Model Atom Bohr Model Atom Modern Schrodinger - Heisenbreg

126 Mari BIAS 2

2. Model Atom Thomson

Pada tahun 1898 J.J. Thomson membuat suatu model atom. Model atom Thomson menyatakan bahwa: Atom berbentuk bulat di mana muatan listrik positif tersebar merata dalam atom dan dinetralkan oleh elektron-elektron yang berada di antara muatan positif. Elektron-elektron yang terdapat dalam atom dimisalkan seperti butiran kismis dalam roti, atau seperti kue onde-onde.

3. Model Atom Rutherford

Pada tahun 1911 Rutherford 1887–1931 melakukan suatu eksperimen yang menunjukkan kelemahan teori atom model Thomson. Sebagai gantinya Rutherford membuat model atom baru. Model atom Rutherford adalah sebagai berikut. Atom tersusun dari inti atom yang bermuatan positif dan berada pada pusat atom serta dikelilingi oleh elektron yang ber- muatan negatif. Teori atom model Rutherford mirip dengan sistem tata surya yang berpusat pada matahari. Model atom Rutherford tidak mampu menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke inti atom akibat gaya tarik inti terhadap elektron. Padahal seharusnya, elektron yang bergerak mengelilingi inti suatu saat akan jatuh ke inti. Hal itulah yang menjadi kelemahan teori atom model Rutherford.

4. Model Atom Bohr

Pada tahun 1913, Niels Bohr 1885–1962 dari Denmark me- nyempurnakan model atom Rutherford. Bohr menyatakan bahwa: a. Dalam atom, elektron beredar mengelilingi inti atom pada orbit tertentu yang dikenal sebagai keadaan stasioner. b. Selama elektron berada dalam lintasan stasioner energi akan tetap konstan. c . Elektron hanya dapat berpindah dari lintasan yang lebih rendah tingkat energinya ke lintasan yang lebih tinggi tingkat energinya dengan menyerap energi. Sebaliknya, jika elektron berpindah dari lintasan yang lebih tinggi tingkat energinya ke lintasan yang lebih rendah tingkat energinya akan melepaskan membebaskan energi. elektron – S Gambar 9.1 Model atom Thomson muatan positif + tersebar merata dalam atom S Gambar 9.2 Model atom Rutherford S Gambar 9.3 Gerakan elektron karena pengaruh inti atom yang menunjukkan kelemahan teori atom Rutherford. elektron inti elektron inti atom Di unduh dari : Bukupaket.com Partikel Materi 127 Model atom Bohr ternyata hanya cocok untuk atom yang hanya mempunyai 1 elektron hidrogen. Karena itulah dalam per- kembangannya teori atom Bohr juga tidak dipertahankan.

5. Model Atom Modern Schrodinger - Heisenbreg

Hasil penelitian para ilmuwan lebih lanjut membuktikan bah- wa model atom Bohr juga mempunyai kelemahan. Salah satu ke- lemahannya adalah model itu tidak dapat menjelaskan bagaimana suatu atom dapat berinteraksi dengan atom yang lain. Model atom yang dianggap paling mutakhir saat ini berdasar- kan mekanika kuantum yang dikembangkan oleh Erwin Schrodinger dan Warner Heisenbreg 1925-1926. Menurut model ini, elektron hanya dapat ditentukan kemungkinan letaknya. Kebolehjadian letak elektron berada dalam suatu ruang yang disebut awan elektron. Perhatikan Gambar 9.4. Nomor atom dan nomor massa Pada saat mempelajari klasifikasi zat kelas VII kamu sudah mengetahui bahwa atom-atom disimbolkan dengan huruf tertentu. Untuk mempelajari atom, kamu juga harus mengenal istilah nomor atom dan nomor massa. Untuk lebih jelasnya ikutilah uraian berikut. Nomor atom suatu unsur sama dengan jumlah proton dalam inti atom. Nomor atom menentukan sifat khas atom suatu unsur. Nomor massa suatu atom merupakan gabungan dari jumlah proton p dan jumlah neutron n dalam inti atom. Lambang atom, nomor atom, dan nomor massa dapat dituliskan sebagai berikut. A Z A Z X X atau Dengan: X = lambang unsur A = nomor massa Z = nomor atom Misalnya unsur klor dan aluminium dituliskan dengan lambang Cl 37 17 dan 27 13 Al . Jumlah proton p, elektron e, dan netronnya n dapat dicari seperti berikut. – Cl 37 17 – Al 27 13 p = Z = 17 p = Z = 13 e = Z = 17 e = Z = 13 n = A – Z = 37 – 17 = 20 n = A – Z = 27 – 13 = 14 S Gambar 9.4 Model atom Schrodinger-Heisenberg. inti atom awan elektron di sekitar inti Satuan Massa Atom Berapakan massa sebuah atom? Jika massa sebuah atom dinyatakan dalam satuan gram akan menghasilkan bilangan yang sangat kecil. Untuk itu para ilmuwan menggunakan satuan massa atom dengan sma atau amu atomic mass unit. Besarnya 1 sma = 1,6 u 10 -24 gram. Karena itu aluminium yang mempunyai nomor massa 27, sebuah atomnya mempunyai massa 27 sma atau 4,5 u 10 -23 gram. Dengan demikian nomor massa suatu atom berbeda dengan massa atom tersebut. Di unduh dari : Bukupaket.com 128 Mari BIAS 2 o  + e atom natrium melepaskan satu elektron pada kulit terluarnya

B. ION