Sistem Pencernaan pada Manusia
41 b. Pencernaan Kimiawikhemis
Proses pencernaan khemis dilakukan oleh enzim-enzim ataupun getahcairan yang dikeluarkan oleh kelenjar-kelenjar pen-
cernaan. Pencernaan khemis dimulai dari rongga mulut, yang dilakukan oleh kelenjar ludah yang mengandung enzim ptialin
amilase untuk memecah amilum pati. Pencernaan kimiawi juga berlansung di dalam lambung dan usus.
4. Penyerapan Sari Makanan
Setelah mengalami pencernaan makanan, zat makanan dise- rap untuk disirkulasikan ke jaringan tubuh melalui pembuluh darah
dan limfa. Proses penyerapan makanan terjadi di usus halus secara absorbsi. Proses penyerapan sari makanan oleh dinding usus halus
dibantu jonjot-jonjot usus vila sehingga permukaan bidang penyerapan makin luas.
5. Zat Makanan dan Fungsinya
Zat-zat makanan dapat dibagi menjadi dua golongan, yaitu zat makanan makro makronutrien dan mikro mikronutrien. Makro-
nutrien terdiri atas karbohidrat, lemak, dan protein, sedangkan mikronutrien terdiri atas vitamin dan mineral di dalam tubuh.
Zat-zat makanan diperlukan oleh tubuh untuk pertumbuhan, pemeliharaan, perbaikan sel-sel yang rusak, dan penyediaan energi
zat-zat makanan yang diperlukan oleh tubuh merupakan zat makanan yang bergizi.
Karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral merupakan zat-zat makanan yang bergizi.
a. Karbohidrat
Karbohidrat merupakan zat makanan yang molekulnya tersu- sun atas unsur-unsur karbon C, hidrogen H, dan oksigen O.
Karbohidrat mempunyai beberapa fungsi yaitu sebagai sumber energi, membantu proses metabolisme, menjaga keseimbangan
asam basa, serta membantu pembentukan struktur sel, jaringan dan organ tubuh.
Sumber: Kamus Visual, 2004
ubi kayu nasi beras
bakmi terigu jagung
gula pasir roti terigu
kentang S Gambar 3.10
Beberapa contoh bahan makanan sebagai sumber karbohidrat
Di unduh dari : Bukupaket.com
42
Mari BIAS 2
b. Lemak
Lemak atau lipid merupakan zat makanan yang molekul- molekulnya tersusun atas unsur-unsur karbon C, hidrogen H,
dan oksigen O. Kadang-kadang juga terdapat fosfor P dan nitrogen N.
Lemak termasuk senyawa organik yang tidak larut dalam air, tetapi larut dalam zat pelarut organik, seperti kloroform, eter, dan
minyak tanah. Lemak mempunyai fungsi sebagai berikut. a Pembawa zat-zat makanan yang esensial, termasuk asam-asam
lemak dan lemak pelarut vitamin A, D, E, dan K. b Sumber energi tetap, yang menyediakan ± 9,3 kilo kalori per
gramnya. c Pelindung alat-alat tubuh dan melindungi tubuh dari kedinginan
dan luka. Sumber lemak dapat berupa hewan maupun tumbuhan.
Sumber lemak hewan antara lain daging, telur, susu, dan ikan. Sum- ber lemak tumbuhan, antara lain kedelai, kacang tanah, mentega,
kelapa, minyak kelapa.
c. Protein
Protein merupakan senyawa organik kompleks yang terdiri atas unsur-unsur C, H, O, N, dan kadang-kadang mengandung
unsur S belerang dan P fosfor. Menurut asalnya, protein dapat dibagi menjadi dua golongan, yaitu protein yang berasal dari hewan
protein hewani dan protein yang berasal dari tumbuhan protein nabati. Protein berperan penting dalam pertumbuhan, perbaikan,
dan pemeliharaan struktur tubuh sel, jaringan, dan organ.
daging ikan teri
ikan bawal telur
ayam
S Gambar 3.11
Beberapa contoh bahan makanan sebagai sumber protein hewani
Sumber: Biologi, 1995
susu sapi
Faktor-faktor yang meme- ngaruhi kebutuhan pro-
tein sebagai zat pemba- ngun antara lain berat
badan, usia, jenis kelamin, sifat protein yang dima-
kan, status gizi makanan, mengandung dan menyu-
sui, iklim, kondisi tubuh, status emosional, kom-
ponen makanan, dan penyakit.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Sistem Pencernaan pada Manusia
43
Untuk membuktikan adanya protein, lemak, amilum, atau glukosa dalam suatu jenis makanan, lakukan kegiatan berikut secara kelompok.
Sebelumnya bentuklah satu kelompok yang terdiri atas 4 siswa; 2 laki dan 2 perempuan.
Tujuan: Membuktikan adanya protein, lemak, amilum atau glukosa
dalam suatu jenis makanan.
Alat dan Bahan
1. Pensil berwarna 2. Empat buah tabung
reaksi 3. Rak tabung reaksi
4. Kertas sampul war- na cokelat
5. Pipet 6. Satu atau dua buah
gelas piala beaker glass besar yang
berisi air mendidih 7. Putih telur dari telur
rebus 8. Minyak goreng
9. Larutan amilum 10. Larutan glukosa
11. Larutan biuret 12. Larutan yodium
13. Larutan Benedict’s
Cara Kerja 1. Lakukan percobaan-percobaan berikut ini.
a. Percobaan I Tes untuk Protein