Volume Udara Paru-Paru Kecepatan Pernapasan

Sistem Pernapasan pada Manusia 57 Tujuan: Menjelaskan proses keluar masuknya udara dari dan ke paru-paru. Alat dan Bahan 1. Stoples plastik yang dilubangi bagian ba- wahnya. 2. Pipa Y 3. Balon karet 4. Sumbat 5. Karet gelang 6. Karet bekas balon Cara Kerja 1. Rangkailah alat dan bahan menjadi model paru-paru seperti gambar berikut. 2. Tariklah karet di dasar stoples dan lepaskan secara perlahan. 3. Ulangi cara kerja nomor 2 di atas sampai beberapa kali dan amati keadaan balon di dalam stoples saat karet di dasar stoples digerakkan. Pertanyaan 1. Jika memerhatikan model paru-paru di samping, bagian manakah yang menggambarkan batang tenggorok, paru- paru, rongga dada, dan diafragma? 2. Apakah yang terjadi pada balon di dalam stoples, jika karet di dasar stoples ditarik? Mengapa? 3. Apakah yang terjadi pada balon di dalam stoples, jika karet di dasar stoples dilepaskan kembali? Mengapa? 4. Dilihat dari cara kerjanya, proses pernapasan apakah yang sesuai untuk percobaan di atas? Apakah alasannya? sumbat pipa Y botol plastik balon balon A B C

3. Volume Udara Paru-Paru

Volume udara pernapasan ditentukan oleh volume paru-paru, kekuatan bernapas, dan cara bernapas. Dalam kondisi normal, orang dewasa mengisap dan mengembuskan udara kira-kira 500 ml, yang disebut udara pernapasan udara tidal. Setelah melaku- kan ekspirasi biasa kita masih dapat mengembuskan udara sekuat- kuatnya sebanyak 1.500 ml dengan cara mengerutkan otot perut. Udara tersebut dinamakan udara cadangan ekspirasi udara suplementer. Sebaliknya setelah inspirasi biasa, kita masih dapat menghirup udara sekuat-kuatnya sebanyak 1.500 ml. Udara terse- but dinamakan udara cadangan inspirasi udara komplementer. Udara yang masih terdapat di dalam paru-paru setelah mela- kukan ekspirasi sekuat-kuatnya disebut udara residu, volumenya kira-kira 1.000 ml. Jumlah volume udara pernapasan, udara kom- plementer, dan udara suplementer dinamakan kapasitas vital paru- paru. Kapasitas vital paru-paru adalah udara maksimum yang dapat dikeluarkan dari paru-paru dan dimasukkan ke paru-paru. Kapasitas vital paru-paru seseorang tidaklah sama, yaitu sekitar 2.000–4.000 ml. Kapasitas vital paru-paru ditambah udara residu disebut kapa- sitas total paru-paru. Alat untuk mengukur kapasitas vital paru-paru disebut spirometer. Di unduh dari : Bukupaket.com 58 Mari BIAS 2 Rasa Ingin Tahu dan Kecakapan Sosial Bentuklah satu kelompok yang terdiri atas 3–5 siswa untuk mengerjakan tugas berikut. Kapasitas vital paru-paru tiap orang berbeda. Bagaimana kapasitas vi- tal paru-paru pada masing-masing anggota keluargamu? Untuk menjawabnya lakukan hal-hal berikut. 1. Buatlah rancangan percobaan untuk mengukur kapasitas vital paru- paru masing-masing anggota keluargamu dengan alat dan bahan sebagai berikut. a. Stoples yang volumenya 5 liter b. Ember plastik besarbak c. Pipa plastik berdiameter 0,5 cm d. Air 2. Buatlah laporan hasil kegiatanmu dengan susunan sebagai berikut. a. Tujuan d. Hasil Pengamatan b. Alat dan Bahan e. Analisis Hasil Pengamatan c . Langkah Kerja f. Kesimpulan

4. Kecepatan Pernapasan

Kecepatan pernapasan atau frekuensi pernapasan dipenga- ruhi oleh beberapa faktor, antara lain umur, jenis kelamin, suhu tubuh, posisi tubuh, dan jenis kegiatan. Frekuensi pernapasan pada orang dewasa normal dan sehat berkisar antara 15–20 per menit. Pada umur yang sama, frekuensi pernapasan kaum pria lebih kecil dari pada frekuensi pernapasan kaum wanita. Jadi, pernapasan wa- nita lebih cepat daripada pernapasan pria. Makin tua umur sese- orang, makin berkurang frekuensi pernapasannya. Makin tinggi tubuh seseorang makin tinggi frekuensi pernapasannya. Orang yang berbaring mempunyai frekuensi pernapasan yang lebih lamban daripada orang yang berdiri atau duduk. Orang yang melakukan kerja keras mempunyai frekuensi pernapasan yang lebih cepat dari- pada orang yang bekerja santai atau sedang istirahat. 1. Pernapasan manusia berlangsung secara bertahap. Ditinjau dari tahapan tersebut, sebutkan pernapasan yang terjadi pada ma nusia. 2. Zat-zat apakah yang diperlukan dan diha- silkan dalam respirasi sel? 3. Apakah yang dimaksud pernapasan dada dan pernapasan perut? 4. Bagaimana proses inspirasi dan ekspirasi pada pernapasan dada ? 5. Bagaimana proses inspirasi dan ekspirasi pada pernapasan perut? Di unduh dari : Bukupaket.com Sistem Pernapasan pada Manusia 59 B. KELAINAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM PERNAPASAN Pernapasan pada manusia dapat mengalami gangguan karena penyakit maupun kelainan organ pernapasan. Beberapa kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan, antara lain sebagai berikut.

1. Polip dan Amandel