Hasil Tes Keterampilan Menulis Pantun Aspek Jumlah Suku Kata Tiap Baris Siklus I Hasil Tes Keterampilan Menulis Pantun Aspek Jumlah Baris Tiap Bait Siklus I

Berdasarkan tabel 4.6 menunjukkan bahwa hasil dari aspek persajakan pada keterampilan menulis pantun mencapai nilai rata-rata 83,87. Siswa yang memperoleh skor 1 dalam aspek persajakan dicapai oleh 26 siswa atau sebesar 83,87 dan 5 siswa atau sebesar 16,12 yang mendapatkan skor 1 dalam aspek persajakan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis pantun siswa untuk aspek persajakan dalam kategori baik.

4.1.1.2.5 Hasil Tes Keterampilan Menulis Pantun Aspek Jumlah Suku Kata Tiap Baris Siklus I

Penilaian pada aspek jumlah suku kata tiap baris pada keterampilan menulis pantun ditentukan dengan jumlah suku kata tiap baris yang 8-12 suku kata. Hasil tes menulis pantun pada aspek jumlah suku kata tiap baris dapat dilihat pada tabel 4.7 berikut. Tabel 4.7 Hasil Tes Keterampilan Menulis Pantun Jumlah Suku Kata Tiap Baris Siklus I No Skor Frekuensi Ʃ Skor Rata-Rata Skor Nilai Klasikal 1. 1 22 70,96 22 22 X 100 = 31 70,96 22 31 X 100 = 1 70,96 Kategori Cukup 2. 9 29,03 Jumlah 31 100 22 Berdasarkan tabel 4.7 menunjukkan bahwa hasil dari aspek jumlah suku kata tiap baris pada keterampilan menulis pantun mencapai nilai rata-rata 70,96. Siswa yang memperoleh skor 1 dalam aspek ini dicapai oleh 22 siswa atau sebesar 70,96 dan 9 siswa atau sebesar 29,03 yang mendapatkan skor 1 dalam aspekjumlah suku kata tiap baris. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis pantun siswa untuk aspek jumlah suku kata tiap baris dalam kategori cukup, kemampuan siswa dalam aspek jumlah suku kata tiap baris perlu ditingkatkan lagi agar menjadi lebih baik.

4.1.1.2.6 Hasil Tes Keterampilan Menulis Pantun Aspek Jumlah Baris Tiap Bait Siklus I

Penilaian pada aspek jumlah baris tiap bait pada keterampilan menulis pantun ditentukan pada jumlah pantun 4 seuntai atau baris. Hasil tes menulis pantun pada aspek jumlah baris tiap bait dapat dilihat pada tabel 4.8 berikut. Tabel 4.8 Hasil Tes Keterampilan Menulis Pantun Aspek Jumlah Baris Tiap Bait Siklus I No Skor Frekuensi Ʃ Skor Rata-Rata Skor Nilai Klasikal 1. 1 30 96,77 30 30 X 100 = 31 96,77 30 31 X100 = 1 96,77 Kategori Baik 2. 1 3,22 Jumlah 31 100 30 Berdasarkan tabel 4.8 menunjukkan bahwa hasil dari aspek adanya jumlah baris tiap bait pada keterampilan menulis pantun mencapai nilai rata-rata 96,77. Siswa yang memperoleh skor 1 dalam aspek ini dicapai oleh 30 siswa atau sebesar 96,77 dan hanya 1 siswa atau sebesar 3,22 yang mendapatkan skor 1 dalam aspek jumlah baris tiap bait. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis pantun siswa untuk aspek jumlah baris tiap bait dalam kategori baik. Dari hasil tes menulis pantun pada siklus I dapat disimpulkan bahwa kemampuan siswa dalam menulis pantun menggunakan model pembelajaran ARIAS Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction dengan media kartu pantun dalam kategori baik karena sudah mencapai ketuntasan belajar atau target yang ditentukan peneliti, akan tetapi ada beberapa aspek menulis pantun yang masih kurang yaitu aspek pilihan kata dan aspek jumlah suku kata tiap baris. Selain itu, masih ada beberapa siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar dalam menulis pantun. Oleh karena itu, kemampuan siswa dalam menulis pantun perlu ditingkatkan kembali agar menjadi lebih baik.

4.1.1.3 Hasil Perubahan Perilaku Siswa dalam Mengikuti Pembelajaran Menulis

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Arias (Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Dan Satisfaction) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ips Siswa Kelas V Mi Unwaanunnajah

1 9 186

peranan model pembelajaran arias (Assurance, relavance, interest, assessment dan satisfaction untuk meningkatkan aktivitas belajar matematika siswa; penelitian tindakan kelas di MTs. Sa'aadatul mahabbah Pondok Cabe

0 6 202

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS (ASSURANCE, Peningkatan Keterampilan Menulis Deskripsi dengan Menggunakan Model Pembelajaran Arias (Assurance, Relevance, Interest, Assestment, dan Satisfaction) pada

0 1 15

BAB 1 PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Menulis Deskripsi dengan Menggunakan Model Pembelajaran Arias (Assurance, Relevance, Interest, Assestment, dan Satisfaction) pada Siswa Kelas VII F SMP Negeri 2 Gatak Sukoharjo.

0 1 11

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS (ASSURANCE, Peningkatan Keterampilan Menulis Deskripsi dengan Menggunakan Model Pembelajaran Arias (Assurance, Relevance, Interest, Assestment, dan Satisfaction) pada

0 3 15

PENINGKATAN MOTIVASI BERPRESTASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assessment dan Satisfaction).

0 0 8

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT, SATISFACTION) MELALUI STRATEGI 3M SISWA KELAS IX-A MTs. DARUL MA’ARIF PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG.

0 0 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT, SATISFACTION) MELALUI STRATEGI 3M SISWA KELAS IX-A MTs. DARUL MA’ARIF PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG.

1 3 82

PENERAPAN METODE ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT, SATISFACTION) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS SURAT NIAGA ipi143058

0 0 6

82297055 Penerapan Model Arias Assurance Relevance Interest Assesment and Satisfaction

0 0 5