4.1.2.3.1 Keantusiasan Siswa saat Mendengarkan Penjelasan dari Guru Siklus II
Berdasarkan hasil observasi tentang keantusiasan siswa saat mendengarkan penjelasan guru menunjukkan peningkatan dari siklus I ke siklus
II, pada siklus I hanya 23 siswa atau sebesar 74 pada siklus II menjadi 27 siswa atau sebesar 87 siswa antusias saat mendengarkan penjelasan guru termasuk
dalam kategori baik. Pada saat guru menjelaskan tentang materi menulis pantun menggunakan model pembelajaran ARIAS Assurance, Relevance, Interest,
Assessment, Satisfaction dengan media kartu pantun, siswa memperhatikan penjelasan guru dengan seksama dan suasana kelas menjadi kondusif. Berbeda
dengan siklus I ketika guru menjelaskan siswa yang melamun, bercanda dan bermain dengan temannya sudah berkurang, hampir seluruh siswa memperhatikan
penjelasan dari guru. Hasil jurnal guru menulis pantun siswa kelas VII F SMP Negeri 24
Semarang menunjukkan keantusiasan siswa saat mendengarkan penjelasan dari guru termasuk dalam kategori baik. Keantusiasan siswa saat mendengarkan
penjelasan guru mengalami peningkatan dibanding siklus I. Hampir seluruh siswa antusias dan memperhatikan penjelasan guru. Siswa mendengarkan penjelasan
guru dengan seksama serta suasana kelas yang kondusif sehingga siswa dapat memahami penjelasan guru tentang materi menulis pantun menggunakan model
pembelajaran ARIAS Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction dengan media kartu pantun serta siswa sudah berani bertanya kepada guru ketika
mengalami kesulitan atau belum memahami penjelasan guru. Guru tidak perlu menegur siswa karena perilaku siswa sudah positif.
Hasil jurnal siswa menunjukkan tanggapan positif dari siswa dalam mendengarkan penjelasan dari guru tentang menulis pantun menggunakan model
pembelajaran ARIAS Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction dengan media kartu pantun. Siswa senang dan tertarik mengikuti pembelajaran
menulis pantun karena menggunakan model pembelajaran ARIAS Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction dengan media kartu pantun yang
sebelumnya belum ada. Menurut mereka penjelasan yang dilakukan guru saat membahas materi dan hasil pekerjaan mudah untuk dipahami serta dengan
pembelajaran menulis pantun ini siswa lebih termotivasi dan percaya diri untuk menulis pantun sesuai syarat-syarat pantun.
Keantusiasan siswa saat mendengarkan penjelasan guru dapat diketahui juga melalui hasil wawancara. Pendapat mengenai keantusiasan siswa saat
mendengarkan penjelasan guru dikemukakan oleh beberapa siswa yaitu siswa yang mendapatkan nilai tertinggi, nilai sedang, dan nilai rendah. Siswa dengan
nilai tertinggi mengemukakan bahwa dia antusias mengikuti pembelajaran, senang mengikuti pembelajaran dan tidak mengalami kesulitan menulis pantun
menggunakan model pembelajaran ARIAS Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction dengan media kartu pantun karena penjelasan guru
mudah dipahami. Siswa yang mendapatkan nilai sedang mengemukakan bahwa dia sangat senang dan tertarik mengikuti pembelajaran, serta mengakui sudah
tidak mengalami kesulitan dalam menulis pantun karena sudah paham penjelasan
guru. Siswa yang mendapatkan nilai rendah mengemukakan bahwa senang mengikui pembelajaran, dan sudah tidak mengalami kesulitan menulis pantun
karena penjelasan guru mudah dipahami. Selain hasil observasi, jurnal guru, jurnal siswa dan wawancara, hasil
dokumentasi foto juga menunjukkan keantusiasan siswa saat mendengarkan penjelasan dari guru selama proses pembelajaran berlangsung sudah baik. Hal ini
dapat dibuktikan dengan dokumentasi foto berikut.
Gambar 4.13 Keantusiasan Siswa saat Mendengarkan Penjelasan Dari Guru Siklus II
Gambar 4.13 menujukkan keantusiasan siswa saat mendengarkan penjelasan dari guru. Pada saat guru menjelaskan materi siswa memperhatikan dengan fokus
dan seksama. Suasana kelas menjadi kondusif hanya ada suara guru yang menjelaskan materi, tidak ada anak yang bergurau, melamun bahkan berjalan
dikelas. Keantusiasan siswa saat mendengarkan penjelasan dari guru sudah baik, sudah ada peningkatan dari siklus I ke siklus II. Keantusiasan siswa saat
mendengarkan penjelasan dari guru perlu dipertahankan agar proses pembelajaran berlangsung dengan baik.
4.1.2.3.2 Keaktifan Siswa dalam Merespon, Bertanya, dan Menjawab Saat Pembelajaran Siklus II
Berdasarkan hasil observasi tentang keaktifan siswa dalam merespon, bertanya, dan menjawab saat pembelajaran menulis pantun menggunakan model
pembelajaran ARIAS Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction dengan media kartu pantun menunjukkan peningkatan dari siklus I ke siklus II,
pada siklus I hanya 22 siswa atau sebesar 70 pada siklus II menjadi 26 siswa atau sebesar 83 termasuk dalam kategori baik. Pada siklus II siswa sudah aktif
merespon penjelasan atau perintah dari guru dengan baik, berani bertanya ketika mengalami kesulitan dan menjawab pertanyaan guru dengan percaya diri. Saat
guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi maupun kesulitan yang mereka alami, siswa sudah berani bertanya tanpa
dorongan dari guru. Hasil jurnal guru menulis pantun siswa kelas VII F SMP Negeri 24 Semarang
menunjukkan keaktifan siswa dalam merespon, bertanya, dan menjawab saat pembelajaran menulis pantun menggunakan model pembelajaran ARIAS
Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction dengan media kartu pantun termasuk dalam kategori baik. Keaktifan dalam merespon, bertanya dan
menjawab pertanyaan guru pada siklus II sudah terlihat dari awal pembelajaran sampai akhir pembelajaran menulis pantun berlangsung. Siswa sudah merespon
pertanyaan guru atau perintah dari guru dengan baik, siswa sudah percaya diri dan berani untuk bertanya tentang kesulitan dalam menulis pantun serta dapat
menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh guru dengan percaya diri.
Keaktifan siswa dalam merespon, bertanya, dan menjawab saat pembelajaran menulis pantun menggunakan model pembelajaran ARIAS Assurance,
Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction dengan media kartu pantun juga diketahui melalui hasil jurnal siswa. Siswa merasa senang dapat bertanya
mengemukakan kesulitannya dalam menulis pantun, baik dengan guru maupun dengan teman, selain itu siswa juga senang karena bisa merespon dan menjawab
pertanyaan yang disampaikan guru dengan benar karena siswa sudah memahami penjelasan yang disampaikan oleh guru. Siswa menuturkan bahwa pembelajaran
ini lebih efektif untuk diterapkan karena dengan model pembelajaran ARIAS Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction mereka merasa lebih
termotivasi dan percaya diri untuk menulis pantun serta dengan adanya media kartu pantun mempermudah siswa untuk menulis pantun.
Hasil wawancara menunjukkan keaktifan siswa dalam merespon, bertanya, dan menjawab saat proses pembelajaran berlangsung. Pendapat mengenai
keaktifan dalam merespon, bertanya, dan menjawab saat proses pembelajaran menulis pantun menggunakan model pembelajaran ARIAS Assurance,
Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction dengan media kartu pantun dikemukakan oleh beberapa siswa. Siswa yang mendapatkan nilai tertinggi, nilai
sedang, dan nilai terendah. Siswa yang mendapatkan nilai tertinggi mengemukakan bahwa pembelajaran menulis pantun menggunakan model
pembelajaran ARIAS Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction dengan media kartu pantun mempermudah untuk memahami syarat-syarat
menulis pantun dan memudahkan untuk menulis pantun serta tidak mengalami
kesulitan karena materi menulis pantun sudah dijelaskan oleh guru. Siswa yang mendapatkan nilai sedang mengemukakan bahwa dia sudah tidak mengalami
kesulitan dalam menulis pantun karena sudah bertanya kepada guru tentang kesulitan yang dialaminya. Siswa yang mendapatkan nilai kurang mengemukakan
bahwa sudah tidak takut lagi untuk merespon, bertanya, dan menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh guru sehingga tidak mengalami kesulitan untuk menulis
pantun. Selain hasil observasi, jurnal guru, jurnal siswa, wawancara, dan dokumentasi
foto juga menunjukkan keaktifan siswa dalam merespon, bertanya, dan menjawab saat proses pembelajaran menulis pantun menggunakan model pembelajaran
ARIAS Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction dengan media kartu pantun berlangsung. Hal ini dapat dibuktikan dengan dokumentasi foto
berikut.
Gambar 4.14 Keaktifan Siswa dalam Merespon, Bertanya, dan Menjawab saat Pembelajaran Siklus II
Gambar 4.14 menujukkan keaktifan siswa dalam merespon, bertanya, dan menjawab saat pembelajaran. Pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung siswa
bertanya dan menjawab pertanyaan dari guru dengan baik. Mereka merespon dan menjawab pertanyaan dari guru dengan percaya diri dan tanpa ragu-ragu, selain
itu juga mereka sudah tidak takut lagi untuk bertanya kepada guru ketika mereka mengalami kesulitan untuk menulis pantun. Keaktifan siswa dalam merespon,
bertanya, dan menjawab saat pembelajaran sudah baik, ada peningkatan dari siklus I ke siklus II. Keaktifan siswa dalam merespon, bertanya, dan menjawab
saat pembelajaran guru perlu dipertahankan agar proses pembelajaran berlangsung dengan baik.
4.1.2.3.3 Tanggung Jawab Siswa Terhadap Tugas yang Diberikan oleh Guru Siklus II