Sistem Pencernaan pada Manusia
45
Makroelemen merupakan unsur-unsur mineral yang dibutuh- kan tubuh dalam jumlah besar. Unsur-unsur makro makroelemen
meliputi natrium, kalium, kalsium, fosfor, magnesium, klor, dan belerang.
Mikroelemen merupakan unsur-unsur mineral yang dibutuh- kan tubuh dalam jumlah kecil. Mineral tersebut biasa disebut trace
element atau unsur perunut. Misalnya seng Zn yang dapat mem- bangun metabolisme protein, kobalt Co yang merupakan bagian
dari vitamin B12, dan tembaga Cu untuk membuat hemoglobin.
Secara umum mineral memiliki dua fungsi, yaitu mem- bangun dan mengatur. Fungsi membangun memengaruhi rangka
dan semua jaringan lemak. Adapun fungsi mengatur meliputi bermacam-macam, misalnya denyut jantung pembekuan darah,
pemeliharaan tekanan cairan tubuh bagian dalam, respon syaraf dan transportasi oksigen ke seluruh jaringan tubuh.
B. KELAINAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM PENCERNAAN
Gangguan pada alat pencernaan dapat menimbulkan efek yang kurang baik bagi kita. Kelainan dan penyakit pada sistem
pencernaan, antara lain sebagai berikut.
1. Penyakit Gigi
Penyakit gigi disebabkan oleh keasaman akibat penguraian karbohidrat khususnya gula oleh bakteri di dalam mulut.
2. Hepatitis
Radang hati yang menular hepatitis merupakan infeksi vi- rus pada hati. Hepatitis sering meluas melalui air atau makanan yang
terkontaminasi oleh virus.
Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaranmu adalah dapat:
menyebutkan contoh kelainan dan penyakit
pada sistem pencernaan manusia yang biasa
dijumpai dalam kehidupan sehari-hari
dan upaya mengatasinya.
S Gambar 3.13 Bahan makanan
yang mengandung fosfor
Sumber: Kamus Visual, 2004
1. Apakah yang dimaksud saluran pen- cernaan? Sebutkan sedikitnya tiga contoh.
2. Apakah yang dimaksud kelenjar pencer- naan? Sebutkan sedikitnya tiga contoh.
3. Apakah yang dimaksud kelenjar aksesori? Berilah contohnya.
4. Jelaskan perbedaan antara pencernaan mekanik dan pencernaan kimiawi.
5. Sebutkan fungsi karbohidrat. Berilah tiga contoh bahan makanan yang mengan-
dung karbohidrat.
Di unduh dari : Bukupaket.com
46
Mari BIAS 2
3. Diare
Diare mencret dapat ditimbulkan karena adanya iritasi pada selaput dinding kolon oleh bakteri disentri, diet yang jelek, zat-zat
beracun, rasa gelisah, atau makanan yang dapat menimbulkan iritasi pada dinding usus.
4. Konstipasi
Konstipasi atau sembelit terjadi karena penyerapan air di dalam usus besar terjadi secara berlebihan. Akibatnya feses menjadi
sangat padat dan keras sehingga sulit dikeluarkan. Menahan buang air besar pada waktu-waktu yang normal dapat menyebabkan sem-
belit. Sembelit dapat juga disebabkan karena emosi, seperti gelisah, cemas, takut, atau stress. Untuk mencegah sembelit dianjurkan
untuk buang air besar secara teratur tiap hari serta banyak makan sayur-sayuran dan buah-buahan.
5. Kanker Lambung
Gejala-gejala permulaan dari kanker lambung, antara lain me- rasa panas, kehilangan nafsu makan, ketidaksanggupan mencerna
salah cerna berlangsung terus-menerus, sedikit rasa mual, rasa kembung, gelisah sesudah makan, dan kadang-kadang timbul rasa
nyeri pada lambung.
6. Keracunan Makanan