Kajian Registrasi Kapal Ikan Saat Penelitian

148 International Maritime Organization, International Labor Organization, and Food Agriculture Organization. 2006. Code of Safety for Fishermen and Fishing Vessels 2005. Part A. Safety and Health Practice. London. Iskandar, B.H dan Sri Pujiati. 1995. Keragaan Teknis Kapal Perikanan di Beberapa Wilayah Indonesia. Laporan Penelitian. Bogor: Institut Pertanian Bogor, Fakultas Perikanan, Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan. 54 hal. Irham, 2008. Analisis Pengembangan Perikanan Mini Purse Seine Berbasis Optimasi Sumberdaya Ikan Pelagis Kecil Di Provinsi Maluku Utara. Buletin PSP. Volume XVII.No.1. 188-204. Kementerian Kelautan dan Perikanan, 2011 Peraturan Menteri Permen No. 2MEN2011 tentang Jalur Penangkapan Ikan dan Penempatan Alat Penangkapan Ikan dan Alat Bantu Penangkapan Ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia Kjærsgaard J. 2002. Economic Management Model for Fisheries in Denmark Description of model. Danish Research Institute of Food Economics Rolighedsvej 25 Kuemlangan B. 2000. National Legislative Options to Combat IUU Fishing. The Government of Australia in Cooperation with FAO , Sydney , Australia. Kusumastanto T. 2002 Pengembangan Sumberdaya Kelautan Dalam Memperkokoh Perekonomian Nasional Abad 21. Pemberdayaan Sumberdaya Kelautan, Perikanan dan Perhubungan Laut dalam Abad XXI. Ling Zhu, James P., Shengming Zhang. 2002. Statistics and damage assessment of ship grounding. Journal of Marine Structure. Volume 15, Issues 4 –5, July –October 2002, Pages 515–530. Lorenzen K. 2008. Understanding and Managing Enhancement Fisheries Systems. Reviews in Fisheries Science, 161 –3:10–23. Maitland Regional Art Gallery. 2005. Review of Impacts of Illegal, Unreported and Unregulated Fishing on Developing Countries. Report to DFID. 176pp. Maritime Safety Authority of New Zaeland. 1998. Tonnage Measurement, , Wellington-New Zaeland. Masi RJ, Cooke RA. 2000. Effects of transformational leadership on subordinate motivation, empowering Norm, and organizational Productivity. International Journal of Organizational Analysis; 2000; 8, 1; ABIINFORM Global pg. 16 Meere F.,Lack M. 2008. Assessment of Impacts of Illegal, Unreported and Unregulated IUU Fishing in the Asia-Pacific. Asia-Pacific Economic Cooperation Fisheries Working Group. ISBN: 978-981-08-1995-8. 149 Morgan G., Staples D., Funge-Smith S. 2007. Fishing capacity management and IUU fishing in Asia. Asia-Pacific Fishery Comission-UN-FAO Regional Officer for Asia and Pacific, Bangkok. Mukhtar. 2007. Mengenal dan Cara Penanganan Illegal Fishing. Coaching Clinic PPNS Perikanan , Jakarta. Najamuddin. 2006. Illegal Fishing dan Alternatif Solusinya. Nikijuluw, V. 2002 Rezim Pengelolaan Sumber Daya Perikanan. Pusat Pemberdayaan dan Pembangunan Regional P3R. Jakarta. 254 hal. Nomura Yamazaki. 1975. Fishing Techniques. Japan International Cooperation Agency. Tokyo. Nurani TW. 2010. Model Pengelolaan Perikanan: Suatu Kajian Pendekatan Sistem. Bogor: Departemen PSP FPIK IPB. 298 hlm. Nurani TW. 2003. Proses Hierarki Analitik analytical Hierachy Process Suatu Metoda untuk Analisis Kebijakan Pengelolaan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan dalam Darmawan dan Novita, Editor. Konsep Pengembangan Sektor Perikanan dan Kelautan di Indonesia. Bogor: Departemen 169 Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor, halaman 73-98. Peraturan Pemerintah PP Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2000 tentang Kenavigasian. Peraturan Pemerintah PP Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2002 tentang Perkapalan. Purbayanto A., B.H. Iskandar, S.H. Wisudo, Y. Novita, Kajian Teknis Kemungkinan Pengalihan Pengaturan Perijinan dari GT menjadi Volume Palka pada Kapal Ikan, Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan-FPIK-IPB, Bogor, 2004. Purbayanto A., Riyanto M., Fitri P.A.D. 2010. Fisiologi dan Tingkah Laku Ikan pada Perikanan Tangkap. 208 hal. Purwaka T. 2002. Bunga Rampai Analisis Pengembangan Kapasitas Kelembagaan kelautan Perikanan. Jakarta: FH Unika Atma Jaya. 100hlm. Purwaka T. 2003. Legal Reasoning Sebagai Sarana untuk Harmonisasi Hukum. Jakarta: FH Unika Atma Jaya. 22 hlm. Purwaka T. 2008. Instrumentasi dan Standarisasi Kebijakan Lingkungan Hidup. Jakarta: FH Unika Atmajaya. 36 hlm