VII STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK DAN LAYANAN
Pengembangan  produk  dan  layanan  de  Koffie-pot  merupakan  suatu strategi  yang  sangat  penting  untuk  mempertahankan  konsumen.  Penelitian  ini
menggunakan  metode  Quality  Function  Deployment  QFD  untuk  membantu manajemen merancang strategi tersebut. Penggunaan metode ini mempunyai salah
satu  kelebihan  yaitu  merancang  strategi  pengembangan  produk  berdasarkan  atas permintaan  konsumen  yang  disesuaikan  dengan  kemampuan  dari  pihak
manajemen.  Adapun  mekanisme  penyusunan  metode  QFD  pada  penelitian  ini berasal  dari  langkah-langkah  dalam  penyusunan  Matriks  House  Of  Quality
HOQ. Penyusunan  Matriks  HOQ  mempunyai  tahapan  yang  relatif  cukup
panjang. Tahapan penyusunan Matriks HOQ dalam mengembangkan produk dan layanan de Koffie-pot coffee shop yaitu dengan menyusun persyaratan pelanggan
what,  menyusun  persyaratan  teknik  how,  mengembangkan  matriks  hubungan antara persyaratan pelanggan dengan persyaratan teknik, mengembangkan matriks
hubungan  antar  persyaratan  teknik,  penilaian  kompetitif,  mengembangkan prioritas persyaratan pelanggan, dan mengembangkan prioritas persyaratan teknik.
Matriks  HOQ  ini  digunakan  dalam  perencanaan  pengembangan  produk  dan layanan de Koffie-pot.
7.1 Penyusunan Persyaratan Pelanggan What
Penyusunan  persyaratan  pelanggan  merupakan  tahap  pertama  untuk menyusun  Matriks  HOQ.  Persyaratan  pelanggan  merupakan  unsur  yang
menyusun  tembok rumah  sebelah  kiri dari  Matriks  HOQ.  Persyaratan  pelanggan merupakan atribut-atribut yang diperlukan maupun diharapkan dari sebuah produk
dan layanan. Penentuan atribut tersebut berdasarkan atribut dari dimensi kualitas jasa dan produk. Persyaratan pelanggan bertujuan untuk mengetahui harapan dan
keinginan  produk  dan  layanan  coffee  shop  de  Koffie-pot  yang  diinginkan konsumen.  Apabila  keinginan  dan  harapan  konsumen  diketahui  oleh  pihak
manajemen  maka  proses  pengembangan  produk  dan  layanan  akan  lebih  terarah. Persyaratan pelanggan untuk konsumen dapat dilihat pada Tabel 12.
Tabel 12 Persyaratan Pelanggan
Dimensi Atribut
Berwujud tangible
Penataan eksterior dan interior coffee shop Kebersihan toilet
Penerangan ruangan Alunan musik
Layanan hotspot Kemudahan dalam menjangkau lokasi
Sarana parkir yang memadai
Kesigapan responsiveness
Kecepatan penyajian makanan dan minuman Kesigapan pramusaji dalam melayani pengunjung
Jaminan assurance
Keamanan dan kenyamanan coffee shop Tampilan penyajian makanan dan minuman
Keramahan dan kesopanan pramusaji Jaminan keamanan pangan dari makanan dan minuman yang disajikan
Keandalan reliability dan
Empati empathy Kepekaan pramusaji terhadap kebutuhan pengunjung
Kejujuran dan kesabaran pramusaji Kemampuan pramusaji pada saat menerima pesanan
Keluwesan pramusaji terhadap waktu pelayanan
Produk product
Rasa Aroma
Estetika Komposisi
Volume Harga
Atribut  penyusunan  persyaratan  pelanggan  di  coffee  shop  de  Koffie-pot berasal atribut jasa dan produk yang telah disesuaikan dengan observasi di lapang.
Atribut jasa yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan penilaian konsumen di de Koffie-pot. Atribut produk berdasarkan Sunarto 2000 dalam Savitri 2004
penelitian terdahulu mengenai produk makanan dan minuman.
7.2 Penyusunan Persyaratan Teknik How