Macam-Macam Gaya Mengukur Gaya

168 Mari BIAS 2 Tujuan: Menyelidiki pengaruh yang ditimbulkan gaya pada benda. Alat dan Bahan – Tanah liat atau plastisin – Bola karet – Bola pingpong – Meja Cara Kerja 1. Letakkan sebuah tanah liat atau plastisin di atas meja, tekanlah dengan tanganmu. Apakah bentuk tanah liat atau plastisin berubah? 2. Letakkan sebuah bola karet di atas meja, berikan dorongan pada bola karet tersebut. Bergerakkah bola karet tersebut? Setelah gaya dihentikan apakah bola karet tetap bergerak? 3. Suruhlah temanmu untuk menggelindingkan bola ping- pong di atas meja. Tiuplah bola pingpong dengan arah berlawanan. Apakah arah gerak bola berubah? Pertanyaan: 1. Sebutkan tiga pengaruh gaya terhadap benda. 2. Nyatakan kesimpulanmu dalam buku tugasmu.

1. Macam-Macam Gaya

Pernahkah kamu menarik sebuah paku menggunakan tali? Pernahkah kamu menarik paku menggunakan magnet? Dapatkah kamu menjelaskan perbedaan kedua peristiwa tersebut? Peristiwa tersebut menggambarkan paku dapat ditarik dengan dua gaya yang berbeda. Pada dasarnya gaya dapat dibedakan menjadi dua, yaitu gaya sentuh dan gaya tak sentuh. a. Gaya sentuh adalah gaya yang bekerja pada benda dimana terjadi sentuhan langsung pada bendanya. Contoh gaya sentuh sebagai berikut. 1 Gaya otot adalah gaya yang ditimbulkan oleh otot manusia atau hewan. Misalnya, penarik becak sedang menarik be- caknya. 2 Gaya pegas adalah gaya yang ditimbulkan oleh benda yang bersifat elastis. Misalnya, ketapel yang ditarik untuk me- lempar batu. 3 Gaya gesekan adalah gaya yang ditimbulkan oleh adanya sentuhan langsung antara dua permukaan dua benda yang bergerak. Misalnya, sepeda motor yang melaju di jalan raya kemudian direm. b. Gaya tak sentuh adalah gaya yang bekerja pada benda dan tidak terjadi sentuhan langsung dengan bendanya. Jenis gaya tak sentuh adalah sebagai berikut. 1. Gaya magnet adalah gaya tarikan dari benda yang bersifat magnet. Sumber: Dok. Penerbit S Gambar 13.5 Gaya otot menyebabkan becak dapat berjalan. Di unduh dari : Bukupaket.com Gaya 169 2. Gaya listrik adalah gaya yang ditimbulkan oleh benda yang bermuatan listrik. Misalnya, kertas kecil akan tertarik oleh mistar yang digosokkan pada rambut yang kering. 3. Gaya gravitasi adalah gaya yang menyebabkan semua benda di bumi akan tertarik ke pusat bumi. Misalnya, buah kelapa yang jatuh dari tangkainya akan jatuh ke bawah menuju pusat bumi.

2. Mengukur Gaya

Masih ingatkah kamu pembahasan materi Pengukuran sewaktu di kelas VII? Pada dasarnya semua besaran fisika dapat diukur. Untuk mengukur besaran gaya dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Alat untuk mengukur gaya adalah neraca pegas. Neraca pegas juga disebut dinamometer. Skala neraca pegas tertera di badan neraca. Besar gaya yang diukur ditunjukkan oleh jarum pengarah tersebut. Satuan gaya dalam SI adalah newton N. Gaya 1 newton adalah gaya yang memberikan percepatan sebesar 1 ms -2 pada benda bermassa 1 kg. Adapun, satuan gaya dalam sistem cgs adalah dyne. Gaya 1 dyne adalah gaya yang memberikan percepatan 1 cms -2 pada benda bermasa 1 gram. Besar gaya 1 N sama dengan 100.000 dyne. Coba buktikan kebenarannya. Satuan gaya selain newton atau dyne, yaitu kgf dan gf. Dalam hal ini 1 kgf = 9,8 N dan 1 gf = 980 dyne. Untuk lebih memahami cara mengukur gaya, coba kamu me- lakukan kegiatan berikut secara berkelompok. Sebelumnya bentuk- lah satu kelompok yang terdiri 4 siswa; 2 laki-laki dan 2 perempuan. cincin ring penunjuk pointer skala kait Sumber: Kamus Visual, 2004 S Gambar 13.6 Neraca pegas Tujuan: Mengukur gaya dengan neraca pegas Alat dan Bahan: 1. Balok kayu 2. Neraca pegas 3. Meja Cara Kerja: 1. Letakkan balok kayu di atas meja. 2. Ambil neraca pegas, kemudian kaitkan pada balok kayu tersebut. 3. Tariklah balok kayu sehingga balok kayu hampir bergerak dan amati besar gaya tarik pada neraca pegas. Pertanyaan: Berapakah besar gaya tarik agar balok kayu dapat bergerak? 1. Apakah pengertian gaya itu? 2. Sebutkan tiga akibat suatu benda yang diberi gaya 3. Apakah perbedaan gaya sentuh dengan gaya tidak sentuh? Di unduh dari : Bukupaket.com 170 Mari BIAS 2

B. RESULTAN GAYA