Strata Sapihan Komposisi dan Kerapatan Spesies Mangrove di Pulau Hoga

96 No. Spesies F.R KR D.R NP 1. Bruguiera gymnorrhiza L. Lamk 37,5 50,00 56,46 143,96 2. Ceriops tagal Perr. C.B. Rob. 18,75 15,63 5,34 39,72 3. Sonneratia alba Smith 12,50 12,50 16,44 41,44 4. Sonneratia caseolaris L. Engl 18,75 12,50 15,03 46,28 5. Osbornia octodonta F.v.M 12,50 9,38 6,74 28,61 Jumlah 100 100 100 300 Keterangan: Spesies yang mendominasi; spesies dengan ukuran diameter batang tidak ada yang mencapai strata pohon; FR= Frekuensi Relatif; KR=Kerapatan Relatif; DR= Dominansi Relatif; NP = Nilai Penting ukuran diameter batang yang relatif kecil atau bakau kerdil. Hasil pengamatan lapangan spesies Bruguiera gymnorrhiza L. Lamk., hanya ditemukan terpencar pada bagian-bagian tertentu saja, demikian juga Sonneratia spp., hanya terpencar pada bagian-bagian tertentu saja.

c. Strata Sapihan

Hasil penelitian terhadap kehadiran jumlah spesies dan jumlah familia vegetasi mangrove strata sapihan pada tiga transek pengamatan di Pulau Hoga dapat dilihat pada Tabel 34. Tabel 34 Komposisi vegetasi mangrove strata sapihan tinggi 1,5 m dan dbh 10 cm di Pulau Hoga. Sampel vegetasi diambil pada 3 buah transek dengan ukuran plot 10 x 10 m dengan jumlah plot sebanyak 23 plot Familia Spesies Rhizophoraceae Bruguiera gymnorrhiza L. Lamk. Ceriops tagal Perr. C.B. Rob. Sonneratiaceae Sonneratia alba Smith Sonneratia caseolaris L. Engl. Myrsinaceae Osbornia octodonta F.v.M. Keterangan : spesies yang tidak ditemukan pada strata pohon Berdasarkan hasil dari Tabel 34 total spesies vegetasi mangrove strata sapihan yang ditemukan pada Pulau Hoga adalah sebanyak 5 spesies yang digolongkan dalam 3 familia. Hasil analisis vegetasi strata tiang dari 3 transek pengamatan, dengan param nilai Frekuensi Relatif, Kerapatan Relatif, dan Nilai 97 Penting NP disajikan pada Tabel 35, dan hasil perhitungan secara lengkap disajikan pada Lampiran 24. Tabel 35 Frekuensi relatif, kerapatan relatif, dominansi relatif dan nilai penting vegetasi mangrove strata sapihan tinggi 1,5m dan dbh 10 cm di Pulau Hoga. Sampel vegetasi diambil pada 3 buah transek dengan ukuran plot 10 x 10 m dengan jumlah total 23 plot No. Spesies F.R KR D.R NP 1. Bruguiera gymnorrhiza L. Lamk 12 4,18 4,99 21,17 2. Ceriops tagal Perr. C.B. Rob. 34 16,72 14,39 65,11 3. Sonneratia alba Smith 2 0,70 5,56 8,25 4. Sonneratia caseolaris L. Engl 6 1,39 0,98 8,38 5. Osbornia octodonta F.v.M 46 77,00 74,09 197,09 Jumlah 100 100 100 300 Keterangan: Spesies yang mendominasi; FR= Frekuensi Relatif; KR=Kerapatan Relatif; DR= Dominansi Relatif; NP = Nilai Penting Berdasarkan hasil pada Tabel 35, spesies Osbornia octodonta F.v.M., memiliki nilai frekuensi, kerapatan, dominansi, dan penting yang paling tinggi. Hal ini berarti pada strata sapihan dominasi spesies diduduki Osbornia octodonta F.v.M., kemudian disusul oleh spesies Ceriops tagal Perr. C.B. Rob., menggeser dominasi spesies Bruguiera gymnorrhiza L. Lamk., pada strata pohon dan strata tiang.

d. Strata Semai