Sistem Peredaran Darah Pada Manusia
69
Fungsi keping darah adalah untuk pembekuan darah, sehing- ga sering pula disebut sel darah pembeku. Trombosit mudah ter-
gores dan pecah. Apabila trombosit pecah keluarlah enzim trom- bokinase atau tromboplastin. Di dalam plasma darah terdapat pro-
trombin dan fibrinogen. Protrombin diubah oleh enzim trombin. Selanjutnya trombin mengubah fibrinogen menjadi fibrin, yaitu
berbentuk benang-benang jika kering berwarna cokelat kehitaman. Pada penderita hemofili, darahnya sukar membeku sehingga darah
terus mengalir dari luka. Pembekuan darah itu sendiri merupakan serangkaian proses yang berlangsung pada jaringan tubuh, plasma
darah, dan trombosit.
2. Alat-Alat Peredaran Darah
Amatilah torso tubuh manusia. Identifikasi organ-organ yang berhubungan langsung dengan pembuluh darah. Apa yang kamu
temukan? Sistem peredaran darah manusia terdiri atas pembuluh darah dan jantung. Masing-masing organ tersebut mempunyai
struktur dan fungsi tertentu. Marilah kita bahas satu per satu organ- organ tersebut.
a. Jantung
Jantung mempunyai ukuran sebesar kepalan tangan, terletak di dalam rongga dada sebelah kiri di atas diafragma, dan berfungsi
sebagai pemompa darah atau sebagai pusat peredaran darah. Jan- tung manusia mempunyai empat ruang, yaitu serambi kanan,
serambi kiri, bilik kanan, dan bilik kiri.
Dinding jantung terdiri atas tiga lapis, yaitu perikardium se- bagai selaput pembungkus jantung, miokardium sebagai otot jan-
tung, dan endokardium sebagai selaput yang membatasi ruang jantung. Dinding bilik jantung lebih tebal daripada dinding serambi,
karena bilik jantung bertugas memompa darah ke luar jantung. Bilik kiri memompa darah ke seluruh tubuh dan bilik kanan memompa
darah ke paru-paru.
Untuk merasakan denyut jantung dapat dilakukan
dengan cara meraba pem- buluh nadi pada perge-
langan tangan atau leher. Jantung berdenyut sekitar
70 kali tiap menit. Denyut tersebut dipengaruhi oleh
beberapa faktor antara lain usia, kondisi kese-
hatan, dan aktivitas.
Sumber: Ensiklopedia Iptek, 2004
vena cava bagian atas serambi kanan
batang pembuluh darah paru-paru
vena cava bawah katup tiga daun
valvula semilunaris bilik kanan
bilik kiri katup dua daun
serambi kiri vena paru-paru
S Gambar 5.3 Jantung dan bagian-bagiannya
Di unduh dari : Bukupaket.com
70
Mari BIAS 2
Di antara serambi kiri dan bilik kiri terdapat katup yang dapat membuka ke arah bilik kiri, yaitu katup dua daun. Antara serambi
kanan dan bilik kanan terdapat katup yang dapat membuka ke arah bilik kanan, yaitu katup tiga daun. Katup-katup tersebut berfungsi
menjaga agar darah yang telah masuk ke dalam bilik tidak kembali lagi ke serambi. Pada pangkal batang nadi aorta terdapat katup
berbentuk bulan sabit disebut valvula semilunaris. Dengan demikian, katup-katup jantung tersebut berfungsi untuk menjaga
agar aliran darah tetap searah.
Cara kerja jantung dapat diumpamakan, seperti pipet yang dapat mengembang dan menguncup. Hal itu terjadi karena adanya
otot-otot jantung yang dapat mengendor relaksasi dan mengerut kontraksi, yang biasa disebut denyut jantung. Kerja jantung,
meliputi tiga tahap sebagai berikut.
a Serambi jantung mengembang sehingga darah dari seluruh tubuh yang kaya karbon dioksida masuk ke jantung serambi kanan,
sedangkan darah yang kaya oksigen dari pembuluh balik paru- paru masuk ke serambi kiri.
b Serambi jantung menguncup dan bilik mengembang, sehingga darah masuk ke bilik.
c Bilik jantung menguncup sehingga darah dari bilik kiri yang kaya oksigen dipompa ke seluruh tubuh, sedangkan darah dari bilik
kanan jantung yang kaya karbon dioksida dipompa ke paru-paru.
b. Pembuluh Darah