Terapung Melayang Tenggelam Hukum Archimedes

Tekanan 213 Jika kamu melakukan kegiatan tersebut dengan teliti dan benar, ternyata benda yang dicelupkan ke dalam zat cair akan mengalami gaya ke atas sebesar berat zat cair yang dipindahkan. Hal itu sesuai dengan Hukum Archimedes yang berbunyi “Suatu benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam zat cair akan mengalami gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan oleh zat cair tersebut.” Hukum Archimedes dapat ditulis dalam bentuk persamaan berikut. F A = w C F A = m C g F A = C C V g U F A = C C gV U Dengan: F A = gaya tekan ke atas N w C = berat zat cair yang dipindahkan N V C = volume zat cair m 3 C U = massa jenis zat cair kgm -3 g = percepatan gravitasi bumi ms -2 Terapung, Melayang, dan Tenggelam Zat padat yang dimasukkan ke dalam zat cair dapat meng- alami peristiwa terapung, melayang, dan tenggelam.

a. Terapung

Benda dikatakan terapung jika sebagian besar volumenya berada di atas permukaan zat cair. Pada saat itu berlaku A F w t . Suatu benda akan terapung apabila massa jenisnya lebih kecil daripada massa jenis zat cair. A F w t atau U zat cair U benda

b. Melayang

Benda dikatakan melayang jika berada di antara permukaan dan dasar zat cair. Pada saat itu berlaku F A = w. Suatu benda akan melayang apabila massa jenis benda sama dengan massa jenis zat cair. A F w atau U zat cair = U benda

c. Tenggelam

Benda dikatakan tenggelam jika berada di dasar zat cair. Pada saat itu berlaku F A w suatu benda akan tenggelam apabila massa jenis benda lebih besar daripada massa jenis zat cair. A F w atau U zat cair U benda S Gambar 15.4 Keadaan suatu benda di dalam zat cair terapung melayang tenggelam Di unduh dari : Bukupaket.com 214 Mari BIAS 2 Tujuan: –Mengamati keadaan zat padat dalam zat cair. Alat dan Bahan: – Telur ayam – Garam – Bejana kaca – Air Cara Kerja: 1. Masukkan telur ayam ke dalam bejana kaca berisi air. Amati keadaan telur dalam bejana kaca yang berisi air tersebut. 2. Tambahkan garam sedikit demi sedikit, amati yang terjadi pada telur tersebut. Pertanyaan: 1. Bagaimanakah keadaan telur dalam bejana kaca yang berisi air sebelum ditambahkan garam. 2. Bagaimanakah keadaan telur dalam ember yang berisi air yang telah ditambahkan garam? 3. Apakah fungsi pemberian garam dalam air? 4. Nyatakan kesimpulanmu dalam buku kerjamu. Alat-alat yang bekerjanya berdasarkan Hukum Archimedes adalah kapal selam, kapal laut, galangan kapal, hidrometer, dan jembatan ponton. Untuk lebih memahami keadaan zat padat dalam zat cair, lakukan tugas berikut. Archimedes Archimedes adalah seorang ilmuwan pada masa Yunani Kuno. Archimedes terke- nal karena konsep terapung, melayang, dan tenggelamnya suatu benda di zat cair. Suatu saat Archimedes dimintai ban- tuan oleh Raja Hieron untuk mengetahui keaslian mahkota raja. Konon saat itu Archi- medes tidak boleh merusak mahkota. Jika berhasil akan mendapat hadiah, jika gagal akan mendapat hukuman. Archimedes akhirnya mendapat me- tode untuk membuktikan keaslian mahkota raja ketika dia mandi. Saat menceburkan tubuhnya ke bak mandi, yang berisi penuh air, Archimedes memerhatikan bahwa ada sejumlah air yang tumpah. “Eureka” itulah seruannya saat mendapatkan metodenya. Seandainya kamu menjadi Archime- des, bagaimanakah caramu membuktikan keaslian mahkota di hadapan raja? Di unduh dari : Bukupaket.com Tekanan 215 Tujuan pembelajaranmu adalah dapat: menjelaskan hubung- an antara ketinggian tempat dengan tekan- an udaranya; mengaplikasikan konsep tekanan gas pada peristiwa alam alam yang relevan dalam penyelesaian masalah sehari-hari. Tujuan Pembelajaran Sebuah patung kuno tenggelam di suatu perairan yang mempunyai massa jenis 1.050 kgm -3 . Jika patung itu bermassa 100 kg dan volumenya 0,05 m 3 , berapakah gaya yang diperlukan untuk mengangkatnya? anggap g = 10 ms -2 Penyelesaian: Diketahui: m = 100 kg V = 0,05 m 3 g = 10 ms -2 U = 1.50 kgm -3 Ditanyakan: w air = ... ? Jawab: Berat patung di udara w = mg = 100 kg u 10 ms -2 = 1.000 N Gaya Archimedes yang dialami patung F = U g V = 1.050 kgm -3 u 10 ms -2 u 0,05 m 3 = 525 N. Gaya berat untuk mengangkat patung. w air = w u – F a = 1.000 N – 525 N = 475 N. Jadi seakan-akan massa patung sebesar -2 475 N 10 ms = 47,5 kg. 1. Mengapa jika salah satu pipa pada be- jana berhubungan ditutup rapat permu- kaannya tidak rata? 2. Menurut fisika, mampukah seorang anak 5 tahun mengangkat seekor gajah? 3. Sebuah batu kerikil di udara mempu- nyai berat 80 N. Batu itu ketika di air beratnya menjadi 70 N. Berapa besar gaya batu?

C. TEKANAN UDARA

Adanya gravitasi bumi mengakibatkan udara mempunyai berat. Dari awal telah dijelaskan bahwa setiap zat memiliki massa sehingga dengan pengaruh gravitasi setiap zat memiliki berat. Udara juga memiliki massa dan memiliki berat, sehingga udara juga memiliki tekanan. Bumi diselimuti lapisan udara. Lapisan udara disebut juga lapisan atmosfer. Lapisan udara bermacam-macam bergantung pada ketinggian di atas permukaan air laut. Makin tinggi dari permukaan air laut, tekanan udaranya makin besar. Besar tekanan udara diteliti Di unduh dari : Bukupaket.com