189 kekuningan dan permukaan bawah daun berwarna hijau kekuningan. Tajuk pohon
sedang dan kompak, berwarna kuning kehijauan. Bunga biasanya berkumpul seperti C. decandra. Calyx dengan 5 cuping dan warnanya krem sampai kuning
kehijauan pada bunga dan coklat pada buah. Buah berwarna hijau sampai coklat dengan ukuran panjang 1,5
– 2,5 cm dan lebar ± 1 cm. Czlyx melengkung ke belakang kearah tangkai buah. Hipokotil bergerigi, berwarna hijau dengan
panjang lebih dari 15 cm dan lebar ± 1 cm Kusmana et al. 1997 Ceriops tagal Perr. C.B. Rob Gambar 47 di Taman Nasional Wakatobi
bisa dijumpai di Pulau Kaledupa, Pulau Hoga, Pulau Lentea, dan Pulau Tomia. Sama halnya dengan Ccriops decandra Griff. Ding Hou., tegakan murni Ceriops
tagal Perr. C.B. Rob, terutama ditemukan di Pulau Kaledupa, yang tumbuh pada bagian belakang arah darat yang hanya digenangi pada saat pasang tinggi.
a b
c Gambar 47 Ceriops tagal Perr. C.B. Rob.: a. akar banir dan batang ; b. daun dan
buah atau propagul; c. bunga.
6. Sonneratia caseolaris L. Engler
Pohon dengan tinggi mencapai 18 m dan dbh mencapai 40 cm; berakar nafas yang kokoh, meruncing, diameter pangkal mencapai 5 cm, tinggi mencapai
40 cm. Batang silindris, tidak berbanir; kulit luar coklat keabu-abuan sampai coklat kehitaman, bergelang, adakalanya besisik. Daun tunggal, bersilang
berhadapan atau berhadapan, membundar telur sungsang, melonjong sampai
190 menjorong, panjang 7,5-12 cm, lebar 2,7-3,2 cm; pangkal runcing atau membaji,
ujung tumpul atau runcing; permukaan atas hijau sampai hijau tua; permukaan bawah hijau kekuningan; tangkai pendek, hijau sampai hijau kemerahan, panjang
sampai 0,5 cm; kuncup hijau muda. Bunga soliter, membulat, panjang sampai 3 cm, lebar sampai 2,5 cm; kelopak hijau, cuping 6; petal 6, merah, tipis; benangsari
banyak, merah dan putih. Buah membulat dengan kelopak tidak luruh seperti bintang, hijau, diameter sampai 5 cm; tangkai putik panjang sampai 7 cm
Onrizal et al. 2005 Sonneratia caseolaris L. Engler Gambar 48, di Taman Nasional
Wakatobi dapat ditemukan di Pulau Hoga, Pulau Kaledupa, dan Pulau Tomia. Tumbuh pada daerah dengan lumpur lunak yang dalam sampai dangkal, tergenang
air pasang harian.
a b
c Gambar 48 Sonneratia caseolaris L. Engler: a. batang; b.daun; c. bunga.
7. Sonneratia alba Smith
Pohon Sonneratia alba Smith dapat memiliki diameter sampai 40 cm dengan tinggi 20 m. Sistem perakaran berupa akar nafas yang kokoh. lancip
dcngan diameter pangkal akar mencapai 5 cm. Batang berdiri tegak atau kadang- kadang melengkung, tidak bcrlekuk, tidak berpilin dan tidak berbenjol. Kulit luar
berwama abu-abu sampai coklat, retak-retak memanjang dan mengelupas. Kulit daIam berwama coklat sampai merah muda. Daun tunggal yang tersusun
opposite. Bentuk daun obovate sampai oval dengan ukuran panjang 6 - 9 cm, lebar 3.5 - 7 crn dan panjang tangkai ± 1cm. Ujung daun obtuse dan pangkal daun acute
atau obtuse. Permukaan atas dan bawah daun beerwarna hijau muda sampai hijau. Tajuk pohon padat dan kompak berwarna hijau muda sampai hijau.
150 Bunga kadang-kadang soliter atau berkumpul sampai 3 bunga. Calyx bagian luar
berwama hijau. sedangkan bagiandalam berwarna berwarna merah dan tidak luruh. Benag sari berwarna putih sampai krem dengan bagian bawahnya berwarna
merah. Buah tua keras, berwarna hijau dan memiliki filamen dengan panjang 2- 3 cm Kusmana et al. 1997
Sonneratia alba Smith Gambar 49, di Taman Nasional Wakatobi, dapat ditemukan terutama di Pulau Kaledupa, Hoga, dan Pulau Tomia. Tegakan murni
Sonneratia alba Smith ditemukan di Pulau Tomia, tumbuh pada subtrat pasir pada daerah muara aliran airsungai kecil, dengan ketebalan ± 20 m, berada pada
bagian paling depan arah laut yang masih tergenang air pasang harian.
a b
c
Gambar 49 Sonneratia alba Smith: a. akar napas; b.bunga ; c. buah. 8. Avecennia marina Forsk. Vierh
Pohon Avecennia marina Forsk. Vierh, diameterya dapat mencapai
40cm dan tinggi 25 m. Sistem perakaran berupa akar nafas yang langsing dan akar tunjang yang tidak berkembang dengan baik. Batang berdiri legak, tidak
berlekuk, tidak berpilin dan tidak berbenjol. Kulil luar tipis, berwarna abu-abu atau abu-abu kecoklatan, mcngelupas pipih. Kulit dalam bemama putih sampai
krem. Daun tunggal yang tersusun opposite. Bentuk daun elliptical-Ianceolata atau ovate- elliptical, dengan ukuran panjang 9 - 16 cm, lebar 2.5 - 3.5cm dan panjang
tangkai 1.5 – 2cm. Ujung daun acuminate dan pangkal daun acute. Permukaan
atas daun berwar hijau kuning mengkilap atau hijau kuning keemasan dan permukaan bawah daun berwarna abu-abu atau keputihan. Tajuk pohon jarang dan
tidak kompak. Bunga merupakan tipe head yang kompak dengan ukuran head panjang 0,5 - Icm dan Iebar ± 0.6 cm dengan panjang tangkai penopang 1
– 3 cm.
151 Calyx berwarna hijau dan petal berwarna kuning terang. Buah merupakan tipe
capsular kotak, berwarna abu-abu kehijauan yang diselubungi bulu-bulu halus pendek Kusmana et al. 1997
Avecennia marina Forsk. Vierh, Gambar 50, di Taman Nasional terutama ditemukan di Pulau Kaledupa. Di pulau ini banyak ditemukan di sekitar
halaman pemukiman penduduk sebagai tumbuhan pelindung. Avecennia marina
Forsk. Vierh tumbuh pada subtrat lumpur berpasir, yang masih tergenang air pasang
a b
c Gambar 50 Avecennia marina Forsk. Vierh.: a. batang; b.bunga; c. buah.
9. Xylocarpus moluccensis Lamk. Roem.
Pohon dengan tinggi mencapai 10 m dan dbh mencapai 20 cm; berakar nafas kokoh, tumpul, diameter mencapai 5 cm, pendek dengan tinggi hanya
mencapai 5 cm. Batang silindris, adakalanya berbanir; kulit luar coklat sampai hitam, besisik atau mengelupas. Daun majemuk bersirip genap, berseling, 1-3
pasang anak daun tiap rakhis; rakhis coklat tua, panjang 4,5-9 cm; anak daun melonjong sampai menjorong, panjang 7-14 cm, lebar 2,5-6,5 cm, pangkal
runcing atau membaji, ujung runcing atau meruncing; permukaan atas hijau, permukaan bawah hijau kekuningan sampai hijau; bertangkai, panjang ± 0,5 cm.
Perbungaan tipe tandan dengan 10-35 bunga, panjang 6-19,5 cm; bunga kecil, diameter 0,8-1 cm; tangkai bunga 0,2-1 cm; kelopak hijau kekuningan, cuping 4;
petal 4, hijau muda sampai putih kehijauan. Buah seperti bola, diameter sampai 10 cm, kulit hijau seperti kulit, licin, 4-10 biji Onrizal et al. 2005
152 Xylocarpus moluccensis Lamk. Roem. Gambar 51, di Taman Nasional