menghubungkan antar persyaratan teknik. Simbol yang digunakan untuk menjelaskan kekuatan hubungan dalam penelitian ini yaitu:
++ : Hubungan positif kuat, bernilai +9 + : Hubungan positif lemah, bernilai +3
X : Hubungan negatif lemah, bernilai -3 XX: Hubungan negatif kuat, bernilai -9
◊ : Tidak ada hubungan, bernilai 0
5. Penilaian kompetitif
Penilaian kompetitif adalah sepasang tabel bobot yang menggambarkan item
demi item bagaimana produk kompetitif dibandingkan dengan produk organisasi. Tabel penilaian kompetitif dipisahkan menjadi dua kategori, yaitu
penilaian pelanggan dan penilaian teknik. •
Penilaian kompetitif pelanggan
Penilaian kompetitif pelanggan dilakukan dengan membuat sebuah blok kolom yang menghubungkan setiap persyaratan pelanggan dalam Matriks HOQ di
sisi kanan dari matriks hubungan. Angka 1 sampai 4 didaftarkan dalam kolom evaluasi kompetitif untuk mengidentifikasikan sebuah peringkat dari 1 untuk
terburuk sampai 4 untuk yang terbaik. •
Penilaian kompetitif teknik
Penilaian kompetitif teknik direalisasikan dengan membuat sebuah blok baris berhubungan dengan setiap persyaratan teknik dalam Matriks HOQ di
bawah matriks hubungan, kemudian produk organisasi dan pesaing dievaluasi untuk setiap persyaratan teknik. Uji data diubah menjadi angka 1 sampai dengan
4, dimana 1 untuk yang terburuk dan 4 untuk yang terbaik.
6. Mengembangkan prioritas persyaratan pelanggan
Prioritas persyaratan pelanggan menempati sebuah blok kolom berhubungan dengan setiap persyaratan pelanggan dalam Matriks HOQ di sisi
kanan penilaian kompetitif pelanggan. Prioritas persyaratan pelanggan ini mencakup kolom untuk kepentingan bagi pelanggan, nilai sasaran, faktor skala
kenaikan, poin penjualan, dan sebuah bobot absolut. •
Kepentingan bagi pelanggan
Mekanisme menentukan tingkat kepentingan bagi pelanggan dilakukan dengan cara memperingkatkan setiap persyaratan pelanggan dengan menunjukkan
sebuah rating. Angka 1 sampai dengan 4 didaftarkan dalam kolom kepentingan bagi pelanggan untuk mengindikasikan bahwa rating 1 untuk tingkat kepentingan
paling rendah sampai dengan 4 untuk sangat penting. Semakin penting persyaratan pelanggan, semakin tinggi ratingnya.
•
Nilai sasaran
Kolom nilai sasaran berada pada skala yang sama dengan penilaian kompetitif pelanggan, angka 1 untuk yang terburuk sampai angka 4 untuk yang
terbaik. Kolom ini merupakan kolom dimana tim QFD perlu mempertahankan produk atau membuat produk lebih baik daripada kompetitor.
•
Faktor skala kenaikan
Faktor skala kenaikan adalah rasio antar nilai sasaran dengan rating produk yang diberikan dalam penilaian kompetitif pelanggan. Semakin tinggi
nilainya, semakin banyak usaha yang dibutuhkan.
•
Poin penjualan
Poin penjualan merupakan sebuah indikator untuk tim QFD mengenai seberapa baik sebuah persyaratan pelanggan akan menjual. Tujuan dari poin
penjualan untuk mempromosikan persyaratan pelanggan yang terbaik dan yang menolong dalam penjualan produk.
•
Bobot absolut
Bobot absolut dihitung dengan mengalikan kepentingan bagi pelanggan dengan faktor skala dan poin penjualan:
Bobot Absolut = Kepentingan bagi pelangganFaktor skala kenaikanPoin penjualan
Langkah selanjutnya setelah menjumlahkan semua bobot absolut maka persentase serta rangking untuk setiap persyaratan pelanggan dapat ditentukan.
Bobot absolut kemudian dapat digunakan sebagai pedoman dalam fase perencanaan dari pengembangan produk.
7. Mengembangkan prioritas persyaratan teknik