43
1 Data Teknis Kapal Perikanan :
1 Nama kapal 2 Jumlah kapal
3 Nomer register kapal 4 Pangkalan kapal
5 Jenis dan tipe kapal 6 Dimensiukuran kapal
7 Jenis dan bahan pembuatan kapal 8 Jenis alat penangkapan ikan yang digunakan
9 Mesin kapal jenismerkdayaBBM 10 Dan lain-lain
2 IdentitasStatus kapal :
1 Nama dan alamat pemilik kapal berdasarkan KTA perorangan perusahaan
2 Bukti kepemilikan 3 Dokumen-dokumen perijinan SIUP, SIPI, SIKPI, dll
4 Perubahan dokumen berkaitan dengan kepemilikan
3.3.2 Beberapa istilah data 1
Jumlah
, yaitu jumlah kapal ikan u kuran ≤ 30 GT dan alat penangkapan
ikan. Sedangkan alat penangkapan ikan yang dimaksud adalah alat penangkapan ikan yang digunakan pada kapal penangkap ikan. Data jumlah
ini didapat melalui hasil rekapitulasi data jumlah kapal perikanan u kuran ≤
30 GT dan alat penangkapan ikan per desa, kabupatenkota dan provinsi.
2 Jenis
, yaitu jenis kapal perikanan u kuran ≤ 30 GT dan alat penangkapan
ikan. Jenis kapal perikanan yang dimaksud adalah perahu motor tempel MT dan kapal motor KM. Sedangkan jenis alat penangkapan ikan yang
ada berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor KEP.06MEN2010 tentang Alat Penangkapan Ikan di
Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia.
3 Ukuran
, yaitu dimensi utama kapal perikanan u kuran ≤ 30 GT dan alat
44
penangkapan ikan yang digunakan pada kapal penangkap ikan. Khusus dimensi utama kapal perikanan, harus dilakukan pengukuran langsung di
lapangan, Demikian juga dimensi utama alat penangkapan ikan, diperoleh pengukuran langsung di lapangan.
4 Informasi identitas
kepemilikan kapal perikanan, yaitu data dan informasi
tentang identitas kepemilikan kapal perikanan melalui hasil wawancara terhadap responden.
5 Alat penangkapan ikan,
data dan informasi utama yang akan diperoleh melalui sensus adalah jenis alat penangkapan ikan yang digunakan pada
kapal penangkap ikan yang disurvey, data lain yang perlu diperoleh adalah ukuran atau dimensi utama alat penangkaan ikan. Jenis alat penangkapan
ikan yang disensus berdasarkan Kepmen Kelautan dan Perikanan RI Nomor KEP.06MEN2010 tentang Alat Penangkapan Ikan di WPP-NRI.
3.4 Analisis Data
3.4.1 Kajian registrasi kapal ikan di Provinsi Aceh
Kajian registrasi kapal ikan yang berjalan di Provinsi Aceh didahului dengan mengidentifikasi dan menganalisa kasus-kasus yang terjadi seperti kasus
makrdown , kasus IUU Fishing, perjalanan proses registrasi, dan isu biaya tinggi
dalam proses registrasi kapal ikan. Registrasi kapal ikan merupakan kegiatan yang melibatkan banyak
komponen-komponen pelaku dan mempunyai kompleksitas masalah Eriyatno, 1998, mengacu pada indikator-indikator tersebut, maka registrasi kapal ikan
layak disebut sebuah sistem, sehingga untuk mengidentifikasi permasalahan yang ada digunakan analisis sistem, mulai dari analisis kebutuhan, formulasi
permasalahan, identifikasi sistem, diagram lingkar sebab akibat, dan diagram output-input.
3.4.2 Kajian pengukuran dimensi dan perhitungan volume kapal ikan
Analisis yang digunakan pada kajian ini menggunakan analisis deskriptif komparatif, membandingkan hasil perhitungan menggunakan formula yang
digunakan oleh Ditjen Hubla dan formula Nomura Yamazaki. Di samping itu