25
ekosistem terumbu karang, yang menjadi sumberdaya alam utama di Taman Nasional Wakatobi. Berdasarkan hasil survei pengelola taman nasional pada tahun
2001, dari 48 buah pulau yang terdapat di kawasan taman nasional Wakatobi, komunitas mangrove hanya ditemukan pada beberapa pulau saja. Komunitas
mangrove yang terbanyak ditemukan di Pulau Kaledupa. Pada Pulau Derawa, Lintae Utara, Runduma dan Pulau Tomia komunitas mangrove hanya ditemukan
pada beberapa desa saja, bahkan di Pulau Binongko hanya ditemukan di Desa Wali Anonim 2009
F. Potensi Sumberdaya Manusia 1. Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk Kabupaten Wakatobi berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2000 tercatat sebanyak 87.793 jiwa, terdiri dari 42.620 48.55 laki-laki
dan 45.173 51.45 perempuan. Pada tahun 2006 jumlah penduduk Kabupaten Wakatobi telah mencapai 93.449 jiwa, yang terdiri dari 45.510 48.70 laki-laki
dan 47.939 51.30 perempuan. Data ini menunjukkan bahwa jumlah penduduk perempuan lebih banyak dibanding penduduk laki-laki. Dalam kurun waktu 6
tahun 2000 – 2006 tingkat pertumbuhan penduduk di Kabupaten Wakatobi
tergolong rendah, hanyak 1.1 per tahun Tabel 3. Tabel 3 Jumlah penduduk menurut jenis kelamin dan tingkat pertumbuhan rata-
rata pertahun di Kabupaten Wakatobi 2000 -2006 Jenis Kelamin
Jumlah Penduduk Pertumbuhan Penduduk Tahun
Tahun 2000 Tahun 2006
Laki-Laki 42.620
45.510 1.13
Perempuan 45.173
47.939 1.02
Jumlah 87.793
93.449 1.07
Sumber : Biro Pusat Statistik Kabupaten Wakatobi 2007
2. Penyebaran Penduduk
Penyebaran penduduk di Kabupaten Wakatobi bervariasi antar wilayah. Tingkat kepadatan penduduk menurut kecamatan disajikan pada Tabel 4
26
Tabel 4 Jumlah dan tingkat kepadatan penduduk menurut kecamatan di Kabupaten Wakatobi, tahun 2006
No Kecamatan
Jumlah jiwa
Luas Wilayah Km
2
Tingkat Kepadatan Penduduk OrangKm
2
1. Wangi-Wangi
21.493 241,53
89 2.
Wangi-Wangi Selatan 24.349
206,02 118
3. Kaledupa
9.517 45,50
209 4.
Kaledupa Selatan 7.098
38,20 186
5. Tomia
6.658 47,10
141 6.
Tomia Timur 9.886
42,00 235
7. Binongko
14.448 156,00
92 Jumlah
93.449 776,35
120
Sumber : Biro Pusat Statistik Kabupaten Wakatobi 2007 Tabel 4 memperlihatkan hanya dua kecamatan yang memiliki jumlah
penduduk paling tinggi, yaitu Kecamatan Wangi-Wangi dan Wangi-Wangi Selatan. Besarnya jumlah penduduk pada dua kecamatan tersebut karena letaknya
dekat dengan ibukota kabupaten, memiliki beberapa akses yang lebih besar daripada kecamatan lainnya, seperti akses transportasi, ekonomi pelabuhan besar
dan pasar, kesehatan, pendidikan dan akses lainnya.
3. Pendidikan Penduduk
Tingkat pendidikan formal penduduk di Kabupaten Wakatobi secara umum belum menggembirakan. Hasil sensus penduduk tahun 2000 menunjukkan bahwa
sebagian besar penduduk masih berpendidikan rendah. Pada tahun 2000 sebesar 79,13 penduduk Wakatobi masih berpendidikan SD ke bawah Tabel 5.
Persentasi ini hampir sama di semua kecamatan yang ada, sehingga secara umum kondisi pendidikan di seluruh wilayah kecamatan relatif tidak berbeda. Hal ini
diduga berkaitan dengan sarana dan prasarana pendidikan, serta akses penduduk terhadap pendidikan yang ada masih rendah.
4. Pekerjaan Penduduk
Kabupaten Wakatobi merupakan wilayah kepulauan, dimana potensi yang paling menonjol dan telah ditetapkan oleh pemerintah Kabupaten Wakatobi
menjadi sektor unggulan utama adalah sektor perikanan dan kelautan. Namun
27
Tabel 5 Persentase pendidikan tertiggi yang ditamatkan penduduk menurut kecamatan di Kabupaten Wakatobi, tahun 2000
No Pendidikan
Kecamatan Wakatobi
Wangi-Wangi Kaledupa Tomia
Binongko 1
TidakBelum Sekolah
50,09 51,50
50,00 48,14
50,02 2
SD 29,97
25,54 25,66
34,71 29,11
3 SLTP
12,02 12,05
12,96 12,65
12,30 4
SLTA 6,91
9,78 9,93
3,97 7,53
5 Diploma
0,53 0,58
0,71 0,28
0,54 6
Universitas 0,48
0,55 0,75
0,25 0,51
Jumlah 100
100 100
100 100
Sumber : Biro Pusat Statistik Kabupaten Wakatobi 2007 sampai saat ini belum direspon secara baik oleh sebagian besar penduduk. Kondisi
ini tergambar dari besarnya proporsi angkatan kerja yang bekerja sebagai petani tanaman pangan yang masih dominan. Secara umum penduduk yang memiliki
pekerjaan sebagai petani tanaman pangan mencapai 48,1, bahkan kalau digabung dengan petani perkebunan jumlahnya mencapai sekitar 51,2,
sedangkan yang tercatat memiliki pekerjaan nelayan hanya 17.7 Tabel 6. Peranan sub sektor perikanan dan kelautan yang kurang dominan di
Kabupaten Wakatobi, merupakan salah satu fenomena yang perlu dicermati lebih lanjut. Wilayah Wakatobi 97 merupakan wilayah laut, sehingga idealnya
sebagian besar masyarakat akan bergantung pada laut sebagai potensi sumberdaya yang ada.
G. Permasalahan dalam Pengelolaan Sumberdaya Laut