54
Mari BIAS 2
a. Rongga Hidung
Rongga hidung merupakan alat pernapasan yang paling luar. Di dalamnya terdapat rambut-rambut halus dan selaput lendir untuk
penyaringan, pengaturan suhu, dan pengaturan kelembapan udara.
b. Faring
Faring tekak merupakan rongga pertigaan ke arah saluran pencernaan esofagus, saluran pernapasan batang tenggorok,
dan saluran rongga hidung. Faring berada di belakang rongga hidung dan mulut, meluas dari dasar tenggorok sampai setinggi ruas
tulang belakang bagian leher ke-6.
c. Laring
Laring merupakan pangkal tenggorok yang disusun oleh beberapa tulang rawan yang membentuk jakun. Pangkal tenggorok
dilengkapi dengan katup pangkal tenggorok yang disebut epiglotis. Katup tersebut berfungsi untuk menutup saluran napas pada saat
menelan makanan. Pada pangkal tenggorok terdapat selaput suara yang akan bergetar, jika ada udara dari paru-paru, misalnya pada
saat kita berbicara.
rongga hidung lubang hidung
mulut lidah
glotis laring
trakea bronkus kanan
bronkeolus langit-langit keras
nasofaring langit-langit lunak
faring selaput dada
bronkus kiri
tulang rusuk diafragma
vena jaringan kapiler
arteri alveolus
S Gambar 4.1 Saluran pernapasan
Sumber: Biologi, 1994
Di unduh dari : Bukupaket.com
Sistem Pernapasan pada Manusia
55 d. Trakea
Trakea atau batang tenggorok merupakan saluran pernapas- an berbentuk pipa yang disusun oleh cincin-cincin tulang rawan dan
terbuka di bagian belakangnya. Panjang trakea sekitar 9 cm dan ter- diri atas 16 sampai 20 buah cincin tulang rawan. Letaknya di depan
kerongkongan, ada yang di daerah leher trakea cervikalis, dan ada yang berada di daerah dada trakea torakalis. Pada bagian dalam
dinding batang tenggorok dilapisi oleh selaput lendir yang mem- punyai sel-sel rambut getar. Selaput lendir berfungsi untuk menge-
luarkan kotoran yang masuk bersama udara pernapasan.
Di dalam rongga dada, batang tenggorok bercabang menjadi dua cabang batang tenggorok bronkus. Masing-masing cabang
batang tenggorok menuju ke paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Bronkus kanan lebih pendek dan lebih lebar dari pada bronkus kiri.
Di dalam paru-paru, cabang batang tenggorok bercabang- cabang lagi menjadi saluran yang sangat kecil, disebut bronkiolus.
Pada ujung bronkiolus terdapat gelembung kecil yang disebut gelembung paru-paru alveolus.
e . Paru-paru
Paru-paru merupakan pusat pernapasan yang berfungsi sebagai pemompa udara. Paru-paru terdiri atas dua bagian,yaitu
paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Paru-paru terletak di dalam rongga dada di atas diafragma sekat antara rongga dada dan
rongga perut. Paru-paru kanan terdiri atas tiga gelambir, sedang- kan paru-paru kiri terdiri atas dua gelambir, sehingga paru-paru
kanan lebih besar dibandingkan paru-paru kiri. Paru-paru diselimuti oleh suatu selaput yang disebut pleura. Pleura berfungsi untuk
mencegah terjadinya gesekan pada saat terjadi gerakan kembang kempis paru-paru.
Di dalam paru-paru terdapat gelembung paru-paru yang biasa disebut alveolus. Jumlahnya sangat banyak, yaitu sekitar 300
juta. Dinding alveolus sangat tipis dan lembap, sehingga memudahkan molekul-molekul gas melaluinya. Alveolus dikelilingi
oleh kapiler-kapiler darah yang membentuk jaring-jaring. Adanya alveolus tersebut memungkinkan pertambahan permukaan difusi
aktif dari paru-paru, yaitu sekitar 50 kali luas dari permukaan kulit tubuh.
2. Proses Pernapasan