7.2 Penyusunan Persyaratan Teknik How
Proses  identifikasi  persyaratan  pelanggan  dilanjutkan  dengan  menyusun persyaratan  teknik  how.  Persyaratan  teknik  merupakan  unsur  penyusun  langit-
langit  atau  lantai  kedua  dari  Matriks  HOQ.  Penentuan  persyaratan  teknik berdasarkan  kegiatan  operasional  de  Koffie-pot.  Kegiatan  operasional  diperoleh
berdasarkan  wawancara  dengan  manajer  de  Koffie-pot.  Persyaratan  teknik  dapat mempengaruhi  satu  atau  lebih  persyaratan  pelanggan.  Persyaratan  teknik  dalam
penelitian ini antara lain suplai bahan baku, penyimpanan bahan baku, penyajian peralatan, pencampuran biji kopi, pelayanan, dan pencucian peralatan.
Tabel 13 Persyaratan Teknik
Persyaratan Teknik
Karakteristik Proses Suplai bahan baku
Penyimpanan bahan baku Penyajian peralatan
Pencampuran biji kopi Pelayanan
Pencucian peralatan
7.3 Pengembangan  Matriks  Hubungan  antara  Persyaratan  Pelanggan
What dan Persyaratan Teknik How
Tahap  ketiga  dalam  proses  menyusun  Matriks  HOQ  yaitu  dengan membandingkan antara persyaratan pelanggan dengan persyaratan teknik dengan
cara  menentukan  hubungan  atau  keterkaitan  antara  kedua  persyaratan  tersebut. Keterkaitan tersebut disebabkan karena setiap persyaratan pelanggan mempunyai
kemungkinan untuk mempengaruhi persyaratan teknik.  Keadaan ini juga berlaku sebaliknya, dimana persyaratan teknik mempunyai peluang untuk mempengaruhi
persyaratan  pelanggan.  Proses  menentukan  hubungan  antara  persyaratan pelanggan  dengan  persyaratan  teknik  dapat  menimbulkan  kesalahan  persepsi.
Oleh  karena  itu,  cara  yang  dapat  dilakukan  untuk  meminimalkan  kesalahan
persepsi  dapat  menggunakan  Matriks  Hubungan  atau  Matriks  L.  Matriks Hubungan  merupakan  unsur  penyusun  pada  bagian  dalam  dari  Matriks  HOQ.
Matriks hubungan antara persyaratan pelanggan dengan persyaratan teknik dapat dilihat pada Tabel 14.
Tabel  14  Matriks  Hubungan  antara  Persyaratan  Pelanggan  dengan  Persyaratan Teknik
Persyaratan Teknik How Persyaratan Pelanggan What
Karakteristik Proses
S u
p la
i b
ah an
b ak
u
P en
y im
p an
an B
ah an
B ak
u
P en
y aj
ia n
p er
al at
an
P en
ca m
p u
ra n
b ij
i k
o p
i
P el
ay an
an
P en
cu ci
an p
er al
at an
Berwujud tangible
Penataan eksterior dan interior coffee shop
● ●
Kebersihan toilet
● ●
●
Penerangan ruangan
●
Alunan musik
● ●
Layanan hotspot
● ●
Kemudahan dalam menjangkau lokasi
●
Sarana parkir yang memadai
○
Kesigapan responsiveness
Kecepatan penyajian makanan dan minuman
● ●
Kesigapan pramusaji dalam melayani pengunjung
● ●
Jaminan assurance
Keamanan dan kenyamanan coffee shop
● ●
●
Tampilan penyajian makanan dan minuman
○
Keramahan dan kesopanan pramusaji
● ●
Jaminan  keamanan  pangan  dari  makanan  dan minuman yang disajikan
● ●
● ●
●
Keandalan reliability dan
Empati empathy
Kepekaan pramusaji
terhadap kebutuhan
pengunjung
● ○
Kejujuran dan kesabaran pramusaji
● ∆
Kemampuan  pramusaji  pada  saat  menerima pesanan
●
Produk product
Rasa
● ●
● ●
Aroma
● ○
●
Estetika
○ ∆
● ○
Komposisi
○ ●
Volume
∆
Harga
● ○
Pada  penelitian  ini,  hubungan  yang  terjadi  antara  persyaratan  pelanggan dengan  persyaratan  teknik  dapat  mempunyai  hubungan  kuat,  sedang,  lemah, dan
tidak  memiliki  hubugan  sama  sekali  tidak  saling  terkait.  Hubungan  tersebut dapat  ditunjukkan  dengan  menciptakan  suatu  derajat  hubungan,  kemudian
digunakan simbol untuk mempermudah dalam proses identifikasi keterkaitan dan bobot antara kedua persyaratan tersebut. Simbol yang digunakan dalam penelitian
ini adalah: ●
: hubungan kuat, bobot hubungan bernilai 9 ○
: hubungan sedang, bobot hubungan bernilai 3 ∆
: hubungan lemah, bobot hubungan bernilai 1 □
: tidak ada hubungan, bobot hubungan bernilai 0 Bobot dari simbol di atas digunakan untuk menentukan bobot absolut pada bagian
bawah matriks. Hubungan  kuat  antara  persyaratan  teknik  dengan  persyaratan  pelanggan
berarti  bahwa  kedua  persyaratan  tersebut  sangat  mempengaruhi.  Apabila persyaratan  teknik  tidak  terpenuhi  maka  persyaratan  pelanggan  juga  tidak  dapat
terlaksana.  Hubungan  kuat  yang  terjadi  antara  persyaratan  pelanggan  dengan persyaratan teknik yaitu rasa dengan suplai bahan baku. Berdasarkan wawancara
dengan pihak manajemen, rasa minuman kopi yang ditawarkan oleh de Koffie-pot sangat  dipengaruhi  oleh  bahan  baku  kopi  yang  digunakan.  Biji  kopi  yang
digunakan  de  Koffie-pot  berumur  delapan  tahun  dan  hanya  berasal  dari  dalam negeri,  hal  ini  disebabkan  biji  kopi  dengan  usia  delapan  tahun  mempunyai  rasa
yang  lebih  enak  daripada  biji  kopi  dengan  usia  satu  tahun  karena  tingkat keasaman biji kopi dengan usia yang lebih tua justru semakin rendah. Hubungan
kuat terjadi juga pada persyaratan teknik pelayanan dengan persyaratan pelanggan berupa  kepekaan  pramusaji  terhadap  kebutuhan  pengunjung.  Semakin  tinggi
kepekaan pramusaji terhadap kebutuhan pengunjung maka konsumen akan merasa semakin nyaman terhadap pelayanan de Koffie-pot.
Hubungan  sedang  antara  kedua  persyaratan  berarti  bahwa  hubungan persyaratan  teknik  dengan  persyaratan  pelanggan  tersebut  saling  mempengaruhi.
Hubungan  sedang  terjadi  antara  persyaratan  pelanggan  tampilan  makanan  dan minuman terhadap pencampuran biji kopi. Tampilan makanan dan minuman yang
disajikan  salah  satunya  dapat  dipengaruhi  oleh  pencampuran  biji  kopi  dalam proses  pembuatan  minuman  kopi,  namun  faktor  yang  paling  mempengaruhi
tampilan  makanan  dan  minuman  ialah  keterampilan  barista  dalam  meracik minuman.  Hubungan  sedang  lainnya  terjadi  antara  suplai  bahan  baku  dengan
sarana parkir yang memadai. Perbedaan hubungan sedang dengan lemah terletak pada  kekuatan  hubungannya.  Hubungan  sedang  kekuatan  saling  mempengaruhi
antara  kedua  persyaratan  lebih  besar  dari  hubungan  yang  lemah.  Persyaratan teknik  penyimpanan  bahan  baku  dengan  persyaratan  pelanggan  estetika
merupakan contoh hubungan lemah. Persyaratan  teknik  yang  tidak  mempunyai  hubungan  dengan  persyaratan
pelanggan  yaitu  persyaratan  pencampuran  biji  kopi  dengan  volume.  Kedua persyaratan  tersebut  tidak  mempunyai  hubungan  karena  tidak  saling
mempengaruhi dalam proses operasional de Koffie-pot.
7.4 Pengembangan Matriks Hubungan antar Persyaratan Teknik How