187 subtrtat dasar karang mati, celah batu dan subtrat campuran pasir dan lumpur.
Umumnya tumbuh pada yang masih tergenang air pasang harian, berasosiasi
dengan Rhizophora mucronata Lamarck dan Rhizophora apiculata Blume. Di
kawasan Taman Nasional Wakatobi, tegakan murni terutama dijumpai di Pulau Binongko habitat rawa, dengan dbh mencapai 143,31 cm Gambar 45b
a b
c Gambar 45 Bruguiera gymnorrhiza L. Lamk.: a. akar lutut; b. batang; c. bunga
dan buah atau propagul.
4. Ceriops decandra Griff. Ding Hou
Pohon Ceriops decandra Griff. Ding Hou., berbanir dengan ketinggian
banir sekitar 0.5 m atau lebilh dan ketebalannya ± 8 cm. Diameter pohon mencapai 35 cm dengan tinggi 17 m. Sistem perakaran berupa akar lutut kecil.
Batang berdiri tegak, tidak berlekuk, tidak berpilin dan berbenjol kecil-kecil pada batang bagian bawah. Kulit luar berwarna kuning kecoklatan atau coklat
kemerahan sehingga dikenal juga dengan nama kayu merah, agak halus pada pangkal, dan agak kasar dan retak-retak pada bagian atas. Kulit bagian dalam
berwarna merah muda. Daun tunggal yang tersusun opposite. Bentuk daun obovvate sarnpai elliptical-oblong, dengan ukuran panjang 9
– 12 cm, lebar 3 - 5 cm dan panjang tangkai ± 1.5 cm. Ujung daun obtuse al.au rounded dan pangkal
daun·acute. Permukaan atas berwarna hijau hijau sampai hijau kekuningan dan permukaan bawah daun berwarna hijau kekuningan. Tajuk pohon sedang dan
kompak, berwarna kuning kehijauan. Bunga biasanya berkelompok pada sumbu
188 dengan 3-5 bunga. Calyx berwarna krem pada bunga dan coklat pada buah. Buah
bulat memanjang beerwarna coklat dengan ukuran panjang 1 –2 cm, dan lebar
kurang lebih 1 cm serta permukaan agak kasar. Czlyx melengkung ke depan kearah ujung buah. Hipokotil bergerigi, berwarna hijau dengan panjang 15 cm
dan lebar kurang lebih 8 mm Kusmana et al. 1997 Ceriops decandra Griff. Ding Hou., Gambar 46 di Taman Nasional
Wakatobi bisa dijumpai di Pulau Kaledupa, Pulau Hoga, Pulau Lentea, dan Pulau Tomia. Tegakan murni Ceriops decandra Griff. Ding Hou., terutama ditemukan
di Pulau Kaledupa, yang tumbuh pada bagian belakang arah darat yang hanya digenangi pada saat pasang tinggi.
a b
Gambar 46 Ceriops decandra Griff. Ding Hou.: a. akar banir dan batang ; b. daun dan buah atau propagul.
5. Ceriops tagal Perr. C.B. Rob
Pohon Ceriops Tagal Perr. C.B. Rob., berbanir dengan ketinggian banir sekitar 1 atau lebilh dan ketebalannya ± 8 cm. Diameter pohon mencapai 45 cm
dengan tinggi 26 m. Sistem perakaran berupa akar lutut kecil. Batang berdiri tegak, tidak berlekuk, tidak berpilin dan tidak berbenjol. Kulit luar berwarna
abu-abu, coklat ke keabu-abuan sampai kemerhan, retak-retak dan mengelupas. Kulit bagian dalam berwarna merah muda. Daun tunggal yang tersusun opposite.
Bentuk daun obovvate sarnpai elliptical-oblong, dengan ukuran panjang 4 – 11
cm, lebar 2 - 7 cm dan panjang tangkai 1.5 - 2cm. Ujung daun obtuse al.au rounded dan pangkal daun·acute. Permukaan atas berwarna hijau hijau atau hijau
189 kekuningan dan permukaan bawah daun berwarna hijau kekuningan. Tajuk pohon
sedang dan kompak, berwarna kuning kehijauan. Bunga biasanya berkumpul seperti C. decandra. Calyx dengan 5 cuping dan warnanya krem sampai kuning
kehijauan pada bunga dan coklat pada buah. Buah berwarna hijau sampai coklat dengan ukuran panjang 1,5
– 2,5 cm dan lebar ± 1 cm. Czlyx melengkung ke belakang kearah tangkai buah. Hipokotil bergerigi, berwarna hijau dengan
panjang lebih dari 15 cm dan lebar ± 1 cm Kusmana et al. 1997 Ceriops tagal Perr. C.B. Rob Gambar 47 di Taman Nasional Wakatobi
bisa dijumpai di Pulau Kaledupa, Pulau Hoga, Pulau Lentea, dan Pulau Tomia. Sama halnya dengan Ccriops decandra Griff. Ding Hou., tegakan murni Ceriops
tagal Perr. C.B. Rob, terutama ditemukan di Pulau Kaledupa, yang tumbuh pada bagian belakang arah darat yang hanya digenangi pada saat pasang tinggi.
a b
c Gambar 47 Ceriops tagal Perr. C.B. Rob.: a. akar banir dan batang ; b. daun dan
buah atau propagul; c. bunga.
6. Sonneratia caseolaris L. Engler