Strata Semai Komposisi dan Kerapatan Spesies Mangrove di Pulai Derawa

82

c. Strata Sapihan

Kehadiran jenis dan jumlah famili tingkat sapihan pada tiga transek pengamatan dapat dilihat pada Tabel 23. Tabel 23 Komposisi vegetasi mangrove strata sapihan tinggi 1,5m dan dbh 10 cm di Pulau Derawa. Sampel vegetasi diambil pada 3 buah transek dengan ukuran plot 10 x 10 m dengan jumlah plot sebanyak 35 plot Familia Spesies Rhizophoraceae Rhizophora mucronata Lamk. Bruguiera gymnorrhiza L. Lamk. Untuk strata sapihan yang ditemukan pada Pulau Derawa juga ada 2 spesies, yaitu Rhizophora mucronata Lamk dan Bruguiera gymnorrhiza L. Lamk 1 familia, yaitu familia Rhizophoraceae. Hasil analisis vegetasi strata sapihan tiap transek sesuai dengan Frekuensi Relatif, Kerapatan Relatif, dan Nilai Penting dapat dilihat pada Tabel 24 dan hasil perhitungan secara lengkap disajikan pada Lampiran 14. Tabel 24 Frekuensi relatif, kerapatan relatif, dominansi relatif dan nilai penting vegetasi mangrove strata sapihan tinggi 1,5m dan dbh 10 cm di Pulau Derawa. Sampel vegetasi diambil pada 3 buah transek dengan ukuran plot 10 x 10 m dengan jumlah total 35 plot No. Spesies FR KR DR NP 1. Rhizophora mucronata Lamk. 63,46 85,07 82,68 231,21 2. Bruguiera gymnorrhiza L. Lamk. 36,54 14,93 17,32 68,79 Jumlah 100 100 100 300 Keterangan: Spesies yang mendominasi; FR= Frekuensi Relatif; KR= Kerapatan Relatif; DR = Dominansi Relatif; NP = Nilai Penting Untuk vegetasi mangrove strata sapihan, hasil analisis juga menunjukkan bahwa spesies Rhizophora mucronata Lamk., mempunyai nilai frekuensi, kerapatan, dominansi, dan nilai penting yang paling tinggi, ini berarti bahwa vegetasi mangrove strata sapihan pada komunitas mangrove di Pulau Derawa juga didominasi oleh spesies Rhizophora mucronata Lamk

d. Strata Semai

Kehadiran spesies dan jumlah famili tingkat semai pada tiga transek pengamatan dapat dilihat pada Tabel 25. 83 Tabel 25. Komposisi vegetasi mangrove strata semai tinggi batang 1,5 m di Pulau Derawa. Sampel vegetasi diambil pada 3 buah transek dengan ukuran plot 10 x 10 m dengan jumlah plot sebanyak 35 plot Familia Spesies Rhizophoraceae Rhizophora mucronata Lamk. Bruguiera gymnorrhiza L. Lamk. Untuk strata semai yang ditemukan pada Pulau Derawa juga ada 2 spesies, yaitu Rhizophora mucronata Lamk dan Bruguiera gymnorrhiza L. Lamk 1 familia, yaitu familia Rhizophoraceae. Hasil analisis vegetasi strata pohon tiap transek sesuai dengan Frekuensi Relatif, Kerapatan Relatif, dan Nilai Penting NP disajikan pada Tabel 26 dan hasil perhitungan secara lengkap disajikan pada Lampiran 15. Tabel 26. Frekuensi relatif, kerapatan relatif, dominansi relatif dan nilai penting vegetasi mangrove strata semai tinggi 1,5m dan dbh 10 cm di Pulau Derawa. Sampel vegetasi diambil pada 3 buah transek dengan ukuran plot 10 x 10 m dengan jumlah total 35 plot No. Spesies FR KR NP 1. Rhizophora mucronata Lamk. 40 25,68 65,68 2. Bruguiera gymnorrhiza L. Lamk. 60 74,32 134,32 Jumlah 100 100 200 Keterangan: Spesies yang mendominasi; FR= Frekuensi Relatif; KR= Kerapatan Relatif; DR = Dominansi Relatif; NP = Nilai Penting Untuk vegetasi mangrove strata semai, hasil analisis menujukan bahwa spesies Bruguiera gymnorrhiza L. Lamk., mempunyai nilai frekuensi, kerapatan, dan nilai penting yang paling tinggi, ini berarti bahwa vegetasi mangrove strata semai pada komunitas mangrove di Pulau Derawa didominasi oleh spesies Bruguiera gymnorrhiza L. Lamk. Berdasarkan beberapa penjelasan mengenai kelimpahan vegetasi mangrove di Pulau Derawa, baik untuk strata pohon, tiang, sapihan dan semai, sebagaimana diuraikan di atas, ditemukan fenomena yang perlu ditelaah lebih lanjut. Dengan menggunakan parameter nilai penting, pada strata pohon Gambar 28a, vegetasi 84 a.Strata pohon b. Strata tiang c. Strata sapihan d. Strata semai Gambar 28 Persentasi nilai penting vegetasi mangrove di Pulau Derawa. Sampel vegetasi diambil pada 3 buah transek dengan ukuran plot 10 x 10 meter dengan jumlah total 35 plot. strata tiang Gambar 28b, dan sapihan Gambar 28c, komunitas komunitas mangrove di pulau ini didominasi oleh Rhizophora mucronata Lamk., namun pada strata semai Gambar 28d didominasi oleh Bruguiera gymnorrhiza L. Lamk. Hal ini berarti sepesies Rhizophora mucronata Lamk., sebagai spesies utama di pulau ini kurang berhasil dalam melakukan regenerasi secara alami. Apakah kondisi demikian berarti Rhizophora mucronata Lamk., berada dalam 85 fase degradasi, dan pada masa yang akan datang akan digantikan oleh Bruguiera gymnorrhiza L. Lamk. Untuk menjawab pertanyaan ini, diperlukan kajian lebih lanjut. Banyak faktor yang diduga berhubungan dengan rendahnya pertumbuhan semai Rhizophora mucronata Lamk., Penjelasan lebih lanjut tentang hal ini, akan diuraikan pada bagian permudaan alami vegetasi mangrove di Pulau Derawa. 2. Indeks KeanekaragamanH’, Indeks Kekayaan Spesies R dan Indeks Kemerataan e Vegetasi Mangrove di Pulau Derawa Hasil p erhitungan H’ indeks keanekaragaman spesies Shanon Wienner, R indeks kekayaan spesies, dan e indeks kemerataan spesies di komunitas mangrove Pulau Derawa disajikan pada Tabel 27. Hasil perhitungan indeks keanekaragaman spesies secara lengkap disajikan pada Lampiran 16 hingga Lampiran 19. Terdapat variasi nilai indeks keanekaragaman dari masing-masing strata pertumbuhan vegetasi mangrove, baik pada strata pohon, tiang, sapihan, dan semai. Indeks keanekaragaman tertinggi ditemukan pada strata pohon dan yang terendah ditemukan pada strata tiang. Tabel 27 Indeks Keanekaragaman H’, Indeks Kekayaan Jenis R, dan Indeks Kemerataan Jenis e vegetasi mangrove di Pulau Derawa. Sampel vegetasi diambil pada 3 buah transek dengan ukuran plot 10 x 10 m dengan jumlah total 35 plot Strata vegetasi mangrove Indeks H’ R e Pohon 0,69 0,23 1,00 Tiang 0,34 0,18 0,49 Sapihan 0,54 0,17 0,78 Semai 0,63 0,17 0,91 Keterangan ; : Strata vegetasi dengan indeks keanekaragaman tertinggi Nilai indeks keanekaragaman dan kekayaan spesies pada komunitas mangrove di Pulau Derawa tergolong rendah. Jumlah spesies vegetasi mangrove yang ditemukan di Pulau Derawa sangat terbatas. Hal ini diduga berhubungan dengan faktor lingkungan dan prilaku ekologi masing-masing strata vegetasi. Keanekaragaman akan tinggi apabila tekanan lingkungan berkurang 86

3. Zonasi Vegetasi Mangrove di Pulau Derawa