Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction dengan media kartu pantun. Siswa kondusif saat guru memberikan penjelasan dan ketika menulis
pantun ada siswa yang masih melamun dan bergurau. Kekondusifan siswa dalam proses pembelajaran sudah berjalan baik. Kekondusifan siswa dalam proses
pembelajaran harus dipertahankan bahkan perlu ditingkatkan lagi agar menjadi meningkat dan semakin baik pada siklus II.
4.1.1.1.3 Keaktifan Siswa dalam Memaparkan Hasil Menulis Pantun Siklus I
Berdasarkan hasil observasi keaktifan siswa dalam memaparkan hasil menulis pantun menggunakan model pembelajaran ARIAS Assurance,
Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction dengan media kartu pantun berlangsung dengan baik. Sebanyak 24 siswa atau sebesar 77 menunjukkaan
keaktifan siswa dalam memaparkan hasil menulis pantun. Siswa dengan percaya diri dan berani maju untuk membacakan serta menuliskan hasil menulis pantun.
Akan tetapi ada beberapa siswa yang masih malu dan ragu untuk memaparkan hasil menulis pantunnya dan masih dengan dorongan atau perintah dari guru
untuk memaparkan hasil menulis pantun. Hasil jurnal guru menulis pantun siswa kelas VII F SMP Negeri 24
Semarang menunjukkan keaktifan siswa dalam memaparkan hasil menulis pantun menggunakan model pembelajaran ARIAS Assurance, Relevance, Interest,
Assessment, Satisfaction dengan media kartu pantun berlangsung dengan baik. Siswa sudah berani untuk memaparkan hasil menulis pantunnya, namun suasana
kelas menjadi gaduh ketika siswa menunjuk satu sama lain untuk memaparkan
hasil menulis pantunnya. Siswa percaya diri untuk menulis dan membacakan hasil menulis pantunnya walaupun harus dengan dorongan guru.
Selain hasil observasi dan jurnal guru, keaktifan siswa dalam memaparkan hasil menulis pantun menggunakan model pembelajaran ARIAS Assurance,
Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction dengan media kartu pantun pada siklus I dapat diketahui dengan dokumentasi foto. Hal ini dapat dibuktikan dengan
dokumentasi foto berikut.
Gambar 4.3 Keaktifan Siswa dalam Memaparkan Hasil Menulis Pantun Siklus I
Gambar 4.3 menunjukkan keaktifan siswa dalam memaparkan hasil menulis pantun menggunakan model pembelajaran ARIAS Assurance, Relevance,
Interest, Assessment, Satisfaction dengan media kartu pantun. Siswa dalam memaparkan hasil diskusi menulis pantun sudah baik, mereka dengan percaya diri
dan berani membacakan dan menulis hasil diskusinya di depan kelas, walaupun ada beberapa siswa yang masih malu. Keaktifan siswa dalam memaparkan hasil
diskusi menulis pantun termasuk dalam kategori baik yang perlu dipertahankan dan harus tingkatkan lagi pada pembelajaran siklus II.
4.1.1.1.4 Kereflektifan Suasana saat Kegiatan Refleksi Pada Akhir Pembelajaran Siklus I
Berdasarkan hasil observasi tentang kereflektifan suasana saat kegiatan refleksi pada akhir pembelajaran menulis pantun menggunakan model
pembelajaran ARIAS Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction dengan media kartu pantun termasuk dalam kategori baik. Hasil observasi
menunjukkan bahwa 24 siswa atau sebesar 77 siswa menujukkan sikap yang baik saat kegiatan refleksi sehingga terbangunnya suasana yang reflektif ketika
kagiatan refleksi berlangsung. Siswa dengan seksama memperhatikan penjelasan guru dan melaksanakan seluruh proses pembelajaran dengan baik sehingga siswa
menyadari kekurangan saat pembelajaran dan mengetahui apa yang akan dilakukan setelah proses pembelajaran. Siswa dan guru bersama-sama melakukan
tahapan evaluasi untuk mengukur sejauh mana siswa memahami pembelajaran karena pada kegiatan ini guru akan mengetahui kelemahan dan kelebihan siswa
ketika siswa menulis pantun menggunakan model pembelajaran ARIAS Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction dengan media kartu
pantun. Hasil jurnal guru menulis pantun siswa kelas VII F SMP Negeri 24 Semarang
menujukkan bahwa kereflektifan suasana saat kegiatan refleksi pada akhir pembelajaran menulis pantun menggunakan model pembelajaran ARIAS
Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction dengan media kartu pantun termasuk dalam kategori baik. Saat proses kegiatan refleksi, suasana kelas
berlangsung sangat reflektif dengan suasana kelas yang cukup kondusif, akan
tetapi ada beberapa anak yang membuat suasana kelas menjadi gaduh akan tetapi guru dapat mengontrol kelas sehingga proses refleksi tetap berjalan kondusif.
Kegiatan refleksi ini bertujuan untuk menjadikan proses pembelajaran berikutnya lebih baik dengan mengetahui kesulitan-kesulitan yang dialami siswa ketika
proses pembelajaran berlangsung. Selain hasil observasi dan jurnal guru, dokumentasi foto juga menunjukkan
kereflektifan suasana saat kegiatan refleksi pada akhir pembelajaran menulis pantun menggunakan model pembelajaran ARIAS Assurance, Relevance,
Interest, Assessment, Satisfaction dengan media kartu pantun. Hal ini dapat dibuktikan dengan dokumentasi foto berikut.
Gambar 4.4 Kereflektifan Suasana saat Kegiatan Refleksi Pada Akhir Pembelajaran Siklus I
Gambar 4.4 menunjukkan kereflektifan suasana saat kegiatan refleksi pada akhir pembelajaran menulis pantun menggunakan model pembelajaran ARIAS
Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction dengan media kartu pantun. Pada gambar tersebut menunjukkan bahwa kereflektifan suasana saat
kegiatan refleksi pada akhir pembelajaran sudah baik sehingga siswa dapat
menyadari kekurangan saat proses pembelajaran dan mengetahui apa yang akan dilakukan dalam pertemuan selanjutnya. Namun, pada siklus II kondisi tersebut
perlu dipertahankan dan ditingkatkan lagi agar proses pembelajaran berlangsung dengan baik.
Berdasarkan hasil observasi, jurnal, wawancara, dan dokumentasi foto pada pembelajaran menulis pantun menggunakan model pembelajaran ARIAS
Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction dengan media kartu pantun siklus I dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran berlangsung
dengan baik. Siswa sudah antusias dalam proses pembelajaran, siswa kondusif dalam menulis pantun, siswa aktif dalam memaparkan hasil menulis pantun di
depan kelas, dan terciptanya suasana reflektif saat kegiatan refleksi pada akhir pembelajaran sehingga siswa menyadari kekurangan dan mengetahui perbaikan
yang akan dilakukan pada pertemuan selanjutnya.
4.1.1.2 Hasil Keterampilan Menulis Pantun Menggunakan Model Pembelajaran ARIAS