Refleksi Siklus II Hasil Penelitian Siklus II

ditanggapi oleh guru dan siswa lainnya. Keberanian dan kepercayaan diri siswa dalam menulis pantun sudah baik dari siklus I dan meningkat pada siklus II. Keberanian dan kepercayaan diri siswa dalam menulis pantun perlu dipertahankan agar proses pembelajaran berlangsung dengan baik.

4.1.2.4 Refleksi Siklus II

Proses pembelajaran menulis pantun menggunakan model pembelajaran ARIAS Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction dengan media kartu pantun pada siklus II merupakan perbaikan dari siklus I. Pembelajaran menulis pantun menggunakan model pembelajaran ARIAS Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction dengan media kartu pantun pada siklus II berjalan dengan baik. Siswa sangat antusias mengikuti pembelajaran, kegiatan awal didahului dengan salam pembuka dan berdoa bersama. Siswa mempersiapkan alat tulis sementara guru mempresensi siswa. Suasana kelas pada awal pembelajaran sangat tenang. Guru memberikan apersepsi dengan mengaitkan pembelajaran pantun dengan pengetahuan yang dimiliki oleh siswa. Guru menanamkan rasa percaya diri pada siswa dengan memutarkan video untuk memotivasi siswa. Siswa melihat dan mendengarkan video tersebut agar termotivasi untuk berusaha dengan maksimal dengan tenang dan antusias. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mendiskusikan isi video dan menuntun siswa untuk menarik simpulan isi video tersebut. Selanjutnya, Siswa menyimpulkan isi video dengan percaya diri dan berani mengemukakan pendapatnya. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan manfaat pembelajaran menulis pantun bagi kehidupan siswa untuk masa sekarang maupun masa mendatang. Siswa menyimak penjelasan guru dengan baik dan kondusif. Siswa bersama guru mengulas terlebih dahulu kesulitan yang dialami siswa pada latihan sebelumnya dan mendiskusikan kesulitan serta membahas hasil menulis pantun siswa, pada kegiatan ini siswa sangat antusias dan aktif dalam mengikutinya. Siswa bertanya jawab dengan guru mengenai hal-hal yang belum dipahami, siswa sudah berani untuk bertanya dengan aktif kepada guru dan temannya tentang apa yang belum dipahami. Guru membagikan kartu pantun dan lembar kerja kepada masing-masing siswa. Siswa secara individu menulis pantun secara kreatif sesuai syarat-syarat pantun dengan berani dan percaya diri yang baik. Setelah siswa selesai menulis pantun, guru meminta perwakilan siswa untuk menuliskan pantun di papan tulis dan membacakannya. Siswa sangat aktif dan percaya diri untuk menulis dan membacakan pantunnya. Siswa yang lain memberikan tanggapan terhadap pekerjaannya. Guru memberikan tanggapan dan penilaian kepada hasil pekerjaan siswa. Siswa bersama guru menarik simpulan dan merangkum materi menulis pantun dengan baik dan penuh percaya diri. Guru melakukan refleksi terhadappembelajaran menulis pantun menggunakan model pembelajaran ARIAS Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction dengan media kartu pantun. Pada kegiatan refleksi berlangsung terbangun kereflektifan yang baik. Guru memberikan penguatan atau penghargaan kepada kelompok yang berhasil mendapatkan nilai yang memuaskan. Siswa mengisi jurnal yang sudah disediakan oleh guru dengan kondusif dan jujur. Dari data tes keterampilan menulis pantun menggunakan model pembelajaran ARIAS Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction dengan media kartu pantun yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa kemampuan siswa dalam menulis pantun pada siklus II dalam kategori baik karena sudah mencapai ketuntasan belajar atau target yang ditentukan peneliti dengan rata-rata 85,83. Terjadi peningkatan menulis pantun siswa, pada siklus I menulis pantun siswa mencapai rata-rata 78,25 pada siklus II rata-rata menulis pantun siswa menjadi 85,83. Pada siklus II aspek-aspek dalam menulis pantun seperti pilihan kata, isi pantun, adanya sampiran dan isi, jumlah suku kata tiap baris, persajakan dan jumlah baris tiap bait sudah dalam kategori baik dan mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus I serta sudah mencapai target ketuntasan. Selain itu, seluruh siswa sudah baik dalam menulis pantun karena mencapai ketuntasan belajar. Berdasarkan hasil nontes yang terdiri atas observasi, jurnal guru dan jurnal siswa, wawancara, dan dokumentasi foto menunjukkan proses pembelajaran menulis pantun menggunakan model pembelajaran ARIAS Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction dengan media kartu pantun berjalan dengan baik serta mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I, siswa masih menunjukkan sikap negatif seperti tidak memerhatikan guru menjelskan, bercanda, melamun, jalan-jalan dikelas serta suasana kelas yang sedikit gaduh. Perubahan perilaku belajar siswa menunjukkan sikap yang lebih positif. Mereka menunjukkan adanya keseriusan untuk belajar, siswa antusias dalam proses pembelajaran menulis pantun, suasana kelas yang kondusif saat pembelajaran menulis pantun, siswa aktif memaparkan hasil diskusi menulis pantun dengan berani dan percaya diri, suasana reflektif terbangun dengan baik pada saat kegiatan refleksi, siswa terlihat antusias terhadap penjelasan guru, siswa aktif dalam merespon, bertanya, dan menjawab pertanyaan dari guru dengan percaya diri, siswa bertanggung jawab dengan baik terhadap tugas yang diberikan oleh guru, serta berani dan percaya diri dalam menulis pantun. Berdasarkan hasil tes dan nontes siswa dalam pembelajaran menulis pantun menggunakan model pembelajaran ARIAS Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction dengan media kartu pantun pada siklus II berlangsung baik. Menulis pantun menggunakan model pembelajaran ARIAS Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction serta media kartu pantun, mempermudah siswa untuk menggali ide atau gagasan untuk menulis sampiran dan isi yang sesuai dengan tema yang terdapat pada kartu pantun. Pembelajaran yang menyenangkan membuat siswa lebih mudah dalam menulis pantun sesuai dengan syarat-syarat pantun. Dari hasil tes dan nontes menulis pantun menggunakan model pembelajaran ARIAS Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction dengan media kartu pantun pada siklus II tersebut berhasil mencapai ketuntasan dan sesuai dengan target yang diharapkan, sehingga tidak perlu dilakukan pelaksanaan siklus berikutnya.

4.2 Pembahasan

Pembahasan hasil penelitian didasarkan pada hasil siklus I dan hasil siklus II yang menunjukkan adanya proses peningkatan menulis pantun menggunakan model pembelajaran ARIAS Assurance, Relevance, Interest, Assessment,

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Arias (Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Dan Satisfaction) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ips Siswa Kelas V Mi Unwaanunnajah

1 9 186

peranan model pembelajaran arias (Assurance, relavance, interest, assessment dan satisfaction untuk meningkatkan aktivitas belajar matematika siswa; penelitian tindakan kelas di MTs. Sa'aadatul mahabbah Pondok Cabe

0 6 202

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS (ASSURANCE, Peningkatan Keterampilan Menulis Deskripsi dengan Menggunakan Model Pembelajaran Arias (Assurance, Relevance, Interest, Assestment, dan Satisfaction) pada

0 1 15

BAB 1 PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Menulis Deskripsi dengan Menggunakan Model Pembelajaran Arias (Assurance, Relevance, Interest, Assestment, dan Satisfaction) pada Siswa Kelas VII F SMP Negeri 2 Gatak Sukoharjo.

0 1 11

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS (ASSURANCE, Peningkatan Keterampilan Menulis Deskripsi dengan Menggunakan Model Pembelajaran Arias (Assurance, Relevance, Interest, Assestment, dan Satisfaction) pada

0 3 15

PENINGKATAN MOTIVASI BERPRESTASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assessment dan Satisfaction).

0 0 8

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT, SATISFACTION) MELALUI STRATEGI 3M SISWA KELAS IX-A MTs. DARUL MA’ARIF PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG.

0 0 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT, SATISFACTION) MELALUI STRATEGI 3M SISWA KELAS IX-A MTs. DARUL MA’ARIF PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG.

1 3 82

PENERAPAN METODE ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT, SATISFACTION) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS SURAT NIAGA ipi143058

0 0 6

82297055 Penerapan Model Arias Assurance Relevance Interest Assesment and Satisfaction

0 0 5