PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN smp8ipa Mari Belajar Sukis

Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup 3 Kehidupan berlangsung terus-menerus. Dalam hidupnya, makhluk hidup pasti mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Banyak makhluk hidup memulai kehidupannya sebagai makhluk bersel satu. Selanjutnya menjadi makhluk hidup atau organisme baru dan independen secara perlahan mencari bentuknya. Rangkaian proses ini merupakan hasil dari dua proses yang berbeda, tetapi sangat berkaitan. Kedua proses itu adalah pertumbuhan dan perkembangan. Makhluk hidup tumbuh dengan cara membuat lebih banyak sel penyusun, bukan dengan memperbesar sel yang telah ada. Pada tahap awal kehidupan, pembelahan diri terjadi sangat cepat dan ribuan atau jutaan sel baru terbentuk dengan cepat. Sel-sel baru ini berangsur- angsur menjadi berbeda atau mengembangkan ciri-ciri berbeda dan akhirnya makhluk hidup dewasa terbentuk. Beberapa makhluk hidup, misalnya manusia tetap mempunyai bentuk dasar selama proses pertumbuhan. Manusia hanya berubah menjadi lebih besar dan kuat. Beberapa makhluk hidup lain berubah bentuk secara keseluruhan, seperti ulat yang berubah menjadi kupu-kupu. Pada masa pertumbuhan dan perkembangannya, kupu-kupu mengalami beberapa fase yang berbeda. Proses pertumbuhan dan perkembangan semacam itu disebut metamorfosis. Perhatikan metamorfosis kupu-kupu yang ditunjukkan Gambar 1.1. Tumbuhan mengawali hidupnya dari biji yang berkecambah atau bertunas dan melalui spora. Tumbuhan yang tumbuh diawali dengan biji, misalnya tanaman kacang tanah. Adapun tumbuhan yang tumbuh dengan spora, misalnya tumbuhan paku. Tumbuhan paku mengalami dua fase keturunan daur hidup, yaitu fase vegetatif dan fase generatif. Semua makhluk hidup hasil reproduksi akan tumbuh membesar sampai berukuran sama dengan induknya. Pertumbuhan meliputi peningkatan ukuran dan berjalan seiring dengan peningkatan kom- pleksitas struktur yang disebut perkembangan. Pertumbuhan didefinisikan sebagai peningkatan ukuran makhluk hidup yang irreversibel tidak dapat kembali. Hal itu selalu diiringi dengan peningkatan materi padat di dalam sel dan jumlah sel penyusun.

A. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

Tujuan Pembelajaran Tujuan pembelajaranmu adalah dapat: menyebutkan faktor- faktor yang meme- ngaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup; menyimpulkan perbe- daan pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup; membandingkan metamorfosis dan metagenesis. W Gambar 1.1 Metamorfosis kupu-kupu Sumber: Biologi, 1995 Di unduh dari : Bukupaket.com 4 Mari BIAS 2 Perkembangan meliputi perubahan bentuk dan ukuran makhluk hidup sehubungan dengan proses pendewasaan atau pematangan. Pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup dipengaruhi oleh faktor intraseluler dari dalam sel, interseluler, dan lingkungan. Faktor intraseluler berupa hereditas keturunan, sedangkan faktor interseluler berupa hormon. Sebagian besar hewan mempunyai masa pertumbuhan dan perkembangan yang terbatas, dengan hasil akhir berupa organisme dewasa yang mempunyai bentuk dan ukuran tertentu. Sebagian besar tumbuhan dan beberapa jenis hewan mengalami masa pertumbuhan hanya dalam satu musim. Untuk memahami pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup, lakukan kegiatan berikut secara kelompok. Sebelumnya bentuklah satu kelompok yang terdiri 4 siswa; 2 laki-laki dan 2 perempuan. Tujuan: Menunjukkan gejala-gejala yang mendukung konsep pertumbuhan. Alat dan Bahan – Rendaman biji kacang tanah dan jagung selama 1 malam – Kertas saring – Gelas piala – Benang pengikat – Mikroskop stereo atau lensa pembesar – Spidoltinta tahan air – Penggaris Cara Kerja 1. Ambil lima biji kacang tanah dan lima biji jagung. 2. Letakkan lima biji kacang tanah dan lima biji jagung pada kertas saring yang berbeda. Ikatlah biji tersebut dengan benang atau perekat tahan air agar tidak terlepas. Gabunglah kertas tersebut dan ikatlah. Masukkan gulungan kertas ke dalam gelas piala yang telah diisi dengan air. Letakkan bagian kertas yang ditempeli biji pada bagian atas perhatikan gambar. 3. Setelah tiga hari, bukalah gulungan kertas. Amati perkecam- bahan yang terjadi pada biji dengan mengamati akar dan batang yang mulai tumbuh. Gunakan tinta tahan air untuk memberi tanda pada akar dan batang pada jarak tertentu. 4. Dua hari kemudian, amati pertambahan panjang yang terjadi, baik pada akar maupun batang. 5. Potonglah dengan hati-hati ujung akar di belakang tudung akar dan buatlah irisan melintang. Taruh di atas gelas benda yang telah ditetesi air, kemudian tutuplah dengan gelas penutup. Amatilah dengan mikroskop. 6. Potong dengan hati-hati lebih kurang sepanjang 2 cm dari ujung akar, buatlah irisan melintang. Taruh di atas gelas benda yang telah ditetesi air, tutuplah dengan gelas penutup dan amatilah sediaan tersebut dengan mikroskop. 7. Gambarlah hasil pengamatanmu. Di unduh dari : Bukupaket.com Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup 5 Pertanyaan 1. Dapatkah kamu menentukan bagian akar dan batang yang mengalami pertambahan panjang paling besar? 2. Apakah bagian sel termasuk dari pertumbuhan atau perkembang- an? 3. Adakah perbedaan struktur pada potongan melintang akar yang terletak dekat ujung dengan bagian akar yang berjarak 2 cm dari ujung? 1. Apakah yang dimaksud pertumbuhan? 2. Mengapa pertumbuhan bersifat irreversibel? 3. Apakah yang dimaksud perkembangan?

B. TAHAPAN PERKEMBANGAN MANUSIA