Penilaian Kompetitif Pelanggan Penilaian Kompetitif

Koffie-pot dan ke Starbucks Coffee serta dapat bersikap netral dalam menilai kedua coffee shop tersebut. Penilaian kompetitif menggunakan skala Likert empat tingkat 1=sangat buruk; 2=buruk; 3=baik; 4=sangat baik. Penggunaan skala pada penilaian kompetitif hampir sama dengan penggunaan skala pada tingkat kepentingan persyaratan pelanggan. Letak perbedaan hanya terdapat pada skala yang digunakan untuk penilaian kompetitif pelanggan menggunakan skala tingkat kepuasan.

7.5.1 Penilaian Kompetitif Pelanggan

Cara untuk menentukan persyaratan pelanggan yang telah terpenuhi ataupun untuk mengidentifikasi persyaratan pelanggan yang perlu mendapat perhatian yang lebih dari pihak manajemen de Koffie-pot dapat dilakukan dengan melakukan penilaian kompetitif pelanggan. Selain itu, penilaian kompetitif pelanggan mempunyai tujuan untuk menilai posisi de Koffie-pot terhadap pesaingnya yang dibatasi oleh atribut persyaratan pelanggan yang telah ditentukan sebelumnya. Letak penilaian kompetitif pelanggan berada pada kolom di sebelah kanan dari matriks hubungan persyaratan pelanggan dengan persyaratan teknik. Hasil penilaian kompetitif pelanggan dapat dilihat pada Tabel 15. Berdasarkan hasil wawancara untuk penilaian kompetitif pelanggan, atribut volume, harga, dan atribut keamanan dan kenyamanan coffee shop untuk produk dan layanan de Koffie-pot dirasakan lebih baik daripada Starbucks Coffee. Hal ini disebabkan karena volume minuman kopi de Koffie-pot mempunyai porsi yang lebih besar. Untuk harga, khususnya harga minuman kopi di de Koffie-pot lebih rendah daripada minuman di Starbucks karena bahan baku yang digunakan Starbucks lebih baik daripada de Koffie-pot. Selain itu, letak Starbucks Coffee yang berada di Botani Square yang relatif ramai dikunjungi banyak orang membuat responden menilai keamanan dan kenyamanan de Koffie-pot lebih baik dari Starbucks Coffee. Tabel 16 Penilaian Kompetitif Pelanggan Persyaratan Pelanggan de Koffie-pot Starbucks Coffee Penataan interior dan eksterior coffee shop 3 4 Kebersihan toilet 3 3 Penerangan ruangan 3 4 Alunan musik 3 3 Layanan hotspot 2 4 Kemudahan dalam menjangkau lokasi 3 3 Sarana parkir yang memadai 3 3 Kecepatan penyajian makanan dan minuman 3 3 Kesigapan pramusaji dalam melayani pengunjung 3 3 Keamanan dan kenyamanan coffee shop 4 3 Tampilan penyajian makanan dan minuman 3 3 Keramahan dan kesopanan pramusaji 4 4 Jaminan keamanan pangan dari makanan dan minuman yang disajikan 4 4 Kepekaan pramusaji terhadap kebutuhan pengunjung 2 4 Kejujuran dan kesabaran pramusaji 3 3 Kemampuan pramusaji pada saat menerima pesanan 4 4 Rasa 2 3 Aroma 2 3 Estetika 3 3 Komposisi 2 3 Volume 4

3 Harga

3 2 Keterangan : 2=buruk 3=baik 4=sangat baik Penilaian kompetitif pelanggan untuk atribut penerangan ruangan, layanan hotspot , rasa, aroma, komposisi, dan kepekaan pramusaji terhadap kebutuhan pengunjung dinilai bahwa produk dan layanan Starbucks Coffee lebih baik dari de Koffie-pot. Layanan hotspot Starbucks dinilai lebih baik karena layanan tersebut diberikan secara gratis kepada konsumen, tetapi layanan hotspot di de Koffie-pot dikenakan biaya. Sedangkan rasa dan aroma disebabkan karena biji kopi yang digunakan lebih beragam dari de Koffie-pot. Persyaratan pelanggan yang dinilai responden sama-sama baik yaitu alunan musik, kecepatan penyajian, tampilan penyajian makanan dan minuman, keramahan dan kesopanan pramusaji, dan estetika. Estetika dinilai responden sama karena estetika diantara kedua coffee shop relatif sama.

7.5.2 Penilaian Kompetitif Teknik