai hasil karya orang lain merupakan suatu sikap yang patut dikembangkan dalam kehidupan sosial di masyarakat. Dengan sikap tersebut, setidaknya ada semacam penghargaan terhadap etos kerja seseorang untuk kemudian memacu jiwa seseorang untuk berpikiran maju dan menuju ke arah perkembangan.

3. Toleransi terhadap Perbuatan-Perbuatan yang Menyimpang

Seperti yang telah dibahas di kelas X terdahulu, tidak setiap penyimpangan itu negatif. Penyimpangan juga ada yang memang diharapkan terjadi, karena adanya sistem yang memang harus dibenahi. Sebab jika tidak disimpangkan, justru upaya untuk mempertahankan sistem yang sudah rusak tersebut akan lebih berbahaya.

4. Sistem Pelapisan Sosial yang Terbuka

Sistem pelapisan sosial yang terbuka akan lebih mem- permudah terjadinya mobilitas sosial yang memungkinkan anggota masyarakat untuk pindah dari satu lapisan ke lapisan lainnya. Dengan melakukan usaha-usaha tertentu, anggota masyarakat dapat pindah dari lapisan rendah ke lapisan yang lebih tinggi, sehingga akan terjadi perubahan dalam status atau kedudukan. Dengan demikian kita ketahui bahwa dengan adanya mobilitas sosial, maka akan lebih mempercepat terjadinya perubahan sosial dalam masyarakat. Tugas Individu Tunjukkan wujud sikap menghargai hasil karya orang lain, baik di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, maupun negara Gambar 2.3 Penggunaan laboratorium bahasa seperti pada gambar di atas merupakan salah satu bentuk kemajuan sistem pendidikan yang ada. Sumber: Tempo, 23 Oktober 2006 Tugas Kelompok Diskusikan dengan teman sekelompokmu mengenai bentuk-bentuk penyimpangan positif yang dapat mendorong terjadinya perubahan sosial dalam masyarakat