7.7 Pengembangan Prioritas Persyaratan Teknik
Pengembangan prioritas persyaratan teknik merupakan langkah terakhir dalam membangun Matriks HOQ. Tujuan pengembangan prioritas persyaratan
teknik yaitu mengidentifikasi persyaratan teknik yang dibutuhkan untuk dilakukan perbaikan dan untuk memenuhi persyaratan pelanggan. Letak prioritas persyaratan
teknik berada di bawah baris penilaian kompetitif teknik pada Matriks HOQ. Prioritas persyaratan teknik mempunyai beberapa komponen antara lain derajat
kesulitan, nilai sasaran, bobot absolut, dan bobot relatif.
7.7.1 Derajat Kesulitan
Derajat kesulitan bertujuan untuk menentukan persyaratan teknik apa saja yang mudah dilakukan pengembangan. Proses mengidentifikasi derajat kesulitan
dapat dilakukan wawancara dengan manajer de Koffie-pot. Derajat kesulitan ditentukan dengan memberikan nilai untuk setiap persyaratan teknik dengan
menggunakan Skala Likert empat tingkat. Semakin kecil angka yang diperoleh maka semakin mudah usaha perbaikan yang akan dilakukan untuk setiap
persyaratan teknik. Derajat kesulitan persyaratan teknik dapat dilihat pada Tabel 30.
Tabel 30 Derajat Kesulitan Persyaratan Teknik
Persyaratan Teknik Derajat Kesulitan
Suplai bahan baku 4
Penyimpanan bahan baku 3
Penyiapan peralatan 2
Pencampuran biji kopi 2
Pelayanan 2
Pencucian peralatan 2
Keterangan : 2 = mudah, 3 = sulit, 4 = sangat sulit
Persyaratan teknik yang mudah untuk dipenuhi oleh pihak manajemen antara lain pelayanan, penyiapan peralatan, pencucian peralatan, dan pencampuran
biji kopi. Proses penyiapan peralatan, pelayanan, dan pencucian peralatan dapat ditingkatkan kualitasnya dengan mengadakan program pelatihan kepada pramusaji
secara rutin dalam rangka memenuhi kebutuhan konsumen. Ketiga proses tersebut dapat menjadi salah satu cara untuk menciptakan keunggulan kompetitif selain
dengan rasa minuman yang khas. Sedangkan untuk pencampuran biji kopi, dinilai mudah karena proses pencampuran telah menggunakan mesin yang mempunyai
standar internasional. Persyaratan teknik yang sulit untuk dipenuhi yaitu penyimpanan biji kopi.
Biji kopi harus disimpan dalam keadaan terhindar dari cahaya dan kedap udara untuk tetap menjaga kualitasnya. Kualitas biji kopi sangat mempengaruhi kualitas
kopi yang akan disajikan. Sedangkan persyaratan teknik yang dirasakan manajemen sangat sulit untuk dipenuhi adalah suplai bahan baku. Berdasarkan
wawancara dengan pihak manajemen, diperoleh informasi bahwa de Koffie-pot mempunyai permintaan khusus untuk bahan baku biji kopi yang sesuai dengan
standar de Koffie-pot selain biji kopi dalam negeri lainnya. Keadaan ini dapat menyebabkan pasokan biji kopi hanya berasal dari satu pemasok. Sehingga untuk
beralih ke pemasok yang lain, kemungkinkan biji kopi yang dibutuhkan tidak sesuai dengan standar de Koffie-pot.
7.7.2 Nilai Sasaran Persyaratan Teknik