6   Pelaksanaan evaluasi untuk mengetahui kekurangan dalam belajar 7   menumbuhkan rasa bangga pada siswa
Kekurangan model pembelajaran ARIAS Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction :
1    Jika  siswa  tidak  tergugah  untuk  aktif  maka  proses  penyampaian  materi kurang dipahami
2  Sulit  dilakukan  evaluasi  secara  kualitatif  karena  metode  ini  lebih menekankan kepada psikologis siswa  yang pada  dasarnya bertujuan untuk
meningkatkan motivasi belajar 3   Untuk memberikan hasil yang optimal diperlukan kemampuan komunikasi
pengajar  yang  baik  dan  memiliki  kemampuan  persuasif  yang  tinggi sehingga bisa menumbuhkan semangat siswa.
2.2.4    Hakikat Media Pembelajaran Kartu Pantun
Hakikat  media  pembelajaran  dalam  penelitian  ini  mencakup  pengertian media pembelajaran dan media kartu pantun.
2.2.4.1 Pengertian Media Pembelajaran
Media adalah bagian yang tidak terpisahkan dari proses belajar mengajar demi  tercapainya  tujuan  pendidikan  pembelajaran  di  sekolah  pada  khususnya
Arsyad  2011:  2-3.  Gerlach  dan  Ely  dalam  Arsyad  2011:  3  mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi atau
kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh
pengetahuan,  keterampilan,  atau  sikap.  Menurut  EACT  Association  of Education and Communication Technology dalam Arsyad 2011: 3 memberi
batasan  tentang  media  sebagai  bentuk  dan  saluran  yang  digunakan  untuk menyampaikan pesan atau informasi.
Pernyataan  tersebut  relevan dengan  pendapat  Sudjana dan Rivai 2009:7 yang  mengatakan  bahwa  melalui  pengggunaan  media  pengajaran  diharapkan
dapat  mempertinggi  kualitas  proses  belajar-mengajar  yang  pada  akhirnya dapat mempengaruhi kualitas hasil belajar siswa. Artinya melalui penggunaan
media  pembelajaran  dapat  membantu  siswa  untuk  mempermudah  memahami dan  menguasai  kompetensi  dasar  yang  diharapkan.   Media  merupakan    alat
penunjang  bagi  proses  pembelajaran,  karena  dalam  menggunakan  media, suatu pesan yang akan disampaikan dapat lebih diperjelas.
Menurut  Criticos  dalam  Daryanto  2013:4-5  bahwa  media  merupakan salah  satu  komponen  komunikasi,  yaitu  sebagai  pembawa  pesan  dari
komunikator  menuju  komunikan.  Senada  dengan  pendapat  tersebut  menurut Sufanti  2010:62  media  pembelajaran  adalah  segala  sesuatu  yang  dapat
menjadi   perantara   pesan   dalam   proses   belajar   mengajar   dari   sumber informasi  kepada  penerima  informasi  sehingga  terjadi  proses  belajar  yang
kondusif. Media  pembelajaran  secara  umum  adalah  alat  bantu  proses  belajar
mengajar. Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan,  perhatian,  dan  kemampuan  atau  keterampilan  pembelajar  sehingga
dapat  mendorong  terjadinya  proses  belajar  Rahman  2014:174.  Menurut
Briggs  dalam  Rahman  2014:174  media  pembelajaran    adalah  sarana  fisik untuk  menyampaikan  isimateri  pembelajaran  seperti:  buku,  film,  video  dan
sebagainya. Berdasarkan  pendapat  dari  para  ahli  di  atas  dapat  disimpulkan  bahwa
media pembelajaran adalah alat dan bahan untuk kegiatan pembelajaran dalam proses  belajar  mengajar  demi tercapainya  tujuan  yang dapat merangsang  atau
mempengaruhi  minat  siswa  untuk  belajar  atau  menuangkan  gagasan  atau  ide yang dimiliki.
2.2.5.2 Media Kartu Pantun