II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi Restoran dan Café
Definisi  restoran  berasal  dari  kata  present  participle  bahasa  Perancis ‘restaurer’  yang  berarti  “tempat  menyediakan  makanan”.  Berdasarkan  makna
tersebut,  restoran  menyediakan  beragam  makanan  lengkap,  mulai  dari  pembuka, main  course
,  sampai  pencuci  mulut.  Restoran  pun  juga  menawarkan  live entertainment
untuk lebih menarik konsumen Jahari 2005 dalam Firbani 2006. Restoran  adalah  salah  satu  jenis  usaha  jasa  pangan  yang  bertempat  di
sebagian atau seluruh bangunan yang permanen, dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan  untuk  proses  pembuatan,  penyimpanan,  penyajian,  dan  penjualan
makanan  dan  minuman  bagi  umum  di  tempat  usahanya  dan  memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam keputusan ini Keputusan Menteri Pariwisata,
Pos, dan Telekomunikasi Nomor 73PW.105MPPT1985. Menurut  Khan  dalam  Yoshida  2006,  terdapat  hal-hal  yang  perlu
diperhatikan dalam rumah makan atau restoran yaitu kesederhanaan, mudah untuk direplikasi  agar  kualitas  produk  dan  jasa  dapat  terjaga,  penyajian  makanan  yang
cepat,  kestabilan  mutu  produk,  ketersediaan  bahan  baku,  karakteristik  makanan, kandungan  gizi,  jenis  makanan  yang  digemari,  memperhatikan  kemasan  dan
fungsinya,  dan  cost  effectiveness,  yaitu  biaya  yang  harus  ditekan  sehingga  tidak menyebabkan tingginya harga.
Café  berasal  dari  bahasa  Perancis  yaitu  café.  Arti  harfiahnya  adalah minuman kopi, kemudian menjadi tempat di mana seseorang dapat mengkonsumsi
minuman selain kopi. Pemerintah Indonesia yang terkait dengan jenis industri jasa
boga  yang  bergerak  dalam  bidang  penyediaan  pangan  bagi  masyarakat  yaitu Dinas  Pariwisata,  belum  memisahkan  batasan  café  secara  spesifik.  Selama  ini
secara umum café masih termasuk bagian dari sebuah restoran. Hal ini disebabkan karena konsep café yang terus berubah seiring dengan perkembangan zaman.
Menurut  Marsum  1993  café  merupakan  suatu  restoran  kecil  yang mengutamakan penjualan kue, roti isi sandwich, kopi, dan teh. Pilihan makanan
yang ditawarkan oleh café terbatas dan tidak menjual minuman yang beralkohol. Café  merupakan  suatu  tempat  yang  menyajikan  atau  menyediakan  makanan  dan
minuman untuk sejumlah orang dengan sistem penyajian yang singkat dan cepat Arifin,  1995  dalam  Listyari,  2006.  Definisi  café  di  Indonesia  telah  kabur,
banyak café di Indonesia yang menggunakan konsep restoran dengan sajian tidak hanya makanan ringan namun berbagai macam menu makanan berat seperti steak,
spaghetti,  lasagna ,  nasi,  dan  kentang  goreng  yang  disajikan  secara  bersamaan
Listyari 2006. Menurut  Sidabutar  1998  yang  mengemukakan  bahwa  perbedaan  café
dengan  jasa  pelayanan  makanan  lainnya  adalah  pada  komponen  hiburan entertainment  yang  ditawarkan.  Bentuk  dari  hiburan  ini  dapat  berupa
penggunaan  musik  sebagai  ‘point  of  interest’  karena  dengan  musik,  seseorang dapat menikmati sesuatu yang bersifat ‘sensasi musikal’. Daya tarik entertainment
dapat  mempengaruhi  secara  langsung  suasana  hati  konsumen  dan  mampu mengubah kondisi psikis konsumen. Kekuatan dan kualitas entertainment ini pada
gilirannya  akan mampu  memperpanjang  masa  tinggal  length  of  stay  konsumen Bartono dan Novianto, 2005.
2.2 Jenis-jenis Restoran