dan masih membutuhkan definisi lebih jauh, sehingga dibutuhkan persyaratan pelanggan tersier. Penelitian ini hanya mendaftarkan sampai persyaratan
pelanggan sekunder.
2. Mendaftarkan persyaratan teknik How
Tujuan dari HOQ adalah untuk mendesain atau mengubah desain dari sebuah produk dengan cara memenuhi atau melebihi harapan konsumen. Setelah
kebutuhan dan harapan konsumen ditunjukkan dalam persyaratan pelanggan, tim QFD harus menyusun karakteristik teknik atau persyaratan teknik bagaimana
yang akan mempengaruhi satu atau lebih persyaratan pelanggan. Daftar persyaratan teknik dibagi menjadi hierarki persyaratan teknik
primer, sekunder, dan tersier. Definisi lebih jauh dari persyaratan teknik dilakukan dengan mendefinisikan sebuah daftar persyaratan teknik sekunder yang mewakili
detail yang lebih baik daripada yang ada dalam daftar persyaratan primer. Seringkali persyaratan teknik sekunder masih belum dapat langsung dilakukan,
melainkan masih membutuhkan definisi lebih jauh, sehingga dibutuhkan persyaratan teknik tersier. Persyaratan teknik yang digunakan dalam penelitian ini
merupakan proses operasional de Koffie-pot.
3. Mengembangkan matriks hubungan antara persyaratan pelanggan
dengan persyaratan teknik Langkah selanjutnya adalah membandingkan persyaratan pelanggan
dengan persyaratan teknik, dan menentukan hubungannya masing-masing. Mencari hubungan antara persyaratan pelanggan dengan persyaratan teknik dapat
menyebabkan kesalahan persepsi karena setiap persyaratan pelanggan mungkin mempengaruhi lebih dari satu persyaratan teknik, dan sebaliknya. Salah satu cara
untuk mengurangi kesalahan persepsi dalam menentukan hubungan antara
persyaratan pelanggan dengan persyaratan teknik dapat digunakan sebuah matriks hubungan. Matriks tersebut diisi oleh manajer perusahaan. Matriks hubungan
digunakan untuk menunjukkan derajat pengaruh antara setiap persyaratan teknik dan setiap persyaratan pelanggan.
Kemudahan dalam menunjukkan derajat hubungan antara persyaratan pelanggan dengan persyaratan teknik, maka diperlukan sebuah simbol. Simbol
yang dapat digunakan antara lain: ● : Lingkaran penuh untuk menunjukkan hubungan kuat, bernilai 9
○ : Lingkaran kosong menunjukkan hubungan medium, bernilai 3 ∆ : Segitiga menunjukkan hubungan lemah, bernilai 1
□ : Kotak kosong menunjukkan tidak ada hubungan, bernilai 0 Setelah matriks hubungan telah lengkap, dilakukan evaluasi untuk baris
dan kolom kosong. Sebuah baris kosong mengindikasikan bahwa sebuah persyaratan pelanggan tidak dituju oleh setiap persayaratan teknik. Oleh karena
itu, harapan konsumen tidak terpenuhi. Persyaratan teknik tambahan harus dipertimbangkan untuk memuaskan persyaratan pelanggan tersebut. Kolom
kosong mengindikasikan bahwa persyaratan teknik tidak mempengaruhi persyaratan pelanggan. dan setelah dilakukan penyelidikan secara hati-hati,
mungkin dapat dihilangkan dari matriks HOQ.
4. Mengembangkan matriks hubungan antara persyaratan teknik
Hubungan antara persyaratan teknik disebut matriks korelasi dan berada pada atap HOQ. Matriks ini digunakan untuk mengidentifikasi setiap hubungan
antar persyaratan teknik. Matriks korelasi adalah sebuah tabel segitiga yang
menghubungkan antar persyaratan teknik. Simbol yang digunakan untuk menjelaskan kekuatan hubungan dalam penelitian ini yaitu:
++ : Hubungan positif kuat, bernilai +9 + : Hubungan positif lemah, bernilai +3
X : Hubungan negatif lemah, bernilai -3 XX: Hubungan negatif kuat, bernilai -9
◊ : Tidak ada hubungan, bernilai 0
5. Penilaian kompetitif