44
Mari BIAS 2
d. Percobaan IV Tes untuk Lemak
1 Sediakan selembar kertas sampul warna cokelat. 2 Gosokkan sejumlah kecil dari masing-masing bahan
makanan pada kertas sampul tersebut. 3 Tandailah masing-masing bekas bahan makanan pada
lembaran kertas dan biarkan sampai kering. 4 Terawangkan kertas tersebut pada arah sinar datang
dan amatilah pada tempat bagian bekas bahan ma- kanan tersebut.
2. Catatlah hasil pengamatanmu dari percobaan a–d pada tabel di buku kerjamu.
Pertanyaan 1. Apakah yang dimaksud larutan indikator?
2. Larutan indikator apakah yang menunjukkan reaksi positif terhadap zat makanan berikut?
a. Protein b. Amilum
c . Glukosa
3. Warna apakah yang dihasilkan dari reaksi positif antara zat- zat makanan tersebut pada nomor 2 dengan larutan indi-
katornya?
d. Vitamin
Menurut sifat kelarutannya, vitamin dapat digolongkan men- jadi dua, yaitu vitamin yang larut dalam air vitamin C dan B dan
vitamin yang larut dalam lemak vitamin A, D, E, dan K. Secara garis besar vitamin berfungsi untuk menjaga daya tahan tubuh.
e . Mineral
Unsur-unsur mineral digolongkan menjadi dua, yaitu unsur- unsur makro makroelemen dan unsur-unsur mikro mikroele-
men.
cabai avokad
wortel daun
singkong buncis
daun kangkung
mangga tomat
nanas pepaya
S Gambar 3.12
Beberapa contoh bahan makanan sebagai sumber vitamin
Sumber: Biologi, 1995
jeruk jambu
Di unduh dari : Bukupaket.com
Sistem Pencernaan pada Manusia
45
Makroelemen merupakan unsur-unsur mineral yang dibutuh- kan tubuh dalam jumlah besar. Unsur-unsur makro makroelemen
meliputi natrium, kalium, kalsium, fosfor, magnesium, klor, dan belerang.
Mikroelemen merupakan unsur-unsur mineral yang dibutuh- kan tubuh dalam jumlah kecil. Mineral tersebut biasa disebut trace
element atau unsur perunut. Misalnya seng Zn yang dapat mem- bangun metabolisme protein, kobalt Co yang merupakan bagian
dari vitamin B12, dan tembaga Cu untuk membuat hemoglobin.
Secara umum mineral memiliki dua fungsi, yaitu mem- bangun dan mengatur. Fungsi membangun memengaruhi rangka
dan semua jaringan lemak. Adapun fungsi mengatur meliputi bermacam-macam, misalnya denyut jantung pembekuan darah,
pemeliharaan tekanan cairan tubuh bagian dalam, respon syaraf dan transportasi oksigen ke seluruh jaringan tubuh.
B. KELAINAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM PENCERNAAN
Gangguan pada alat pencernaan dapat menimbulkan efek yang kurang baik bagi kita. Kelainan dan penyakit pada sistem
pencernaan, antara lain sebagai berikut.
1. Penyakit Gigi
Penyakit gigi disebabkan oleh keasaman akibat penguraian karbohidrat khususnya gula oleh bakteri di dalam mulut.
2. Hepatitis
Radang hati yang menular hepatitis merupakan infeksi vi- rus pada hati. Hepatitis sering meluas melalui air atau makanan yang
terkontaminasi oleh virus.
Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaranmu adalah dapat:
menyebutkan contoh kelainan dan penyakit
pada sistem pencernaan manusia yang biasa
dijumpai dalam kehidupan sehari-hari
dan upaya mengatasinya.
S Gambar 3.13 Bahan makanan
yang mengandung fosfor
Sumber: Kamus Visual, 2004
1. Apakah yang dimaksud saluran pen- cernaan? Sebutkan sedikitnya tiga contoh.
2. Apakah yang dimaksud kelenjar pencer- naan? Sebutkan sedikitnya tiga contoh.
3. Apakah yang dimaksud kelenjar aksesori? Berilah contohnya.
4. Jelaskan perbedaan antara pencernaan mekanik dan pencernaan kimiawi.
5. Sebutkan fungsi karbohidrat. Berilah tiga contoh bahan makanan yang mengan-
dung karbohidrat.
Di unduh dari : Bukupaket.com