Kelimpahan Spesies Mangrove Indeks Keanekaragaman Spesies Mangrove Penentuan Zonasi Vegetasi Mangrove

41 data curah hujan dari Stasiun Meteorologi Maritim Kendari. Kualitas perairan dari Balai Taman Nasional Wakatobi, Kependudukan dari BPS Kabupaten Wakatobi. Data potensi sumberdaya dan permasalahan dalam pengelolaan sumberdaya laut serta aksesibiltas kawasan dari Balai Taman Nasional Wakatobi dan Bapeda Kabupaten Wakatobi.

4. Analisis Data

Analisis data dilakukan secara terpisah dari setiap pulau yang dijadikan lokasi penelitian, sesuai dengan para meter yang diamati.

a. Kelimpahan Spesies Mangrove

Analisis vegetasi untuk parameter ; Kerapatan Relatif KR, Dominasi Relatif DR, Frekuensi Relatif FR, dan Nilai Penting NP dari masing-masing lokasi penelitian, mengacu pada Cox 1979, sebagai berikut: Kerapatan K sampel area Luas jenis suatu individu Jumlah  Kerapatan Relatif Kr 100 jenis seluruh kerapatan Total jenis suatu Kerapatan   Dominansi D aampel area Luas jenis suatu area basal Jumlah  14 , 3 2 d Area Basal 2         Muller-Dombois Ellenberg 1974 Dominansi Relatif Dr 100 jenis seluruh dominansi Total jenis suatu Dominansi   Frekuensi F plot seluruh Jumlah jenis suatu ya ditemukann plot Jumlah  Frekuensi Relatif Fr 100 jenis seluruh Frekuensi jenis suatu Frekuensi   Nilai penting NP = Kr + Dr + Fr 42

b. Indeks Keanekaragaman Spesies Mangrove

Berbagai parameter keanekargaman spesies dihitung dengan rumus-rumus sebagai berikut : 1 Indeks Keanekaragaman Spesies Shannon-Wienner Indeks keanekaragaman spesies dihitung dengan rumus Shannon- Wienner. Rumus yang digunakan adalah sebagai berkut : H’ = - ∑ pi ln pi Michael 1984 Keterangan : H’ = Indeks keanekaragaman spesies; pi = nN dengan n = indeks nilai penting suatu spesies, dan N = total nilai penting seluruh spesies. 2 Indeks Kekayaan Spesies Mangrove Indeks kekayaan spesies dihitung dengan Margalef Indeks. Rumus yang digunakan adalah sebagai berkut : 1 n Lon S R   Keterangan : S = jumlah spesies , dan n = jumlah seluruh individu 3 Indeks Kemerataan Spesies Mangrove Indeks kekayaan spesies dihitung dengan Pielou Indeks. Rumus yang digunakan adalah sebagai berkut : H S Lon E  Keterangan : E = Kemerataan spesies, H = indeks keanekaragaman spesies dan S = jumlah spesies.

c. Penentuan Zonasi Vegetasi Mangrove

Penentuan zonasi mangrove ditentukan dengan menggunakan nilai kerapatan relatif masing-masing spesies dari setiap plot pengamatan. Nilai kerapatan relatif ini kemudian diplotkan pada bidang 2 dimensi. Pada bidang ini sumbu x merupakan jarak dari formasi mangrove terdepan arah laut hingga 43 formasi paling belakang arah darat dan sumbu y adalah nilai kerapatan relatif masing-masing spesies.

d. Penentuan Permudaan Alami Vegetasi Mangrove