Fungsi Motivasi Belajar Kajian tentang Motivasi Belajar 1.

25 termotivasi untuk menguasai dan mengembangkan kemampuannya dalam bidang tersebut. c Kondisi pembelajar Kondisi pembelajar yang mempengaruhi motivasi dapat terlihat dari kondisi fisik dan psikis pembelajar. Seseorang dengan kondisi fisik yang lelah cenderung memiliki motivasi yang rendah, sedangkan seseorang yang kondisi fisiknya sehat dan segar bugar cenderung memiliki motivasi tinggi. Hal ini juga dapat dilihat dari kondisi psikisnya. Seseorang dengan kondisi psikis yang kurang baik misal sedang stress maka motivasi akan menurun, sedangkan jika dalam kondisi psikis yang gembira atau senang maka motivasi cenderung tinggi. d Kondisi lingkungan pembelajar Kondisi lingkungan dapat mempengaruhi motivasi belajar yang dapat dilihat dari lingkungan fisik dan sosialnya. Lingkungan fisik yang tidak nyaman untuk belajar akan berdampak pada menurunnya motivasi belajar. Selain itu, lingkungan sosial termasuk teman bermain atau pun keluarga, jika tidak menunjukkan kebiasaan belajar dan mendukung kegiatan belajar akan menyebabkan menurunnya motivasi belajar. e Unsur-unsur dinamis pembelajar Hal ini berkaitan dengan upaya dalam memotivasi dan bagaimana bahan pelajaran, media, suasana belajar, dan sebagainya dapat mendinamisasi proses pembelajaran. Suasana belajar yang semakin dinamis akan memberikan motivasi dalam proses pembelajaran. 26 Dari pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar yaitu cita-cita, kemampuan pembelajar, kondisi pembelajar, kondisi lingkungan pembelajar, dan faktor dinamisasi belajar. Siswa yang memiliki cita-cita lebih termotivasi untuk belajar sungguh-sungguh. Siswa yang memiliki kemampuan pada bidang tertentu maka akan terus mengembangkan kemampuannya. Motivasi juga dipengaruhi oleh keadaan tubuh yang sehat dan perasaan gembira pembelajar karena cenderung memiliki motivasi tinggi. Kondisi lingkungan yang nyaman dan menunjukkan kebiasaan belajar serta suasana belajar yang dinamis akan meningkatkan motivasi belajar siswa. Dalam proses pembelajaran, seorang guru sangat berperan dalam menciptakan kondisi lingkungan yang nyaman untuk belajar, yang menunjukkan kebiasaan belajar, dan suasana belajar yang dinamis sehingga memberi motivasi siswa untuk belajar sungguh- sungguh.

5. Bentuk-Bentuk Motivasi Belajar

Dalam proses pembelajaran, pemberian motivasi dari seorang guru kepada peserta didik merupakan hal yang sangat penting. Guru harus dapat menumbuhkan motivasi belajar siswa. Siswa yang kurang berminat dalam mengikuti pembelajaran perlu didorong dengan pemberian motivasi ekstrinsik agar tekun belajar. Dalam hal ini, motivasi ekstrinsik sangat berperan dalam membimbing siswa belajar. Oleh karena itu, seorang guru biasanya memanfaatkan motivasi ekstrinsik untuk meningkatkan gairah siswa. Menurut Syaiful Bahri Djamarah 2011: 159-168 ada berbagai bentuk motivasi yang dapat mengarahkan anak untuk belajar yaitu sebagai berikut.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR DALAM MATA PELAJARAN IPS MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN Peningkatan Kreativitas Belajar Dalam Mata Pelajaran IPS Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Penemuan Terbimbing Pada Siswa Kelas V SD Negeri Bulakan 02 Keca

0 1 16

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS JOYFUL LEARNING PADA Peningkatan Motivasi Belajar IPA Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Berbasis Joyful Learning Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Pendem Kecamatan Ngaringa

0 4 15

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS JOYFUL LEARNING PADA SISWA KELAS IV SD Peningkatan Motivasi Belajar IPA Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Berbasis Joyful Learning Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Pendem

1 3 15

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI METODE PEMBELAJARAN COLLEGE BALL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI Peningkatan Motivasi Belajar Ipa Melalui Metode Pembelajaran College Ball Pada Siswa Kelas Iv Sd Negeri Jati 02 Sumberlawang Sragen Tahun Ajaran 2012/

0 0 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS V Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Metode Pembelajaran Penemuan Terbimbing Pada Siswa Kelas V SDN 01 Plumbon Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar

0 1 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS V Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Metode Pembelajaran Penemuan Terbimbing Pada Siswa Kelas V SDN 01 Plumbon Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar

0 1 13

STUDI KOMPARASI PEMBELAJARAN IPA ANTARA PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DAN METODE PENEMUAN TERBIMBING STUDI KOMPARASI PEMBELAJARAN IPA ANTARA PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DAN METODE PENEMUAN TERBIMBING TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI K

0 1 17

Peningkatan prestasi belajar IPA melalui penerapan metode inkuiri terbimbing pada siswa kelas IV A SD Negeri Gedongtengen Yogyakarta.

1 3 134

PENINGKATAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MATERI IPA TENTANG PERUBAHAN WUJUD BENDA MELALUI METODE PENEMUAN TERBIMBING DI KELAS IV SD NEGERI 1 MANDURAGA

0 1 13

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG GAYA MELALUI METODE PENEMUAN TERBIMBING KELAS IV SD NEGERI 02 PAGELARAN

0 0 17