23
Tabel 1 Data curah hujan Stasiun Waha Kecamatan Tomia Kabupaten Buton sekarang Wakatobi antara tahun 1993-2002 10 tahun
Bulan Tahun
Jumlah cm
Rerata cm
93 94
95 96
97 98
99 00
01 02
Jan. 121 131 343 150
37 8
182 269
X 102
1343 149,2
Feb. 185 145 188
62 42
67 76
250 X
303 1318
146,4 Maret
141 185 78
18 7
175 115 170
148 127
1164 116,4
April 399 119
77 29
34 416 363
188 -
211 1836
204 Mei
103 29
78 37
10 180 123
167 60
X 787
87,4 Juni
280 -
55 65
20 336
- 235
132 X
1123 140,4
Juli 38
- 15
14 3
241 7
X 31
X 349
49,9 Agus.
40 -
6 -
9 12
3 X
X 70
14 Sep.
- -
- 6
- -
4 4
X X
14 4,7
Okt. -
- -
21 -
20 29
113 X
X 183
45,7 Nop.
10 95
55 38
6 106
X 169
X X
479 68,4
Des. 159
38 223 108
54 X
X 238
X X
820 136,7
Keterangan : X tidak ada data; - tidak ada hujan Sumber : Data stasiun klimatologi kelas 1 Panakukang Maros diacu dalam stasiun
maritim Kendari 2006
D. Kualitas Perairan
Perairan Taman Nasional Wakatobi tergolong masih bersih. Hasil pengukuran kualitas perairan disajikan pada Tabel 2.
E. Potensi Sumberdaya Alam
Hampir seluruh wilayah Taman Nasional Wakatobi 97 adalah lautan, sedangkan sisanya 3 merupakan daratan. Daratan utama di wilayah ini terdapat
di empat pulau, yaitu Pulau Wangi-Wangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko. Potensi sumberdaya alam terbesar daerah ini berada di laut, terutama ikan,
budidaya laut dan terumbu karang yang menjadi salah satu objek wisata. Sebagian besar penduduk di kawasan Taman Nasional Wakatobi menggantungkan
kehidupannya pada sumberdaya laut.
24
Tabel 2 Parameter fisika-kimia perairan Taman Nasional Wakatobi No
Parameter Perairan
Wangi-Wangi Kaledupa
Tomia Binongko
1. DO ppm
6,35 ± 0,40 6,22 ± 0,64
6,54 ± 0,51 6,37 ± 0,51
2. pH
8,20 ± 0,02 8,24 ± 0,13
8,30 ± 0,10 8,23 ± 0,09
3. Salinitas ‰
34,50 ± 0,20 35
34,90 ± 0,20 34,80 ± 0,20
4. TTS mgl
3,77 ± 0,64 3,99 ± 0,39
3,99 ± 0,39 3,90 ± 0,39
5. Nitrat ppb
1,77 ± 2,42 1,74 ± 2,86
2,85 ± 5,04 2,12 ± 3,5
6. Nitrit ppb
0,90 ± 1,34 0,07 ± 0,28
- -
7. Fosfat ppb
4,28 ± 2,28 3,98 ± 1,95
5,34 ± 2,42 4,50 ± 2,0
8. Suhu
o
C 2 m
27,26 – 28,73 27,26 – 28,73 27,26 – 28,73 27,26 – 28,73
50 m 23,88
– 27,53 23,88 – 27,53 23,88 – 27,53 23,88 – 27,53 9.
Kecerahan 70,80
– 86,10 70,80 – 86,10 70,80 – 86,10 70,80 – 86,10 10. Kekeruhan
NTU 1
1 1
11. Intensitas Matahari m
55 - 122 55 - 122
55 - 122 12. Arus air
13 m 25 cmdetik
40 cmdetik 37 cmdetik
20 m 19 cmdetik
40 cmdetik 37 cmdetik
50 m 28 cmdetik
34 cmdetik 35 cmdetik
100 m 23 cmdetik
26cmdetik 32 cmdetik
Smber : Balai Taman Nasional Wakatobi 2009 Taman Nasional Wakatobi memiliki potensi sumberdaya alam yang
bervariasi. Dari berbagai potensi sumberdaya alam tersebut, terdapat delapan sumberdaya alam yang menjadi target konservasi, yaitu : 1.terumbu karang, 2
padang lamun, 3. mangrove, 4. jalur migrasi paus dan lumba-lumba, 5. habitat burung pantai , 6. pantai tempat bertelur penyu, 7. tempat memijah ikan-ikan
karang, dengan target karapu, kakap, dan napoleon, dan 8. spesies laut dan pesisir yang memberikan manfaat ekonomi Balai Taman Nasional Wakatobi 2008.
Keberadaan sumberdya bakau mangrove di Taman Nasional Wakatobi, memiliki peran yang sangat strategis dalam melindungi pantai dan pemukiman
penduduk dari gelombang, angin, badai serta dapat menunjang kelestarian
25
ekosistem terumbu karang, yang menjadi sumberdaya alam utama di Taman Nasional Wakatobi. Berdasarkan hasil survei pengelola taman nasional pada tahun
2001, dari 48 buah pulau yang terdapat di kawasan taman nasional Wakatobi, komunitas mangrove hanya ditemukan pada beberapa pulau saja. Komunitas
mangrove yang terbanyak ditemukan di Pulau Kaledupa. Pada Pulau Derawa, Lintae Utara, Runduma dan Pulau Tomia komunitas mangrove hanya ditemukan
pada beberapa desa saja, bahkan di Pulau Binongko hanya ditemukan di Desa Wali Anonim 2009
F. Potensi Sumberdaya Manusia 1. Jumlah Penduduk