3.1.2.1 Perencanaan
Perencanaan  pada  siklus  II  ini  didasarkan  temuan  hasil  siklus  I.  Dalam tahap  ini  dipersiapkan  rencana  pembelajaran  yang  telah  diperbaiki  dan
disempurnakan. Hal-hal yang perlu diperbaiki adalah kegiatan-kegiatan yang tidak terlaksana  dan  telah  direncanakan  pada  siklus  I.  Kemudian  dilanjutkan  pada
tahapan  tindakan  yang  berorientasi  untuk  mengatasi  kekurangan  yang  terdapat pada siklus I.
Adapun  rencana  tindakan  yang  dilakukan  adalah  1  membuat  perbaikan rencana  pembelajaran  menulis  pantun  dengan  materi  yang  masih  sama,  namun
fokus  pembelajarannya  lebih  ditekankan  pada  perbaikan  masalah  atau meminimalkan  kekurangan-kekurangan  pada  siklus  I,  2  menyiapkan  lembar
observasi,  lembar  jurnal,  lembar  wawancara,  dan  dokumentasi  foto  untuk memperoleh  data  nontes  siklus  II,  3  menyiapkan  instrumen  tes  dan  istrumen
nontes  siklus    II,  4  menyiapkan  media    yang  akan  digunakan  dalam  kegiatan pembelajaran,  5  peneliti  berkoordinasi  kembali  mengenai  kegiatan  yang  akan
dilakukan pada siklus II.
3.1.2.2 Tindakan
Tindakan   adalah   pelaksanaan    yang   merupakan   implementasi   atau penerapan   rencana   pembelajaran   yang   telah   dipersiapkan.   Tindakan   yang
dilakukan    adalah    pembelajaran    menulis    pantun    menggunakan    model pembelajaran  ARIAS  Assurance,  Relevance,  Interest,  Assessment,  Satisfaction
dengan  media  kartu  pantun.  Pada  tahap  ini  dilakukan  tiga  proses  pembelajaran,
yaitu  pendahuluan,  inti,  dan  penutup.  Pada  tahap  ini  akan  dilakukan  dua  kali pertemuan  yang  masing-masing  pertemuan  dilaksanakan  selama  80  menit.
Pertemuan  pertama,  pembelajaran  akan  dilakukan  dengan  sistem  berkelompok, pertemuan kedua dengan sistem individu.
Pertemuan pertama tahap pendahuluan, 1 guru menanamkan rasa percaya diri siswa dengan memutarkan video yang berjudul
“Belajar Dari Sebuah Pensil”; 2  guru  memberikan  kesempatan  kepada  siswa  untuk  mendiskusikan  isi  video
“Belajar  Dari  Sebuah  Pensil”;  3  menuntun  siswa  untuk  menarik  simpulan  isi video
“Belajar Dari Sebuah Pensil”; 4 guru menyampaikan tujuan pembelajaran; 5 guru menjelaskan manfaat pembelajaran menulis pantun bagi kehidupan siswa
untuk masa sekarang maupun masa mendatang. Pada  tahap  inti,tahap  ini  pembelajaran  dibagi  menjadi  tiga  bagian,  yaitu:
eksplorasi, elaborasi, dan  konfirmasi. Eksplorasi  adalah tahap  pembekalan  materi untuk  siswa,  yaitu    1  guru  mengingatkan  kembali  materi  menulis  pantun  yang
sudah  pernah  dipelajari;  2  guru  memberikan  contoh-contoh  pantun;  3  siswa mengidentifikasi  syarat-syarat  pantun;  4  siswa  mengidentifikasi  jenis-jenis
pantun; 5   siswa bersama guru mendiskusikan syarat pantun dan jenis pantun. Elaborasi  merupakan  inti  dari  pembelajaran,  yaitu  5  guru  menjelaskan
cara  menulis  pantun  dengan  media  kartu  pantun  kepada  siswa;  6  siswa berkelompok  sesuai  dengan  pembagian  yang  telah  ditentukan  masing-masing
kelompok beranggotakan 4 siswa; 7 guru membagikan kartu pantun dan lembar kerja  kepada  masing-masing  kelompok;  8  siswa  secara  berkelompok  mengisi
pantun  rumpang  kemudian  didiskusikan  bersama  guru  dan  siswa  lainnya;  9 siswa secara berkelompok menulis pantun secara kreatif berdasarkan gambar yang
ada dalam kartu pantun tersebut sesuai syarat pantun. Tahap  selanjutnya  yaitu  konfirmasi,  yaitu  10  perwakilan  kelompok
menuliskan   pantun   di   papan   tulis   dan   membacakan   pantun   yang   telah didiskusikan;  11  kelompok  lain  memberikan  tanggapan;  12  guru  memberikan
tanggapan dan penilaian terhadap masing-masing kelompok. Tahap terakhir  yaitu penutup, 1 siswa menarik simpulan dan merangkum
materi   menulis    pantun;    2    guru    membantu    siswa    merefleksi    pembelajaran menulis  pantun  menggunakan  model  pembelajaran    ARIAS    Assurance,
Relevance,  Interest,  Assessment,  Satisfaction  dengan  media  kartu  pantun;  3 guru  memberikan  penguatan  atau  penghargaan  kepada  kelompok  yang  berhasil
mendapatkan nilai  yang memuaskan; 4  guru menyampaikan tindak lanjut untuk pertemuan selanjutnya.
Pertemuan  kedua  tahap  pendahuluan,  1  guru  menanamkan  rasa  percaya diri  siswa  dengan  memutarkan  video  yang  berjudul
“Cita-Cita  Setinggi  Tanah”; 2  guru  memberikan  kesempatan  kepada  siswa  untuk  mendiskusikan  isi  video
“Cita-Cita Setinggi Tanah”; 3 menuntun siswa untuk menarik simpulan isi video “Cita-Cita  Setinggi  Tanah”;  4  guru  menyampaikan  tujuan  pembelajaran;  5
guru  menjelaskan  manfaat  pembelajaran  menulis  pantun  bagi  kehidupan  siswa untuk masa sekarang maupun masa mendatang.
Pada  tahap  inti,tahap  ini  pembelajaran  dibagi  menjadi  tiga  bagian,  yaitu: eksplorasi, elaborasi, dan  konfirmasi. Eksplorasi  adalah tahap  pembekalan  materi
untuk  siswa,  yaitu      1  siswa  bersama  guru  mengulas  terlebih  dahulu  kesulitan yang  dialami  pada  latihan  sebelumnya;  2  siswa  dan  guru  membahas  hasil
menulis  pantun;  3  siswa  bertanya  jawab  dengan  guru  mengenai  hal-hal  yang belum dipahami.
Elaborasi  merupakan  inti  dari  pembelajaran,  yaitu  5  guru  membagikan kartu  pantun  dan  lembar  kerja  kepada  masing-masing  siswa;  6  siswa  secara
individu menulis pantun  secara kreatif berdasarkan gambar  yang ada dalam kartu pantun  sesuai  syarat-syarat  pantun;  8  guru  memberikan  bimbingan  belajar
kepada setiap siswa yang mengalami kesulitan dalam menulis pantun. Tahap  selanjutnya  yaitu  konfirmasi,  yaitu  9  guru  meminta  perwakilan
siswa  untuk  menuliskan  pantun  di  papan  tulis  dan  membacakan  pantun;  10 siswa  yang  lain  memberikan  tanggapan;  11  guru  memberikan  tanggapan  dan
penilaian terhadap masing-masing siswa. Tahap terakhir  yaitu penutup, 1 siswa menarik simpulan dan merangkum
materi   menulis    pantun;    2    guru    membantu    siswa    merefleksi    pembelajaran menulis  pantun  menggunakan  model  pembelajaran    ARIAS    Assurance,
Relevance,  Interest,  Assessment,  Satisfaction  dengan  media  kartu  pantun;  3 guru  memberikan  penguatan  atau  penghargaan  kepada  siswa  yang  berhasil
mendapatkan  nilai  yang  memuaskan;  4  guru  menjelaskan  tindak  lanjut  kepada siswa  tentang  pembelajaran  menulis  pantun  menggunakan  model  pembelajaran
ARIAS  Assurance,  Relevance,  Interest,  Assessment,  Satisfaction  dengan  media kartu  pantun;  5  guru  membagikan  lembar  jurnal  kepada  siswa  untuk  diisi
mengenai  tanggapan,  kesan,  dan  saran  terhadap  pembelajaran  menulis  pantun menggunakan  model  pembelajaran  ARIAS  Assurance,  Relevance,  Interest,
Assessment, Satisfaction dengan media kartu pantun.
3.1.2.3 Observasi