Abstrak Membuat Artikel Hasil Penelitian

178 Sosiologi SMA dan MA Kelas XII Analisis Kasus Cermatilah dengan saksama wacana di bawah ini, kemudian jawablah pertanyaan- pertanyaan yang berkaitan dengan wacana dan pokok bahasan pada bab ini Negara Miskin yang Nekad Mandiri PYONGYANG – Selama beberapa dekade, Korea Utara Korut dikenal sebagai salah satu negara di dunia yang paling tertutup, termasuk kehidupan masyarakatnya. Banyak yang berharap dengan adanya krisis nuklir, isolasi yang selama ini diterapkan di sana bisa segera diakhiri. Korut menyatakan diri sebagai negara berdaulat pada tahun 1948 di tengah-tengah kerusuhan yang masih melanda pasca Perang Dunia II. Sejarah negara berpenduduk 22,9 juta itu banyak dipengaruhi pimpinan pertama mereka, Kim Il-Sung. Setelah perang Korea, Kim mengenal filosofinya, yang dikenal dengan Juche yang berarti mandiri atau percaya pada diri sendiri. Ajaran itulah yang kemudian oleh Korut digunakan sebagai pedoman pembangunan negaranya. Kim Jong-Il, putera Il-Sung yang kini menjabat sebagai presiden masih menjalankan filosofi itu. Sebagai bangsa yang ingin mandiri dan bebas dari ketergantungan terhadap negara lain, semangat militerisme merasuki seluruh sendi kehidupan di sana. Sayangnya standar pelatihan, kedisiplinan, serta peralatan yang ada tidak memadai. Sebuah LSM di bidang kemanusiaan melaporkan bahwa setidaknya lebih dari 2 juta orang mati sejak pertengahan 1990-an. Kematian tersebut akibat kekurangan makanan yang disebabkan oleh bencana alam serta kurang tepatnya kebijakan ekonomi yang dibuat pemerintahnya. Meski begitu, pemerintah Korut tetap menolak bantuan yang ditawarkan negara lain untuk membantu penduduknya. Tidak hanya itu, pemerintahan komunis itu juga kerapkali melakukan pelanggaran terhadap HAM. Di antaranya berupa penyiksaan, menjatuhkan hukuman mati di depan banyak orang, perbudakan, dan lain sebagainya. Sebuah LSM di AS yang bergerak di bidang HAM, mencatat setidaknya 200 ribu politikus dipenjara di kamp konsentrasi. Hubungan antara Korsel dan Korut pun tidak pernah baik. Pyongyang sering menuduh Korsel sebagai boneka AS. Meski begitu, kunjungannya tahun 2000 lalu, Kim Dae-Jimh sempat memberikan harapan cerah bahwa Korut mau melakukan dialog dan menerima bantuan. Sayangnya, harapan tersebut segera sirna ketika pada tahun 2002, Pyongyang mengumum- kan ke seluruh dunia bahwa mereka memutuskan untuk mengaktifkan reaktor nuklirnya. Tidak hanya itu, mereka juga mengungkapkan bahwa mereka memiliki senjata nuklir dan program pengayaan Uranium. Bulan ini, mereka kembali membuat pernyataan yang menggemparkan dunia. Mereka mengaku telah melaksanakan uji coba senjata nuklirnya. Upaya-upaya diplomatis untuk mencegah Korut memenuhi ambisinya terhadap nuklir tidak membawa hasil menggembirakan. Bahkan, Presiden AS, George W. Bush menyebut tindakan Korut tersebut sebagai perbuatan terkutuk. Sumber: www.jawapos.com dengan perubahan. Pertanyaan: 1. Merujuk pada wacana di atas, mengapa Korut memiliki filosofi demikian kuatnya? Dan faktor apakah yang memengaruhi? 2. Bagaimana pendapatmu mengenai wacana di atas? 3. Buatlah sebuah tanggapan atas wacana di atas dengan menggunakan kaidah penulisan artikel seperti yang telah dibahas pada bab ini

4. Hasil tanggapan tersebut coba diskusikan dengan teman di kelasmu pada saat presentasi kelas