6
Mari BIAS 2
Setelah berumur 3 bulan, bayi mulai belajar bicara dan belajar mengenal orang dekat. Bayi mulai belajar mengenal orang asing pada
umur 6 bulan. Setengah tahun kemudian, bayi belajar duduk dan berputar, merangkak, serta berdiri sambil berpegangan. Sampai
akhirnya, bayi dapat berdiri sendiri tanpa berpegangan. Pada umur antara 1 sampai 3 tahun, bayi belajar memusatkan minat dan perhatian
terhadap benda-benda.
Antara umur 3 sampai 6 tahun, bayi memiliki rasa ingin tahu yang sangat menonjol. Saat itu, anak sangat suka meniru, terutama
meniru orang tuanya.
2. Menjelang Masa Remaja
Pada anak antara umur 6 sampai 11 tahun, semula terjadi pertumbuhan badan secara cepat, tapi kemudian berangsur-angsur
melambat. Saat itu, anak mulai mengembangkan akal dan pengendalian diri. Jadi, rasa kebergantungannya kepada orang tua sudah menjadi
berkurang. Anak-anak yang bersekolah, mulai menyukai komunitas barunya, yaitu guru sekolah dan teman-temannya. Pengertian dan
kecerdasannya berkembang. Mereka mulai belajar sesuatu dengan kesadaran.
3. Masa Remaja
Masa remaja merupakan masa pertumbuhan yang cepat dan berpuncak pada kematangan alat reproduksi seksual. Masa ini ber-
akhir pada masa dewasa. Masa remaja merupakan masa pematangan. Masa remaja putri berlangsung antara umur 11 sampai 19 tahun, se-
dangkan pada anak laki-laki berlangsung antara umur 13 dan 21 tahun.
Pertumbuhan bergantung pada pengeluaran hormon pituitari dan hormon adrenal serta hormon pada alat-alat kelamin.
Pada masa ini, pertambahan tinggi badan sangat cepat karena memanjangnya kaki. Kemampuan hati, jantung, dan pembuluh darah
bertambah dua kali lipat. Kekuatan fisik bertambah cepat, tetapi masih memerlukan koordinasi.
a. Remaja Putri
Saat mencapai usia belasan tahun, tubuh seorang gadis mulai tumbuh dan berubah sangat cepat. Hal itu disebut pubertas. Masa itu,
seorang gadis berubah menjadi seorang wanita muda. Sistem reproduksinya perkembangbiakan mulai bekerja. Saat itu, tubuhnya
mulai siap bereproduksi dan mempunyai anak.
Pubertas biasanya dimulai ketika gadis berusia 10 sampai 11 tahun, mungkin lebih awal atau lebih lambat. Perubahannya tidak
diawali dengan waktu yang bersamaan. Hal itu bergantung dari pengaruh hormon kelamin seks. Hormon seks tersebut mendorong
peningkatan pertumbuhan, sehingga tinggi badan menjadi bertambah.
Sumber: Ensiklopedia Iptek, 2004
S Gambar 1.4 Menjelang
masa remaja Sumber: Ensiklopedia Iptek,
2004 S Gambar 1.3
Masa anak- anak
Di unduh dari : Bukupaket.com
Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup
7
Berpikir Kritis dan Kecakapan Sosial
Bentuklah kelompok yang terdiri atas 3 – 5
siswa, diskusikan hal- hal berikut.
1. Mengapa pertum- buhan dan perkem-
bangan seseorang berbeda-beda?
2. Sebutkan faktor- faktor yang meme-
ngaruhi pertumbuh- an dan perkem-
bangan.
Presentasikan hasil diskusimu di depan
kelas.
Selama pubertas, pertumbuhan dipercepat dan bentuk tubuh berubah. Ciri-ciri pubertas pada remaja putri, antara lain bentuk
payudara berubah dan mulai berkembang, seluruh bentuk tubuh membulat, rambut ketiak mulai tumbuh, dan kelenjar keringat mulai
bekerja. Pada saat inilah terjadi perubahan pada uterus. Pada umur 11– 14 tahun, remaja putri mulai mengalami menstruasi dan rambut di
sekitar kelamin mulai tumbuh. Hormon kelamin membuat organ reproduksi mulai berfungsi, ovarium mulai melepaskan telur, dan
menstruasi dimulai.
Terjadinya menstruasi menunjukkan seorang gadis telah mencapai masa pubertas. Pada saat itu, sistem reproduksinya telah
berfungsi normal. Menstruasi atau haid merupakan proses perdarahan secara berkala setiap bulan karena meluruhnya dinding uterus en-
dometrium yang mengandung banyak pembuluh darah.
Perubahan pada organ kelamin merupakan ciri-ciri kelamin primer. Adapun perubahan pada bentuk tubuh, misalnya tubuh
membulat, payudara, rambut kelamin dan ketiak mulai tumbuh, aktifnya kelenjar keringat, dan tumbuh jerawat merupakan ciri-ciri
kelamin sekunder.
b. Remaja Laki-Laki