Editing Pengolahan Data Kuantitatif

144 Sosiologi SMA dan MA Kelas XII Tabel 5.1 Frekuensi Kunjungan Siswa SMA Kelas XII ke Perpustakaan dalam Seminggu Terakhir 2 Lembaran Kode Code Sheet Lembaran kode dapat dikerjakan dengan menggunakan fasilitas komputer. Biasanya penabulasian dengan cara ini hanya efisien apabila variabel dan responden yang diteliti sangat banyak. Jenis tabel yang umumnya dibuat dalam tabulasi data adalah tabel frekuensi dan tabel silang. 1 Tabel Frekuensi Tabel frekuensi adalah tabel yang menyajikan berapa kali sesuatu hal terjadi. Tabel ini dapat dibedakan atas tabel frekuensi relatif, yaitu tabel frekuensi yang berisi persentase, dan tabel frekuensi kumulatif, yaitu tabel frekuensi yang berisi angka kumulatif. Contoh tabel frekuensi. Tabel 5.2 Jenis Kelamin Responden 2 Tabel Silang Tabel silang dibuat dengan cara memecah lebih lanjut setiap kesatuan dari setiap kategori menjadi dua atau lebih subkesatuan. Kegunaan pembuatan tabel silang antara lain sebagai berikut. a Menganalisis hubungan-hubungan antarvariabel yang terjadi. b Melihat bagaimana dua atau beberapa variabel ber- hubungan. c Mengatur data untuk keperluan analisis statistik. d Mengontrol variabel tertentu sehingga dapat dianalisis tentang ada tidaknya hubungan tertentu. e Memeriksa kesalahan-kesalahan dalam kode ataupun jawaban dari daftar pertanyaan. Jenis Kelamin Frekuensi f Persentase Laki-laki 28 56 Perempuan 22 44 Jumlah 50 100 Kategori Frekuensi f Sangat sering 25 Sering 20 Cukup sering 15 Jarang 10 Jumlah 70 Melakukan Penelitian Sosial 145 Contoh tabel silang. Tabel 5.3 Frekuensi Kunjungan Siswa SMA Kelas XII ke Perpustakaan Selama Seminggu Terakhir Berdasarkan Jenis Kelamin

d. Analisis Data

Pada dasarnya, pengolahan data dalam penelitian sosial tidak lepas dari penggunaan metode statistik tertentu. Statistik sangat berperan dalam penelitian, baik dalam penyusunan, perumusan hipotesis, pengembangan alat dan instrumen penelitian, penyusunan rancangan penelitian, penentuan sampel, maupun dalam analisis data. Kegunaan statistik dalam penelitian adalah sebagai berikut. 1 Alat untuk mengetahui hubungan kausalitas antara dua atau lebih variabel, sehingga dapat diketahui apakah suatu hubungan benar-benar terkait dalam kausalitas atau tidak. 2 Memberikan teknik-tenik sederhana dalam mengklasifi- kasikan data dan menyajikan data secara lebih mudah sehingga bisa dimengerti dengan lebih mudah pula. 3 Membantu peneliti dalam menyimpulkan suatu per- bedaan yang diperoleh apakah benar-benar berbeda secara signifikan. 4 Secara teknik dapat digunakan untuk menguji hipotesis, sehingga bisa menolong peneliti dalam mengambil keputusan apakah menerima atau menolak suatu hipotesis. 5 Meningkatkan kecermatan peneliti dalam mengambil keputusan terhadap kesimpulan-kesimpulan yang akan ditarik. 6 Memungkinkan penelitian untuk melakukan kegiatan ilmiah secara lebih ekonomis. Pengolahan data secara statistik pada dasarnya suatu cara mengolah data kuantitatif sederhana, sehingga data penelitian tersebut mempunyai arti. Pengolahan data melalui teknik statistik dapat dilakukan dengan berbagai cara, di antaranya adalah distribusi frekuensi dan ukuran pemusatan. 1 Distribusi Frekuensi Data-data hasil penelitian yang diperoleh di lapangan harus disusun atau diatur lebih lanjut agar mudah Kategori Laki-Laki Perempuan Total f f f Sangat sering 10 20 12 24 22 44 Sering 12 24 7 14 19 38 Cukup sering 4 8 3 6 7 14 Jarang 2 4 2 4 Jumlah 28 56 22 44 50 100 Tahukah Kamu? Analisis data adalah proses penye- derhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan di- interpretasikan. Dalam proses ini seringkali digunakan statistik. Salah satu fungsi pokok statistik adalah menyederhanakan data penelitian yang amat besar jumlahnya menjadi informasi yang lebih sederhana dan lebih mudah dipahami. Di samping itu statistik membandingkan hasil yang diperoleh dengan hasil yang terjadi secara kebetulan, sehingga memungkinkan peneliti untuk menguji apakah hubungan yang diamati memang betul terjadi karena adanya hubungan sistematis antara variabel- variabel yang diteliti, atau hanya terjadi secara kebetulan. Sumber: Masri Singarimbun dan Sofian Effendi, 1995 hal. 263