Gerak Tigmonasti Seismonasti Gerak Niktinasti Gerak Fotonasti

Gerak pada Tumbuhan 115 Gerak nasti adalah gerak bagian tumbuhan karena pengaruh rangsangan dari luar, tetapi gerakan ini tidak mempunyai arah, atau arah gerakan tidak ditentukan oleh posisi rangsangan. Gerakan nasti disebabkan oleh perubahan turgor pada jaringan di persendian daun. Tekanan turgor adalah tekanan air pada dinding sel. Tekanan turgor disebabkan oleh masuknya air ke dalam sel, sehingga menimbulkan tekanan pada dinding sel. Menurut penyebabnya, gerak nasti dibagi menjadi gerak tigmonasti, gerak epinasti, gerak fotonasti, dan gerak nasti kompleks.

1. Gerak Tigmonasti Seismonasti

Gerak tigmonasti dapat diamati pada tumbuhan tertentu, mi- salnya si kejut Mimosa pudica yang mempunyai daun majemuk menyirip ganda. Jika anak daun paling ujung disentuh, rangsangan akan merambat ke arah dasar daun dan daun akan menutup. Daerah sentuhan yang paling peka adalah daerah daun atau sendi daun. Gerak nasti yang disebabkan rangsangan sentuhan disebut gerak tigmonasti seismonasti. Penggulungan permukaan daun tum- buhan si kejut akibat sentuhan angin yang kuat, diduga merupakan usaha tumbuhan si kejut untuk melindungi simpanan airnya, atau untuk mengejutkan hewan herbivora yang akan memakannya.

2. Gerak Niktinasti

Perhatikan gerak merunduknya daun-daun anggota famili Leguminosae pada sore hari dan tegak lagi pada pagi hari. Gerak ini disebabkan oleh perubahan sehari-hari tekanan turgor pada sel penggerak pulvinus tumbuhan itu. Jika daun sedang berada pada posisi normal atau tegak, sel-sel di salah satu sisi pulvinus dalam keadan turgor, sedangkan sel-sel di sisi yang berlawanan melemah. Peristiwa ini terjadi pada siang hari. Pada malam hari, saat daun dalam posisi tidur, sisi yang sejajar mengubah volume sel penggerak dengan memindahkan ion kalium secara besar-besaran dari satu sisi pulvinus ke sisi yang lainnya. Diduga, kalium merupakan agen os- mosis yang mengatur pemasukan dan pengeluaran air oleh sel pulvinus sehingga daun melemah. Gerak tidur pada tumbuhan kare- na pengaruh gelap seperti di atas disebut gerak niktinasti.

3. Gerak Fotonasti

Pernahkah kamu mengamati mekarnya bunga pukul empat dan bunga-bunga lainnya? Mekarnya bunga atau pembungaan yang terjadi pada tumbuhan bukan disebabkan oleh cahaya yang mengenai bunga secara langsung, melainkan oleh cahaya yang mengenai daun. Daun mengandung pigmen yang peka terhadap cahaya yang disebut fitokrom. Tumbuhan yang pembungaannya dipengaruhi oleh cahaya disebut tumbuhan fotoperiodik. Gerak bagian tumbuhan yang terjadi karena pengaruh rangsangan cahaya disebut gerak fotonasti. sebelum disentuh sesudah disentuh Sumber: Biologi, 1991 S Gambar 8.6 Mengatup- nya daun putri malu setelah disentuh sel pulvinus urat daun sel-sel Sumber: Biologi, 1996 S Gambar 8.7 Mekanis- me menutupnya daun si kejut akibat sentuhan Sumber: Biologi 3, 1990 S Gambar 8.8 Kegelapan, menyebabkan anak daun melipat sesamanya sepan- jang tulang tengah kanan Di unduh dari : Bukupaket.com 116 Mari BIAS 2

4. Gerak Nasti Kompleks