Perumusan Masalah Rancangan pengelolaan perikanan tangkap berbasis sistem registrasi kapal ikan di Provinsi Aceh
15
, motor tempel sebanyak 236.632 buah 40,08 dan kapal motor sebanyak 159.922 buah 27,09. Dari data tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar
kapal penangkap ikan di Indonesia masih didominasi kapal penangkap ikan ukuran kecil dan sedang termasuk kapal motor kurang dari 30 GT yang jumlahnya
mencapai 584.010 buah 98,93. Data kapal perikanan di Indonesia dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1 Jumlah kapal penangkap ikan laut menurut kategori dan ukuran kapal
penangkap ikan, 2003 – 2009.
KATEGORI UKURAN KAPAL
TAHUN
2003 2004
2005 2006
2007 2008
2009
JUMLAH - TOTAL
528 717 549 100
555 581 590 317
590 314 590 380
590 352
Perahu Tanpa Motor
250 469 256 830
244 471 249 955
241 889 238 970
193 798
Motor Tempel
158 411 165 337
165 314 185 983
185 509 182 580
236 632
Kapal Motor
119 837 126 933
145 796 154 379
162 916 168 830
159 922
5
79 218 90 148
102 456 106 609
114 273 119 270
105 121
Ukuran Kapal motor
GT 5 - 10
24 358 22 917
26 841 29 899
30 617 31 060
32 214
10 - 20
5 764 5 952
6 968 8 190
8 194 8 320
8 842
20 - 30
3 131 3 598
4 553 5 037
5 345 5 670
7 403
30 - 50
2 338 800
1 092 970
913 920
2 407
50 - 100
2 698 1 740
2 160 1 926
1 832 1 840
2 270
100 - 200
1 731 1 342
1 403 1 381
1 322 1 330
1 317
200
599 436
323 367
420 420
348
Sumber : Statistik Kelautan dan Perikanan 2009, KKP. 2010
Sebagian besar kapal penangkap ikan di Indonesia berukuran kurang dari 20 meter dan terbuat dari bahan kayu. Umumnya kapal penangkap ikan di
Indonesia sudah menggunakan mesin atau motorisasi karena upaya peningkatan kemampuan kapal penangkap ikan telah dilakukan sejak dua puluh tahun
belakangan ini. Mengenai kapal-kapal penangkap ikan ukuran besar, berukuran lebih dari 30 GT umumnya kapal purse seine, longline, rawai dasar dan pukat
hela jumlahnya 6.342 buah pada tahun 2009. Teknologi struktur kapal penangkap ikan yang ada, sebagian besar hanya
beroperasi di perairan pantai hingga 12 mil laut yang telah dimanfaatkan secara
16
intensif dan berlebih karena struktur kapal penangkap ikan sebanyak 91,6 merupakan kapal penangkap ikan ukuran kurang dari 5 GT. Seperti terjadi
terutama di perairan-perairan pantai yang sudah mengalami padat tangkap seperti di Pantura Jawa, Selat Bali, Selat Malaka dan Selat Makasar.
Dilihat dari penyebarannya, jenis perahu tanpa motor banyak tersebar di wilayah Indonesia Timur, terutama di Provinsi Maluku, Papua, Sulawesi Tengah,
Sulawesi Tenggara dan Nusa Tenggara Timur. Sementara untuk jenis motor tempel, banyak terdapat di Pulau Jawa dan Pulau Sulawesi, terutama di Provinsi
Jawa Timur, Jawa Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah dan Jawa Tengah. Sedangkan untuk jenis kapal motor, banyak terdapat di Pulau
Sumatera, Kalimantan dan Jawa, terutama di Provinsi Sumatera Utara, Kalimantan Timur, Kepulauan Bangka-Belitung dan Sulawesi Selatan.
Menurut data yang sama tahun 2009, Kapal Motor ukuran sampai dengan 10 GT banyak terdapat di Provinsi Kalimantan Timur 16.218 buah, Sumatera
Utara 15.995 buah, Kepulauan Bangka-Belitung 10.764 buah, Sulawesi Selatan 10.742 buah dan Jawa Timur 10.318 buah. Kapal ukuran sampai
dengan 10 GT ini sering disebut sebagai armada semut dan daerah penangkapannya hanya terbatas dibawah 12 mill laut. Kapal Motor ukuran 10-30
GT banyak terdapat di Provinsi Jawa Tengah 10.046 buah, Jawa Timur 5.540 buah, Jawa Barat 957 buah, Aceh 787 buah dan Kepulauan Riau 735 buah.
Tabel 2 memuat informasi tentang jumlah kapal penangkap ikan menurut jenis dan ukuran.