Kajian registrasi kapal ikan di Provinsi Aceh Kajian pengukuran dimensi dan perhitungan volume kapal ikan
54
Pada Gambar 12 disajikan peta lokasi Kantor dari ADPELKANPEL Syahbandar di Provinsi Aceh Sumber Peta dasar:
Penyusunan Master Plan Pengembangan Perikanan Tangkap Provinsi Aceh, 2006. Kantor Administrator
pelabuhan yang sudah mempunyai inisial pengenal adalah kantor-kantor administrator yang sudah terakreditasi dan dapat menerbitkan surat ukur, sertifikat
kelaiklautan, sedangkan gross akte dan pas tahunan pertama hanya dapat diterbitkan oleh syahbandar dengan kelas lebih tinggi III seperti Syahbandar
Sabang dan Syahbandar Lhokseumawe, untuk selanjutnya pas tahunan dapat diperpanjang di syahbandar mana saja di Aceh.
Gambar 13 Peta lokasi kantor ADPELKANPELSyahbandar di Provinsi Aceh
…….…………………………............................................. Identifikasi IUU Fishing lainnya dapat ditelusuri berdasarkan data
pelanggaran penggunaan alat tangkap yang dilarang serta pelanggaran batas wilayah penangkapan disajikan pada Tabel 9 dan Tabel 10.
PETA LOKASI KANTOR ADMINISTRATOR
PELABUHANSYAHBANDAR
DI PROVINSI ACEH
Keterangan: Syahbandar ada ahli ukur
Syahbandar tak ada ahli ukur
55
Tabel 9 Daftar pelanggaran penggunaan alat yang dilarang di Provinsi Aceh
selama periode 2008-2009 Subdit Pengawasan, DKP Provinsi Aceh 2009
Lokasi Jumlah Kasus
Tamiang 5
Idie 10
Meulaboh 25
Nagan Raya 20
Tabel 10 Daftar pelanggaran batas wilayah penangkapan di Provinsi Aceh
selama periode 2008-2009 LANAL Lhokseumawe, TNI AL 2009
Lokasi Jumlah Kasus
Lhokseumawe 1
Bireueun 3
Data di atas memberikan gambaran bahwa di Provinsi Aceh telah terjadi pelanggaran-pelanggaran baik pelanggaran penggunaan alat maupun pelanggaran
batas wilayah penangkapan ikan yang kesemuanya mengakibatkan terjadinya IUU Fishing
.