Polip dan Amandel Faringitis Bronkitis Tuberculosis TBC Kanker Paru-Paru

Sistem Pernapasan pada Manusia 59 B. KELAINAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM PERNAPASAN Pernapasan pada manusia dapat mengalami gangguan karena penyakit maupun kelainan organ pernapasan. Beberapa kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan, antara lain sebagai berikut.

1. Polip dan Amandel

Gangguan karena penyempitan atau penyumbatan saluran pernapasan dapat disebabkan karena pembengkakan kelenjar limfa, misalnya polip di daerah hidung dan amandel di daerah tekak, ataupun adenoid. Ketiga jenis gangguan ini dapat menimbulkan ke- san wajah bodoh yang biasa disebut wajah adenoid.

2. Faringitis

Faringitis adalah radang pada faring yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus tertentu. Peradangan ini dapat pula terjadi karena terlalu banyak merokok. Tanda-tandanya, yaitu rasa sakit saat menelan dan kerongkongan terasa sangat kering.

3. Bronkitis

Bronkitis adalah radang pada selaput lendir dari trakea dan bronkus. Gejalanya adalah batuk-batuk, demam, dan sakit di bagian dada.

4. Tuberculosis TBC

Tuberculosis disebabkan oleh bakteri Bacillus tuberculosis. Selain menyebabkan radang paru-paru, penyakit ini dapat menye- babkan alveolus mengandung banyak cairan, sehingga dapat meng- ganggu proses difusi oksigen dan karbon dioksida. Pada TBC yang parah, mungkin paru-paru telah luka. Jika luka masih kecil sering dilakukan pengikatan pada luka-luka tersebut, bahkan dapat dila- kukan pneumothorax, yaitu mengistirahatkan salah satu bagian dari paru-paru agar luka-luka tersebut bisa sembuh. Pneumothorax dila- kukan dengan jalan mengisikan udara steril ke dalam rongga pleura. Rongga itu terletak di antara pleura yang menempel pada rongga dada dan pleura yang menempel pada paru-paru sehingga paru-paru tidak mengikuti kembang kempisnya rongga dada.

5. Kanker Paru-Paru

Penyakit ini menyebabkan sel-sel paru-paru tumbuh tidak terkendali dan tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Jaringan kanker akan mendesak alveolus sehingga tidak berfungsi lagi. Para perokok mempunyai kemungkinan jauh lebih tinggi terkena kanker paru-paru dibanding yang bukan perokok perhatikan Gambar 4.5. Tujuan Pembelajaran Tujuan pembelajaranmu adalah dapat: mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan yang biasa dijumpai dalam kehidup- an sehari-hari dan upaya mengatasinya. Sumber: Ensiklopedi Umum untuk Pelajar, 2005 S Gambar 4.4 Penderita TBC sebaiknya menutup mulut pada saat batuk agar tidak menularkan kepada orang lain. Sumber: IPP, 2002 S Gambar 4.5 Paru-paru berkanker milik seorang perokok berat Di unduh dari : Bukupaket.com 60 Mari BIAS 2 Oleh karena itu, sebaiknya kita tidak merokok. Asap rokok juga da- pat dihirup oleh orang lain yang tidak merokok di sekitarnya, yang disebut perokok pasif. Perokok pasif juga mempunyai peluang un- tuk terkena kanker paru-paru. Oleh karena itu, di negara-negara yang maju, adanya larangan merokok di tempat umum karena dikhawatirkan asap rokok akan terhirup oleh orang lain.

6. Asma